Optimasi Biaya Transportasi Komponen dengan Batasan Jendela Waktu Layanan Sempit dan Kapasitas Kendaraan Beragam

  • Erika Fatma Program Studi Manajemen Logistik Industri Elektronika, Politeknik APP Jakarta
  • Supardi Manurung Program Studi Teknik dan Manajemen Industri, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung

Abstract

Biaya transportasi merupakan komponen biaya terbesar dalam aktivitas distribusi, Upaya penurunan biaya transportasi dapat dilakukan dengan memperbaiki rute distribusi produk ke pelanggan. Artikel ini bertujuan untuk meminimasi total biaya transportasi dengan menentukan penugasan dan penentuan rute kendaraan heterogen. Batasan yang dipertimbangkan adalah jumlah dan kapasitas kendaraan, konsumsi bahan bakar, waktu layanan di perusahaan dan pelanggan. Biaya transportasi yang dipertimbangkan adalah biaya tetap kendaraan, bahan bakar, dan penanganan material. Metode CVRPTW diterapkan pada masalah penugasan dan penentuan rute kendaraan pada perusahaan komponen plastik yang memasok komponen plastik untuk bahan baku produksi berbagai perusahaan manufaktur di wilayah Jabodetabek. CVRPTW dapat menurunkan biaya transportasi di perusahaan dengan tetap memenuhi seluruh batasan yang berlaku. CVRPTW mengurangi jumlah kendaraan yang digunakan dari sebelumnya 6 kendaraan, menjadi 5 kendaraan. Total biaya transportasi untuk seluruh rute pengiriman sebesar Rp. 4.563.620. Biaya ini lebih rendah dibandingkan dengan biaya perusahaan senilai Rp. 4.694.100. Penugasan dan penentuan rute ini menurunkan biaya transportasi sebesar Rp. 400.480, atau sebesar 8% dari biaya awal

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Y. Fang dan S. T. Ng., “Applying activity-based costing approach for construction logistics cost analysis.,” Construction Innovation, vol. 11, no. 3, pp. 259-281, 2011.
[2] R. Yuniarti dan M. Astuti, “Metode Saving Matrix Dalam Penjadwalan Dan Penentuan Rute Distribusi Premium Di SPBU Kota Malang.,” Jurnal Rekayasa Mesin, vol. 4, no. 1, pp. 17-26, 2013.
[3] R. T. Takoudjou, J.-C. Deschamps dan R. Dupas., “"A MIP Formulation for the Pickup and Delivery Problem with Time Window and Transshipment.",” IFAC Proceedings, vol. 45, no. 6, pp. 333-338, 2012.
[4] S. N. Kumar dan P. Ramasamy, “A survey on the vehicle routing problem and its variants,” Intelligent Information Management, vol. 4, no. 3, p. 66, 2012.
[5] K. Govindan, A. Jafarian, R. Khodaverdi dan K. Devika, “Two-echelon multiple-vehicle location–routing problem with time windows for optimization of sustainable supply chain network of perishable food.,” International Journal of Production Economics, vol. 9, no. 28, p. 152, 2014.
[6] K. Soonpracha, A. Mungwattana, G. K. Janssens dan T. Manisri, Heterogeneous VRP review and conceptual framework., Hong Kong: Newswood Limited., 2014.
[7] A. G. Qureshi, E. Taniguchi dan T. Yamada, “An exact solution approach for vehicle routing and scheduling problems with soft time windows.,” Transportation Research Part E: Logistics and Transportation Review, vol. 45, no. 6, pp. 960-977, 2009.
[8] E. Fatma dan W. Kartika, “"Penjadwalan dan Penentuan Rute Distribusi Komoditas ke Wilayah Timur Indonesia.",” Jurnal Optimasi Sistem Industri, vol. 16, no. 1, pp. 40-49, 2017.
[9] P. Toth dan V. Daniele, The vehicle routing problem : "Branch-and-bound algorithms for the capacitated VRP", SIAM, 2002, pp. 29-51.
[10] N. Azi, G. Michel dan P. Jean-Yves, “A dynamic vehicle routing problem with multiple delivery routes,” Annals of Operations Research, vol. 199, no. 1, pp. 103-112, 2012.
Published
2020-06-29
How to Cite
Fatma, E., & Manurung, S. (2020). Optimasi Biaya Transportasi Komponen dengan Batasan Jendela Waktu Layanan Sempit dan Kapasitas Kendaraan Beragam. Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI), 7(01), 30-35. doi:10.25124/jrsi.v7i1.381