Perencanaan Strategis Sistem Informasi/Teknologi Informasi Menggunakan Kerangka Kerja Business Canvas Model Dan Metode Ward & Peppard
Abstract
Tingginya persaingan dalam industri air minum dalam kemasan menjadi sebuah tantangan besar bagi perusahaan yang bergerak dalam industri tersebut. Sebagai salah satu perusahaan air minum dalam kemasan yang sedang berkembang, CV.XYZ kini tengah bersiap dalam menghadapi tantangan persaingan yang ada dengan memanfaatkan sistem informasi dan teknologi informasi, namun perusahaan mengalami kesulitan dalam menetapkan sistem dan teknologi informasi yang paling tepat untuk dipergunakan sebagai senjata dalam memenangkan persaingan bisnis, maka dalam penelitian ini dilakukan berbagai tahap analisa dalam menyusun rencana strategis sistem informasi dan teknologi informasi dengan menggunakan metode Ward dan Peppard, disesuaikan dengan model bisnis perusahaan yang tengah berlangsung menggunakan kerangka kerja bussiness canvas model untuk melihat keterkaitan antara keduanya. Hasil dari penelitian ini berupa rekomendasi dalam portofolio aplikasi dan usulan rencana strategis sistem informasi yang nantinya dapat dipergunakan sebagai acuan bagi perusahaan dalam implementasi dan pengembangan sistem informasi dan teknologi informasi yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan.
Downloads
References
[2] K. C. Laudon dan J. P. Laudon, Sistem Informasi Manajemen (mengelola perusahaan digital), Jakarta: Saleba epat, 2015.
[3] J. Hartono, Sistem informasi Strategik untuk keunggulan kompetitif, Ed. II penyunt., Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2006.
[4] L. M. Simanjutak, “Rencana Strategi Sistem Informasi/Teknologi Informasi Menggunkan Ward Dan PepparD,” 2017.
[5] J. K. Muslim, “Perancangan Rencna Strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Menggunakan Model Ward&Peppard dan Evolusi Informasi,” p. 27, 2013.
[6] Y. Septiana, “).Perencanaan Strategis SI/TI dengan Pendekatan Ward & Peppard Model(Studi Kasus: Klinik Inti Garut).,” Wawasan Ilmiah, vol. 8, p. 2, 2017.
[7] D. E. Wijaya, “Peranan Inovasi Produk Terhadap Competitive Advantage Melalui Business,” AGORA, vol. 5, no. 3, 2017.
[8] L. E. Wijaya dan . R. Indriyani, “Analisis Business Model Canvas Pada Cv. Kayu Murni,” Agrora, vol. 4, no. 2, 2016.
[9] D. L. dan DKK, “Model Dasar Pengembangan Business Model Canvas,” Jurnal Sains Dan Seni Its, vol. 6, no. 2, 2017.
[10] Tim PPM Manajemen, Business Model Canvass,Penerapan di Indonesia, Jakarta: PPM, 2012.
[11] D. J. Teece, “business strategy and innovation,” dalam Business Models, Elsevier Ltd, 2010.
[12] A. Osterwalder dan Y. Pigneur, Business Model Generation, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2017.
[13] F. Rangkuti, “Analisis SWOT,” Jakarta, Gramedia, 2013, p. 83.
[14] R. S. Kaplan dan D. P. Norton, Balanced Scorecard : menrapkan strategi menjadi aksi, Jakarta: Erlangga, 2000.
[15] B. D. H. F. Annas Wahyu Purwanto, “Penyusunan Tata Kelola Teknologi Informasi Bagi Pemerintah Daerah Menggunakan Framework Cobit 5 (Studi Kasus: Kabupaten Cilacap),” Jurnal Penelitian Pos dan Informatika, vol. 3, no. 2, pp. 189-203, 2 12 2013.
[16] J. Ward dan J. Peppard, Strategic Planning for Information Sytem, Third Edition penyunt., New York: John Wiley & Sons Ltd, 2002.
[17] M. J. Earl, Information System Strategy Formulation, Hirshheim, Penyunt., New York: Jhon Wiley & Son Ltd, 1987.