Analisa Kapabilitas Proses untuk Proses Injeksi dan Blow Moulding

  • Edwin Hendrawan Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121 - 131, Surabaya 60236
  • Hananiel Vincent Susanto Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121 - 131, Surabaya 60236
  • Surya Adinata Jackson Susanto Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121 - 131, Surabaya 60236
  • Benedictus Rahardjo Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121 - 131, Surabaya 60236

Abstract

Penelitian ini ingin menunjukkan penerapan metode Capability Process (Cpk) dan metode DMAIC untuk meningkatkan kualitas produk dari proses produksi perusahaan rigid packaging. Distribusi produk dilakukan dalam skala nasional dan memiliki reputasi produk yang dibuat dengan baik. Sebelum, pendistribusian produk akan diinspeksi oleh Departemen Quality Assurance. Produk dengan spesifikasi sesuai standar akan distribusikan kepada customer. Define, langkah pertama yang dilakukan menentukan permasalahan yang akan ditinjau. Permasalahan yang akan ditinjau adalan nilai Cpk dari proses produksi. Measure, langkah kedua dalam penelitian ini dengan melakukan pengukuran dimensi produk menggunakan caliper, kemudian akan dihitung untuk mendapatkan nilai Cpk. Analyze, langkah ketiga yang dilakukan dengan mendeskripsikan hasil nilai Cpk, nilai Cpk < 1 menunjukkan perbaikan perlu dilakukan. Perbaikan akan dilakukan menggunakan bantuan fishbone diagram. Improve, langkah terakhir dalam penelitian ini dengan memberikan usulan perbaikan. Usulan perbaikan adalah perbaikan cetakan, revisi spesifikasi, dan perbaikan proses.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-09-28
How to Cite
Hendrawan, E., Susanto, H., Susanto, S., & Rahardjo, B. (2017). Analisa Kapabilitas Proses untuk Proses Injeksi dan Blow Moulding. Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI), 4(01), 16-21. doi:10.25124/jrsi.v4i01.170