2024-03-29T14:19:02Z
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/oai
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/207
2021-07-13T13:14:38Z
JRSI:ART
Usulan Perencanaan Kebijakan Persediaan Kategori Floor Tile Dengan Model P Dan Joint Replenishment Untuk Meminimasi Total Biaya Persediaan Pada Central Warehouse PT.XYZ Karawang
Rosyada, Amrina
Iqbal, Muhammad
Astuti, Murni Dwi
PT.XYZ Karawang merupakan distributor tunggal untuk produk-produk dari PT. ABC. Lokasi penyimpanan yang terletak di Karawang ini mendistribusikan banyak jenis keramik. Sebagai distributor tunggal, PT.XYZ harus mendistribusikan keramik baik ke 19 cabang di seluruh Indonesia maupun langsung ke end customer. Terdapat dua jenis keramik, yaitu floor tile dan wall tile.
Dalam menentukan kebijakan persediaan, PT.XYZ belum menggunakan perhitungan baku. Hal ini membuat PT.XYZ melakukan pembelian keramik berlebih sehingga menyebabkan overstock pada persediaan keramik. Kondisi ini membuat PT.XYZ harus menanggung tingginya biaya total persediaan di gudang.
Penelitian ini dilakukan untuk memberikan usulan kebijakan persediaan keramik jenis floor tile 40x40 agar total biaya persediaan dapat diminimasi. Kebijakan persediaan yang diusulkan merupakan hasil perhitungan menggunakan metode joint replenishment dan Model P, dimana pemesanan keramik dilakukan secara bersamaan selama interval waktu tertentu. Hasil dari kebijakan ini berupan interval review, reorder point, maksimum inventori level maupun safety stock.
Hasil perhitungan kebijakan persediaan untuk floor tile 40x40 memberikan penghematan total biaya persediaan sebesar 45.80% . atau sebesar Rp473.495.683. Dari hasil tersebut diperlukan pnerapan kebijakan keramik di PT.XYZ Karawang agar dapat menurunkan total biaya persediaan
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-12-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/207
10.25124/jrsi.v4i01.207
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017; 124-129
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017; 124-129
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/207/143
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/435
2022-01-12T11:18:47Z
JRSI:ART
Penerapan Lean Manufacturing dengan Metode Takt Time dan FMEA untuk Mengidentifikasi Waste pada Proses Produksi Steril di Industri Farmasi
Penerapan Lean Manufacturing dengan Metode Takt Time dan FMEA untuk Mengidentifikasi Waste pada Proses Produksi Steril di Industri Farmasi
Hasanah, Tatun Uswatun
Wulansari, Tita
Putra, Tryana
Fauzi, Muchammad
PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang farmasi di Indonesia, sebagai perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia dan dipercaya oleh banyak masyarakat maka PT XYZ selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dalam segi hal pemenuhan permintaan pasar (customer) dikirimkan dengan tepat waktu (lead time). Permintaan yang diterima selalu beragam setiap bulan, peningkatan jumlah demand yang drastis akan berpengaruh kepada waktu proses yang dibutuhkan untuk pemenuhan permintaan dengan waktu proses produksi suatu produk. Masalah ini dapat diatasi dengan melakukan analisa Takt Time dan Cycle Time yang dibutuhkan untuk pemenuhan permintaan bulan Oktober 2020, dimana jumlah permintaan produk A pada bulan Oktober 2020 sebanyak 10.560 pcs. Hasil analisa Takt Time dan Cycle Time dianalisa waste menggunakan metode FMEA. Didapat 3 jenis waste yaitu waste waiting time, unnecessary inventory, dan penjadwalan.
PT XYZ is one of the companies engaged in the pharmaceutical sector in Indonesia, as a leading pharmaceutical company in Indonesia and trusted by many people, PT XYZ always strives to provide the best service in terms of meeting market demand (customer), delivered on time (lead time). The requests received always vary every month, a drastic increase in the number of demands will affect the processing time needed to fulfill the demand with the production processing time of a product. This problem can be overcome by analyzing the Takt Time and Cycle Time needed to fulfill requests for October 2020, where the number of requests for product A in October 2020 is 10,560 pcs. The results of the analysis of Fast Time and Cycle Time waste using the FMEA method. There are 3 types of waste, namely waste of waiting time, unnecessary supplies, and scheduling.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2020-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/435
10.25124/jrsi.v7i2.435
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 02 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2020; 88-94
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 02 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2020; 88-94
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/435/231
Copyright (c) 2020 Tatun Uswatun Hasanah, Tita Wulansari, Tryana Putra, Muchammad Fauzi
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/46
2021-07-13T13:17:18Z
JRSI:ART
MEMBANGUN WEB SERVICE PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN ANGKUTAN UMUM DENGAN METODE EXTREME PROGRAMMING (STUDI KASUS DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG BARAT)
Azizah, Fathiyyah Nur
Ambarsari, Nia
Hanafi, Ridha
Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat merupakan dinas pemerintahan yang bertugas dalam bidang perhubungan, salah satunya dalam pemberian izin di Kabupaten Bandung Barat itu sendiri. Proses perizinan terbilang rumit dikarenakan pemohon harus datang ke loket informasi untuk mendapatkan form perizinan, kemudian mengembalikan form beserta pengumpulan berkas persyaratan administrasi. Saat pengambilan dan pengembalian form terjadi antrian, karena yang mengajukan perizinan tidaklah sedikit. Bahkan selain itu, surat perizinan yang memiliki tanggal expire-date kurang menjadi perhatian bagi para pemohonnya. Sehingga terkadang surat perizinan yang dimiliki sudah kadaluarsa. Di sisi lain, ketika staff dishub melakukan pemeriksaan angkutan umum di terminal maupun di beberapa titik pemeriksaan, ada beberapa angkutan umum yang tidak memiliki surat dengan lengkap atau bahkan suratnya tidak berlaku. Berdasarkan hal tersebut maka akan diaplikasikan web service dan website sistem informasi perizinan angkutan umum bernama “WS.PAT” yang dapat membantu pemohon dalam melakukan pengajuan secara online, mengetahui informasi perizinan yang sedang diajukan, serta memudahkan mendapat informasi untuk melakukan perpanjangan. Adapun aplikasi web service sendiri digunakan sebagai backup database demi menjaga keamanan data Dinas Perhubungan sendiri. Dimana ada beberapa aplikasi yang dapat diakses oleh pihak eksternal (pemohon) untuk mengajukan perizinan, sehingga untuk meminimalisir kejadian yang tidak diharapkan, maka digunakannya aplikasi web service ini. Selain itu juga, aplikasi web service ini digunakan untuk menghubungkan antara aplikasi berbasis intranet dan android. Sehingga keduanya dapat terhubung dalam satu database. Metode yang digunakan yaitu extreme programming, karena extreme programming memiliki kelebihan dalam menjalin komunikasi yang baik dengan client serta meningkatkan komunikasi dan sifat saling menghargai antar developer. Selain itu, extreme programming digunakan saat client membutuhkan waktu yang cepat dalam pembuatan sistem.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2015-10-21
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/46
10.25124/jrsi.v2i04.46
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015; 9-18
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015; 9-18
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/46/35
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/549
2023-12-01T06:46:52Z
JRSI:ART
Pengembangan Model Penilaian Green Ergonomic Building untuk Bangunan Perkantoran
Development of Assessment Model on Green Ergonomic Building for Office Building
Kusuma, Bintang Nidia
Pertumbuhan ekonomi dunia berbanding lurus dengan peningkatan pada sektor bangunan. Sektor bangunan menyumbang 31% konsumsi energi dunia. Selain itu manusia semakin menyadari pentingnya aspek kesehatan, kenyamanan kualitas ruang dalam, dan keselamatan pengguna di dalam bangunan. Penelitian ini menggabungkan konsep penilaian green building dan green ergonomics untuk menghasilkan kerangka baru yang disebut green ergonomic building. Green ergonomic building yng dimaksud adalah suatu kondisi bangunan yang tidak hanya berfokus pada penggunaan energi, kualitas ruang dalam, tetapi juga kesehatan, kenyamanan, keselamatan, dan peningkatan kualitas hidup manusia dalam melakukan aktivitasnya di dalam bangunan. Pengembangan model penilaian green ergonomic building dikembangkan dari studi literatur dan penyebaran kuesioner kepada responden yang bekerja di gedung perkantoran bersertifikat green building. Pengolahan data menggunakan Principal Component Analysis. Hasil pengolahan data diperoleh tujuh dimensi usulan beserta indikatornya, di antaranya adalah komponen dasar kualitas ruang dalam dan keamanan; manajemen pengelolaan sampah dan keselamatan; manajemen pengelolaan efisiensi air dan pencahayaan buatan; kesesuaian furnitur area kerja dan material; penerapan teknologi sensorik dan kesehatan; kenyamanan ruang dalam pada area kerja; dan penghawaan mekanik dan fasilitas pendukung. Hasil dimensi dan indikator diharapkan dapat digunakan sebagai model penilaian untuk mengidentifikasi bahwa bangunan telah memenuhi syarat model penilaian green ergonomic building.
World economic growth is directly proportional to the increase in the building sector. The building sector accounts for 31% of global energy consumption. Humans also increasingly recognize the importance of the health aspects, convenience indoor quality, and user safety in the building. This study combines the concepts of green building assessment and green ergonomics to produce a new framework called green ergonomic building. The green ergonomic building is a building condition that not only focuses on energy use, indoor quality but also health, convenience, safety, and improving quality of human life in carrying out their activities in buildings. The development of a green ergonomics building assessment model was developed from literature studies and questionnaires distributed to respondents working in green building certified office buildings. Data processing using the Principal Component Analysis. The results of data processing, seven dimensions of proposals and indicators are obtained. These dimensions are the basic components of indoor quality and security; waste management and safety; water efficiency management and artificial lighting; suitability of furniture work area and material; application of sensory technologies and health; the convenience of workspace; and mechanical ventilation and supporting facilities. These dimensions and their indicators are expected to be used as a valuation model to identify that buildings have met the green ergonomic building assessment requirement.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2023-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/549
10.25124/jrsi.v10i01.549
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 01 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2023; 8-14
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 01 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2023; 8-14
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/549/280
Copyright (c) 2023 Bintang Nidia Kusuma
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/299
2021-12-03T12:16:57Z
JRSI:ART
Perancangan Aplikasi untuk Perbandingan Algoritma Penjadwalan dengan Mempertimbangkan Proses Real Berbasis Event Logs
Utama, Nur Ichsan
Aurachman, Rio
Kondisi job yang ditemukan di lapangan pada umumnya lebih menyerupai kondisi yang terjadi pada kasus penjadwalan dynamic job shop dibandingkan dengan static job shop. Pada paper ini, penulis mencoba merancang sebuah software aplikasi untuk membandingkan performansi algoritma penjadwalan dengan mempertimbangkan kondisi job yang dinamis dan uncertain berdasarkan data event log. Data event log digunakan untuk menghasilkan process model yang dapat merepresentasikan kondisi real proses menggunakan teknik process mining. Untuk lebih memodelkan kondisi nyata yang terjadi di lapangan, penulis membuat agar waktu proses pengerjaan operation dapat terjadi dengan waktu yang uncertain. Waktu proses yang uncertain adalah kondisi dimana waktu proses pengerjaan tidak dapat dipastikan untuk selesai dalam durasi waktu tertentu. Untuk memverifikasi dan membandingkan performansi algoritma penjadwalan, kami akan mengkombinasikan hasil process model, distribusi waktu operation, dan kondisi resource berdasarkan dari data event log dengan mekanisme simulasi. Indikator performansi yang dapat dibandingkan dan dianalisa meliputi throughput, flow time, waiting time, dan makespan. Colored Petri Net dan Gantt Chart akan digunakan untuk merepresentasikan dalam bentuk visual simulasi yang sedang berjalan secara real time sehingga lebih memudahkan dalam menganalisis angka indikator performansi. Aplikasi ini dirancang untuk dijalankan online agar siapa saja dapat mengunggah dan membandingkan algoritma penjadwaannya dengan algoritma lain yang sudah pernah diunggah sebelumnya pada kasus event log tertentu.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2018-12-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/299
10.25124/jrsi.v5i02.299
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 02 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2018; 85-93
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 02 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2018; 85-93
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/299/194
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/363
2020-07-17T20:02:03Z
JRSI:ART
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/510
2021-12-03T13:46:53Z
JRSI:Pend
Pendahuluan
Kurniawati, Amelia
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2021-12-03
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/510
10.25124/jrsi.v6i02.510
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019
2579-9142
2356-0843
Copyright (c) 2021 Amelia Kurniawati
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/277
2021-07-13T13:14:57Z
JRSI:ART
Analisa Dan Perancangan Enterprise Architecture Pada Fungsi Produksi Tanaman Pangan Dan Hortikultura Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Menggunakan Framework Togaf ADM
Irwani, Tesi
Saedudin, Rd Rohmat
Hanafi, Ridha
Teknologi informasi (TI) telah menjadi salah satu strategi utama dalam mendukung perusahaan atau instansi untuk keberlangsungan proses-proses yang ada sehingga dapat mencapai tujuannya. Begitu pula dengan instansi pemerintahan yang perlu menyelaraskan antara strategi bisnis instansi dengan strategi TI yang sesuai dengan kebutuhan instansi. Instansi pemerintahan yang menjadi objek pada penelitian ini adalah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat (Distan Provinsi Jawa Barat). Distan Provinsi Jawa Barat merupakan instansi pemerintahan yang mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan urusan pemerintah daerah bidang pertanian tanaman. Dalam menjalankan proses bisnisnya, instansi belum dapat mengoptimalkan keberadaan dan penggunaan TI untuk mendukung keberlangsungan proses bisnisnya. Hal tersebut berdampak pada pelayanan proses produksi tanaman pangan dan hortikultura yang tidak efektif dan efisien. Gejala permasalahan yang terjadi dikarenakan tidak terdapatnya suatu standar atau pedoman dalam menjalankan proses bisnis instansi dengan dukungan TI yang tepat. Dalam menjawab permasalahan tersebut, dibutuhkannya suatu pedoman dalam menyelenggarakan urusan bisnis sehingga dapat selaras dengan strategi TI. Metode yang digunakan yaitu perancangan suatu Enterprise Architecture (EA) dengan bantuan framework TOGAF (The Open Group Architecture Framework) yang didalamnya terdapat beberapa fase perancangan arsitektur. Salah satu komponen TOGAF yaitu TOGAF ADM (Architecture Development Method), menjadi metodologi dan sebagai lingkup dari perancangan EA pada instansi. Fase-fase perancangan EA yang terdapat pada TOGAF ADM antara lain yaitu fase preliminary, architecture vision, business architecture, information system architecture, technology architecture, opportunities and solutions, dan migration planning. Perancangan arsitektur yang menggunakan TOGAF ADM nantinya akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan bisnis instansi. Keluaran atau hasil dari perancangan EA pada instansi Distan Provinsi Jawa Barat yaitu berupa artifak-artifak pada komponen TOGAF ADM mulai dari fase preliminary hingga migration planning, serta architecture roadmap sebagai rekomendasi penerapan dan pengembangan TI. Dengan adanya blueprint dari arsitektur tersebut, maka instansi dapat memiliki pedoman pelaksanaan proses bisnis dan penarikan keputusan dalam penerapan sistem informasi maupun teknologi yang akan digunakan dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan instansi.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-11-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/277
10.25124/jrsi.v3i04.277
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016; 91-99
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016; 91-99
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/277/171
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/87
2019-08-06T09:00:46Z
JRSI:ART
ANALISIS USULAN PERENCANAAN KAPASITAS TANGKI CRUDE OIL BERDASARKAN TINGKAT KEEKONOMISAN REFINERY UNIT X PT Y
Hadining, Aulia F.
Aisha, Atya Nur
Crude Oil merupakan bahan utama dalam pembuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan non BBM. Crude Oil bahan baku produksi diperoleh dari berbagai macam lokasi eksplorasi di Indonesia harus ditampung terlebih dahulu dalam tangki penampungan. Penerimaan Crude Oil melalui beberapa macam jalur, yaitu kapal tongkang dan pipa. Penerimaan melalui jalur pipa diterima selama 24 jam sehari. Hal ini mengakibatkan perlunya perencanaan kapasitas tangki penampungan Crude Oil agar dapat cukup menampung Crude Oil yang diterima oleh refinery unit. Penelitian menggunakan metode deskrispsi sistem yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan permasalahan yang dihadapi dengan lebih baik. Perencanaan kapasitas menggunakan model matematis yang telah digunakan perusahaan untuk dapat memperoleh solusi optimal. Hasil analisis mengungkapkan bahwa kapasitas tangki yang dibutuhkan sebanyak 1.165,79 Mega Barel (MB) per hari dengan total cost sebesar USD 668.051,55. Hasil ini dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam simulasi untuk memperoleh kapasitas tangki paling optimal.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2015-04-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/87
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 02 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2015; 35-39
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 02 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2015; 35-39
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/87/77
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/87/78
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/340
2022-01-04T15:00:38Z
JRSI:ART
Pengukuran Tingkat Penerimaan Teknologi pada Layanan Informasi di Perpustakaan Universitas ‘ABC’ Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)
The Measurement of Technology Acceptance for Information Services in ‘ABC’ University Library Using Technology Acceptance Model
Hidayat, Eka Wahyu
Mubarok, Husni
Rahman, Hilman Abdul
Suatu adopsi pada teknologi selalu menghasilkan dua reaksi, yaitu penerimaan atau penolakan. Senayan library management system adalah suatu sistem management perpustakaan yang mampu mengatur, mengorganisir, memberikan layanan, sampai akhirnya menghasilkan sebuah informasi yang dapat membantu pengelola dan anggota perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana teknologi pada layanan informasi di Perpustakaan ‘ABC’ di terima dan untuk menguji hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan teknologi tersebut dengan menggunakan TAM (Technology Acceptance Model). Penilaian dihasilkan dari data primer berupa kuesioner yang di bagikan kepada 379 responden. Metode analisis veripikatif statistik pada penelitian ini menggunakan SEM (Structural Equation Model) dengan perangkat lunak yang digunakan adalah Amos 24. Berdasarkan hasil penelitian, PEOU berpengaruh positif terhadap PU karena nilai P (0,013) < 0,05, PEOU tidak berpengaruh positif terhadap BITU karena nilai P (0,660) > 0,05, PU berpengaruh positif terhadap BITU karena nilai P (0,000) < 0,05, dan BITU berpengaruh positif terhadap AU karena nilai P (0,003) < 0,05.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2020-06-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/340
10.25124/jrsi.v7i1.340
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 01 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2020; 18-23
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 01 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2020; 18-23
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/340/218
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/35
2021-07-13T13:17:12Z
JRSI:ART
ANALISIS TRUE CUSTOMER NEEDS PRODUK GREEN TEA CHOCOLATE BERDASARKAN INTEGRASI PRODUCT QUALITY DAN MODEL KANO PADA UKM ARAFA TEA
Rasyida, Annisaa
Rohayati, Yati
`Aisha, Atya Nur
UKM Arafa Tea merupakan salah satu UKM di Bandung yang bergerak dalam produksi produk olahan teh, dengan Green Tea Chocolate (GTC) sebagai salah satu produk unggulannya. Pendapatan GTC mampu memberikan kontribusi terbesar dan memiliki perputaran uang paling cepat dibandingkan dengan produk olahan lainnya. Melihat kesempatan tersebut, UKM Arafa Tea berniat untuk memperluas pasarnya dengan mengembangkan pasar sekaligus memposisikan GTC sebagai jajanan olahan teh khas Bandung. Untuk melakukan hal tersebut, dilakukan penelitian menggunakan integrasi Product Quality dan Model Kano guna mengetahui kebutuhan dan kepuasan pelanggan GTC Arafa Tea. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan output berupa rekomendasi true customer needs yang perlu diperhatikan sebagai upaya perbaikan yang harus dilakukan oleh Arafa Tea. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi 21 atribut kebutuhan yang digunakan untuk mengukur kinerja eksisting Arafa Tea dan mengategorikannya berdasarkan dampak kepuasan yang diberikan. Berdasarkan hasil integrasi diperoleh bahwa terdapat sepuluh atribut kebutuhan GTC yang memiliki nilai kepuasan pelanggan yang lemah, yang terdiri dari dua atribut one-dimensional, tiga attractive dan lima atribut must-be. Seluruh atribut ini dianalisis dan disesuaikan dengan kapasitas yang dimiliki UKM guna memperoleh rekomendasi akhir true customer needs. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat delapan true customer needs, diantaranya adalah peningkatan intensitas rasa cocoa, kesesuaian kombinasi rasa, peningkatan intensitas rasa manis, warna hijau yang menarik, penurunan intensitas rasa green tea, kejelasan pencantuman periode tanggal kedaluwarsa, penurunan intensitas rasa pahit dan kejelasan pencatuman merek yang menarik pada kemasan.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2016-01-13
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/35
10.25124/jrsi.v3i01.35
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016; 7-12
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016; 7-12
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/35/27
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/542
2022-12-31T12:30:51Z
JRSI:ART
Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Reward dan Punishment pada Perusahaan Makanan Menggunakan Metode MABAC
Cholil, Saifur Rohman
Rachmawati, Eka Putri
Asmiatun, Siti
Peningkatan performa sebuah perusahaan tidak lepas dari kinerja masing-masing karyawan. Evaluasi kinerja karyawan secara berkala menjadi tugas rutin dari tim manajemen Human Resources General Affair (HRGA) yang membutuhkan waktu dan tenaga yang lama karena masih dilakukan secara manual. Hasil kinerja karyawan yang telah dinilai dijadikan acuan sebagai penentuan pemberian reward dan punishment. Sistem pendukung keputusan dibuat dengan tujuan untuk memudahkan manajemen HRGA dalam menetapkan reward dan punishment karyawan berdasarkan faktor penilai yang telah ditentukan oleh perusahaan. Kriteria yang dipilih yaitu absensi, loyalitas dan tanggung jawab, kompetensi (penguasaan pekerjaan) dan hasil kerja (kualitas dan kuantitas hasil kerja). Salah satu dari sekian banyak metode yang bisa diterapkan untuk proses ini yaitu Metode Multi-Attributive Border Approximation area Comparison (MABAC). Metode ini digunakan karena, metode ini konsisten dalam solusi dan ahli untuk digunakan dalam pengambilan keputusan yang logis. Data penelitian diambil dari 11 sampling data kinerja karyawan divisi bakery selama 1 tahun. Data tersebut diperoleh dari absensi dan penilaian dari supervisor masing-masing divisi. Hasil penelitian ini yaitu berupa sistem pendukung keputusan berbasis web guna menentukan reward dan punishment menggunakan metode MABAC.
The improvement of a company performances cannot be separated from the performance of each employee. Periodic evaluation of employee performance becomes a routine task of the Human Resources General Affair (HRGA) team that takes a long time and effort because it is still done manually. The results of employee performance that have been assessed as a reference of determination of rewards and punishment. The Decision Support System (DSS) is made with the aim of making it easier for HRGA to determine employee rewards and punishments based on assessor factors that have been determined by the company. The criteria chosen are attendance, loyalty and responsibility, work competency and work results (quality and quantity results). The DSS methods that can be applied to this process is the Multi-Attributive Border Approximation area Comparison (MABAC) Method. This method is used because consistent in solutions and expert for use in logical decision making. The research data was taken from 11 samplings of bakery division employee performance data for 1 year. Data is obtained from attendance and assessments from supervisors of each division. The results of this research, is a decision support system web based in order to determine the reward and punishment method using MABAC.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2022-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/542
10.25124/jrsi.v9i02.542
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2022; 79-87
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2022; 79-87
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/542/271
Copyright (c) 2022 Saifur Rohman Cholil, Eka Putri Rachmawati, Siti Asmiatun
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/314
2021-12-03T12:25:47Z
JRSI:ART
Perancangan Network Structure Data Center Untuk Meningkatkan Availability Jaringan Di Pemerintah Kabupaten Bandung Menggunakan Standar TIA-942 Dengan Metode PPDIOO Life-cycle Approach
Nirwana, Angga
Hasibuan, M Azani
Hediyanto, Umar Y.K.S.
Pemerintah kabupaten bandung adalah salah satu instansi pemerintahan dibawah pemerintah provinsi Jawa Barat yang mempunyai tugas melayani segala urusan administrasi masyarakat di wilayah kabupaten Bandung. Salah satu dinas yang ada pada Pemerintah kabupaten bandung adalah Dinas komunikasi informatika dan statistik biasa disingkat Diskominfo merupakan suatu dinas yang memiliki tugas memberikan layanan kepada masyarakat dibidang informatika. Saat ini dinas tersebut telah memiliki satu data center yang berfungsi sebagai penyedia layanan informatika untuk memenuhi kepentingan masyarakat. Berdasarkan rencana jangka panjang Diskominfo pemerintah kabupaten Bandung periode 2016 – 2021 data center tersebut akan dilakukan beberapa pengembangan yang salah satunya adalah peningkatan kualitas jaringan komunikasi perangkat daerah di lingkungan Kabupaten Bandung. Oleh karena itu, diperlukan suatu perancangan yang baik terhadap infrastruktur jaringan agar nantinya pelayanan data center yang diberikan Diskominfo menjadi lebih optimal. Perancangan tersebut mengacu pada standar TIA-942 dan menggunakan metode PPDIOO Life-Cycle Approach dengan tiga tahapan yaitu prepare, plan, dan design. Metode ini dipilih karena cocok dengan pengembangan infrastruktur karena terdapat tahap optimize yang sesuai dengan pengembangan jangka panjang yang berkelanjutan oleh Diskominfo pemerintah kabupaten Bandung. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan usulan infrastruktur desain jaringan pada data center Diskominfo pemerintah kabupaten Bandung yang sesuai dengan Standar TIA-942.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2018-09-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/314
10.25124/jrsi.v5i01.314
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 01 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2018; 8-14
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 01 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2018; 8-14
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/314/183
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/26
2021-07-13T13:16:45Z
JRSI:ART
MEMBANGUN APLIKASI PERENCANAAN KARIR ONLINE BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDI KASUS PADA SMK X)
Puspitasari, Warih
Nilandiny, Riesranty
SMK X merupakan salah satu sekolah kejuruan yang didirikan dengan harapan dapat menjadi ‘center of excellence’ pendidikan menengah telekomunikasi di Indonesia dan lulusannya dapat mengisi lapangan kerja dalam bidang industri telekomunikasi serta dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. SMK X memiliki badan konseling yang di dalamnya terdapat layanan bagi siswa untuk konseling dan perencanaan karir termasuk mengenai prosesi lowongan pekerjaan. Dalam melakukan aktivitas tersebut, terdapat beberapa masalah yang dihadapi antara lain aktivitas perencanaan karir tidak berjalan dengan maksimal dikarenakan keterbatasan waktu, tempat dan sumber daya manusia. Sementara untuk prosesi lowongan pekerjaan, masih memanfaatkan majalah dinding sebagai media untuk penyebaran informasi adanya lowongan pekerjaan dengan menempel kertas-kertas. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan dibangunnya sebuah aplikasi secara online yang dapat membantu pihak BK untuk melakukan aktivitas antara lain proses konsultasi antara siswa dan guru melalui fitur pesan, informasi lowongan kerja dimana siswa bisa langsung mendaftarkan dirinya langsung untuk menjadi kandidat dari suatu perusahaan, dan juga adanya materi pelajaran serta artikel terkait karir yang dapat diunggah oleh para siswa. Sistem ini dibangun dengan metode waterfall. Dalam implementasinya, sistem berhasil mengatasi masalah yang ada. Untuk pengembangan selanjutnya, diharapkan sistem dapat lebih memenuhi fungsionalitas BK selain dari segi perencanaan karir.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2016-04-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/26
10.25124/jrsi.v3i02.26
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 02 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2016; 9-17
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 02 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2016; 9-17
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/26/19
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/502
2022-07-06T09:14:13Z
JRSI:ART
Usulan Pengendalian Kualitas Berdasarkan Analisis Menggunakan Metode Statistical Quality Control pada Produksi Telur Puyuh
Proposed Quality Control Based on Analysis Using Statistical Quality Control Method on Quail Egg Production
Kurniawan, Ferdi
Azizah, Fahriza Nurul
Kualitas merupakan salah satu faktor yang memiliki peranan penting dalam memberikan kepuasan kepada konsumen. Permasalahan mengenai kualitas menjadi isu yang kerap dibahas dalam perusahaan untuk merancang suatu strategi guna mempertahankan posisi dan meningkatkan daya saing perusahaan pada persaingan global dengan perusahaan lainnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan serta meningkatkan kualitas adalah melalui pengendalian kualitas secara statistik (statistical quality control). UMKM Puyuh Kompas merupakan salah satu jenis usaha peternakan unggas yang belum menerapkan prinsip pengendalian kualitas. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengendalian kualitas pada produksi telur puyuh, mengidentifikasi jenis-jenis kecacatan pada produksi telur puyuh, dan memberikan usulan dalam mengendalikan jenis-jenis kecacatan pada produksi telur puyuh di UMKM tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode statistical quality control dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sample. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian kualitas pada proses produksi telur puyuh di perusahaan tersebut belum berjalan dengan baik. Jenis kecacatan yang dominan terjadi dalam proses produksi adalah telur retak dan telur pucat. Tindakan usulan yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menurunkan tingkat kecacatan dengan menetapkan standar operasional prosedur, memperbaiki desain dan tata letak kandang, dan memasang komponen-komponen pendukung yang dapat mencegah burung puyuh terkena wabah penyakit serta serangan hama.
Quality is one of the factors that have an important role in providing satisfaction to consumers. The problem of quality is an issue that is often discussed in companies to design a strategy to maintain the company's position and improve the company's competitiveness in global competition with other companies. One of the efforts that can be done to maintain and improve quality is through statistical quality control. UMKM Puyuh Kompas is one type of poultry farming business that has not implemented the principles of quality control. The purpose of the study was to analyze quality control in quail egg production, identify the types of defects in quail egg production, and provide suggestions for controlling the types of defects in quail egg production in the UMKM. The research method used is statistical quality control method and the sampling technique used is purposive sample. The results showed that the quality control of the quail egg production process in the company had not been running well. The dominant types of defects that occur in the production process are cracked eggs and pale eggs. Suggested actions that can be taken to prevent and reduce disability levels are by setting standard operating procedures, improving the design and layout of the cage, and installing supporting components that can prevent quail from being exposed to disease outbreaks and pest attacks.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2022-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/502
10.25124/jrsi.v9i01.502
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 01 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2022; 21-27
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 01 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2022; 21-27
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/502/262
Copyright (c) 2022 Ferdi Kurniawan, Fahriza Nurul Azizah
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/226
2021-07-13T13:14:50Z
JRSI:ART
The Development of Post-implementation Erp Model: It-business Partnership, Erp Maintenance and Support
Tripiawan, Wawan
Govindaraju, Rajesri
Kesuksesan penggunaan sistem Enterpraise Resource Planning (ERP) telah banyak diteliti. Akan tetapi, belum banyak penelitian yang meneliti lebih lanjut keterkaitan antara IT-Business Partnership, Maintenance and Support dalam mendukung realisasi manfaat dari penggunaan sistem ERP. Penelitian ini dikembangkan untuk mengetahui pengaruh dari faktor-faktor yang termasuk dalam IT-Business Partnership, terhadap kegiatan dalam Maintenance and Support, pada fase post-project ERP. [1] membagi kegiatan Maintenance and Support menjadi tiga; ERP user support, ERP changes, dan ERP software update. IT Business Partnership digambarkan sebagai hubungan antara IT dengan bisnis, yang tergambarkan dalam 4 relasi, yaitu; Management’s-IT Ownership, User’s-IT Ownership, IT Professional’s-Business Ownership dan juga IT Manager’s-Business ownership. Berdasarkan dari 116 sampel responden perusahaan yang diolah, faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat manfaat/keuntungan dari penggunaan sistem ERP yaitu IT Manager’s – Business Ownership, IT Proffesional’s – Business Ownership, Management’s – IT Ownership, User’s – IT Ownership, mempengaruhi tingkat ERP Enable Business Change (Maintenance and Support) baik secara langsung ataupun tidak langsung.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-12-16
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/226
10.25124/jrsi.v4i02.226
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017; 147-151
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017; 147-151
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/226/147
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/61
2021-07-13T13:18:19Z
JRSI:ART
APPLICATION PROGRAMMING INTERFACES PADA APLIKASI GEO SOCIAL COMMERCE
Pambudy, Ainu Faisal
Gumilang, Soni Fajar Surya
Hasibuan, Muhammad Azani
Dengan maraknya dunia digital dan internet kebanyakan dari kita mencari barang atau jasa di internet, walaupun sebenarnya hal yang kita cari tersebut ada disekitar kita. Kami telah melakukan survey kepada 395 koresponden, 71% orang pernah mengalami kesulitan mencari barang atau jasa yang dibutuhkan. Disisi lain 62% penjual mengaku pernah kesulitan mempromosikan produk atau jasa mereka. Dari questioner tersebut juga didapatkan beberapa masalah yang dialami penjual dan pembeli. Marketspot merupakan sebuah solusi Geo Social Commerce yang eklusif di mobile phone untuk membantu penjual bertemu dengan customer disekelilingnya dengan menampilkan customer yang membutuhkan di sebuah peta, dapat langsung berinteraksi dan begitu sebaliknya. Dalam solusi ini kami menggabungkan unsur social dan e-commerce yang berbasis GIS. Produk dalam penelitian ini adalah API dan versi website. API dan web dibuat berbasis PHP dengan framework Laravel 5. REST API yang dibuat disini menghasilkan data dalam bentuk JSON. Dalam proses pengembangannya API ini dikerjakan dengan metode iterative dan incremental.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2015-07-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/61
10.25124/jrsi.v2i03.61
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015; 25-32
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015; 25-32
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/61/50
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/721
2024-02-05T16:09:54Z
JRSI:ART
Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web untuk Mengelola Aktivitas Pengiriman Barang
Design of a Web Based Information System to Manage Delivery Activities
Madyanti, Aniza Nur
Ananda, Nessa
Rini, Monanda Wandita
Rizal, Samsul
Informasi dan pengolahan data dalam aktivitas logistik diperlukan untuk peningkatan kinerja perusahaan. Salah satu aktivitas logistik yang harus dikelola adalah pengiriman barang. Beberapa perusahaan melakukan proses pencatatan dan penyimpanan data pengiriman barang secara manual. Permasalahan yang ditemui yaitu terkait akurasi dan kecepatan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi pengiriman barang berbasis web untuk kegiatan pencatatan, penyimpanan, pengolahan, dan pelaporan pengiriman barang agar lebih cepat dan akurat. Sistem dirancang menggunakan tahapan pada model Waterfall. Tahap yang dilakukan adalah analisis kebutuhan, desain, pengkodean, dan pengujian. Hasil perancangan sistem informasi berupa aplikasi pengiriman barang berbasis web yang dapat mengelola data aktivitas pengiriman barang secara otomatis dan real time. Sistem informasi ini dapat mengelola data secara otomatis terkait pencatatan, penyimpanan, pengolahan, serta pelaporan pengiriman barang. Sistem ini dapat mengurangi kesalahan pencatatan serta mengurangi waktu proses ketika menginput dan mencari data terkait aktivitas pengiriman barang. Dokumen pengiriman seperti surat jalan dan invoice juga dapat dibuat secara otomatis oleh sistem serta dapat langsung dicetak. Selain itu, sistem ini juga dapat menyajikan laporan pengiriman barang secara otomatis dan real time sehingga kinerja pengiriman dapat terpantau melalui dashboard pada halaman utama di aplikasi. Sistem informasi yang telah dibuat dapat membantu perusahaan dalam mengelola aktivitas pengiriman.
The information and data processing in logistics activities are necessary for improving company performance. One logistics activity that needs to be managed is the shipment of goods. Some companies manually record and store shipment data, facing issues related to accuracy and pace. This research aims to design a web-based goods delivery information system for recording, storing, processing, and reporting shipments swiftly and faultlessly. The system is designed using stages in the Waterfall model, including analysis of needs, design, coding, and testing. The result is a web-based goods delivery application that can manage shipment activity data automatically and in real-time, reducing errors in recording and processing time. The system can also generate shipping documents, such as waybills and invoices, automatically and can be printed directly. Furthermore, it provides automatic real-time shipment reports, allowing monitoring of delivery performance through a dashboard on the main page of the application. This information system can assist companies in managing shipment activities.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2023-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/721
10.25124/jrsi.v10i02.721
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 02 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2023; 112-119
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 02 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2023; 112-119
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/721/294
Copyright (c) 2024 Aniza Nur Madyanti, Nessa Ananda, Monanda Wandita Rini, Samsul Rizal
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/328
2021-12-03T13:46:53Z
JRSI:ART
Analisis Penerimaan Pengguna Terhadap Sistem ERP Pada Fungsi After Sales Menggunakan Model Technology Acceptance Model 2 (TAM2)
Analisis Penerimaan Pengguna Terhadap Sistem ERP Pada Fungsi After Sales Menggunakan Model Technology Acceptance Model 2 (TAM2)
Azima, Yofa Fauzia
Azizah, Anik Hanifatul
Witjaksono, R Wahjoe
PT.Wijaya Toyota Dago adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan, perawatan, perbaikan, dan penyediaan suku cadang resmi Toyota yang bernaung dibawah manajemen PT.Toyota Astra Motor. Saat ini PT. Wijaya Toyota Dago telah menggunakan sebuah sistem informasi yaitu TDMS (Toyota Dealer Management System). TDMS merupakan suatu sistem internal yang dimiliki Toyota untuk mempermudah kegiatan operasional perusahaan dan dalam melayani kebutuhan para pelanggan. TDMS menginduk pada System Application and Product in data processing (SAP), dimana SAP merupakan salah satu software ERP (Enterprise Resource Planning). Namun pengguna sistem masih belum menggunakan sistem secara maksimal. Dan sejak diimplementasikannya sistem TDMS belum pernah dilakukan analisis terhadap penerimaan pengguna. Berdasarkan masalah yang telah dijabarkan, solusi yang diusulkan yaitu melakukan analisi penerimaan pengguna terhadap sistem TDMS menggunakan model TAM2 dari Venkatesh dan Davis. TAM 2 merupakan model penelitian yang digunakan untuk menilai perilaku pengguna dalam menerima dan menggunakan sebuah teknologi informasi. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat pengaruh antara kegunaan yang dirasakan pemgguna dan kemudahan penggunaan terhadap minat pengguna yang artinya jika manfaat penggunaan aplikasi terus ditingkatkan, maka juga dapat meningkatkan minat pengguna dalam menerima sistem TDMS.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2019-12-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/328
10.25124/jrsi.v6i02.328
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019; 65-71
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019; 65-71
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/328/208
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/210
2021-07-13T13:15:36Z
JRSI:ART
Perancangan Dan Penjadwalan Aktivitas Distribusi Household Product Menggunakan Metode Distribusi Requirement Planning (DRP) Di PT. XYZ Untuk Menyelaraskan Pengiriman Produk Ke Ritel
Muttaqin, Muhammad Bolkiah
Martini, Sri
Aurachman, Rio
PT XYZ merupakan perusahaan yang menjual produk rumah tangga yang memiliki tiga Distribution Centre (DC). DC mengirimkan produknya ke lima ritel yaitu ritel 1, ritel 2, ritel 3, ritel 4 dan ritel 5. PT XYZ dalam proses pendistribusiannya belum melakukan suatu perencanaan dan penjadwalan aktivitas distribusi produk, sehingga mengakibatkan terjadinya penumpukan dan kekurangan persediaan produk pada ritel. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan perancangan penjadwalan aktivitas distribusi dengan menggunakan metode Distribution Requirement Planning (DRP). DRP mengantisipasi kebutuhan mendatang dengan perencanaan pada setiap level dalam jaringan distribusi. Dengan metode DRP, dilakukan perencanaan distribusi terhadap permintaan produk oleh ritel kepada DC dengan menggunakan tabulasi DRP yang mempertimbangkan safety stock dan kapasitas armada pengiriman sehingga diperoleh penghematan biaya distribusi dan pengiriman produk yang optimal. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah berkurangnya pengiriman produk yang melebihi atau kurang dari kebutuhan ritel yang dapat mengakibatkan penumpukan dan kekurangan persediaan produk. Dengan menggunakan metode DRP dapat diperoleh penghematan biaya pengiriman sebesar 21% atau sebesar Rp 50.475.991 selama periode Januari 2016-Desember 2016. Diharapkan dengan adanya perencanaan dan penjadwalan aktivitas distribusi ini, pemenuhan permintaan pelanggan akan menjadi optimal, kinerja penjualan meningkat dalam memenuhi order dengan tepat waktu dan tepat jumlah.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-07-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/210
10.25124/jrsi.v4i01.210
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017; 56-61
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017; 56-61
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/210/140
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/406
2022-01-12T15:57:09Z
JRSI:ART
Perancangan Dan Implementasi Sistem Website E-commerce Dalam Bisnis Bakery Upaya Meningkatkan Penjualan Dan Pemasaran Menggunakan Metode Waterfall Pada Pabrik Prima Sari Bakery
Perancangan Dan Implementasi Sistem Website E-commerce Dalam Bisnis Bakery Upaya Meningkatkan Penjualan Dan Pemasaran Menggunakan Metode Waterfall Pada Pabrik Prima Sari Bakery
Murni, Emilia
Diniati, Dewi
Mustakim, Mustakim
Kusumanto, Ismu
Anwardi, Anwardi
Prima Sari merupakan industri kuliner di Pekanbaru yang bergerak dibidang bakery. Berdiri sejak tahun 2003 dan memiliki cabang yang ada di luar kota. Permasalahan yang dihadapi adalah penjualan Prima Sari Bakery dilakukan secara manual, Selama ini sistem penjualannya masih mengandalkan media interaksi dengan konsumen dengan menggunakan sistem pembukuan faktur, struk bon. Prima Sari sebagai pensupplay produk roti pada store mengalami pembukuan penjualan dapat dihitung sepenuhnya setelah seminggu pengantaran produk roti pada store. Jangkauan pemasaran tidak menyeluruh karena mengandalkan sember daya driver pabrik dalam pengantaran roti menuju outlet yang berkontribusi dalam mendistribusikan produk roti Prima Sari Bakery. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang web e-commerce dalam meningkatkan penjualan dan membantu proses pengawasan kegiatan penjualan pada industri bakery dan Memperluas area pangsa pasar dan media promosi melalui akses web e-commerce. Menggunakan Metode Waterfall dengan pengujian black box tasting dan user acceptance test (UAT). Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem website yang dapat diakses oleh User Umum untuk melihat produk dan informasi, User Member atau Customer dapat mengakses proses pemesanan produk roti Prima Sari Bakery, User Admin yang dapat mengolah sistem website terkait data penjualan, data customer dan User Pimpinan yang dapat mengakses data laporan penjualan pada pabrik Prima Sari Bakery.
Prima Sari merupakan industri kuliner di Pekanbaru yang bergerak dibidang bakery. Berdiri sejak tahun 2003 dan memiliki cabang yang ada di luar kota. Permasalahan yang dihadapi adalah penjualan Prima Sari Bakery dilakukan secara manual, Selama ini sistem penjualannya masih mengandalkan media interaksi dengan konsumen dengan menggunakan sistem pembukuan faktur, struk bon. Prima Sari sebagai pensupplay produk roti pada store mengalami pembukuan penjualan dapat dihitung sepenuhnya setelah seminggu pengantaran produk roti pada store. Jangkauan pemasaran tidak menyeluruh karena mengandalkan sember daya driver pabrik dalam pengantaran roti menuju outlet yang berkontribusi dalam mendistribusikan produk roti Prima Sari Bakery. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang web e-commerce dalam meningkatkan penjualan dan membantu proses pengawasan kegiatan penjualan pada industri bakery dan Memperluas area pangsa pasar dan media promosi melalui akses web e-commerce. Menggunakan Metode Waterfall dengan pengujian black box tasting dan user acceptance test (UAT). Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem website yang dapat diakses oleh User Umum untuk melihat produk dan informasi, User Member atau Customer dapat mengakses proses pemesanan produk roti Prima Sari Bakery, User Admin yang dapat mengolah sistem website terkait data penjualan, data customer dan User Pimpinan yang dapat mengakses data laporan penjualan pada pabrik Prima Sari Bakery.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2020-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/406
10.25124/jrsi.v7i2.406
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 02 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2020; 120-124
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 02 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2020; 120-124
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/406/235
Copyright (c) 2020 Emilia Murni, Dewi Diniati, Mustakim Mustakim, Ismu Kusumanto, Anwardi Anwardi
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/51
2021-07-13T13:17:38Z
JRSI:ART
PERUMUSAN PROGRAM KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU GREEN TEA CHOCOBAR ARAFA TEA DENGAN PENDEKATAN BENCHMARKING
Dharmasaputra, Alan Arif
Rohayati, Yati
Aisha, Atya Nur
Arafa Tea adalah Usaha Kecil Menengah (UKM) memproduksi produk olahan teh hijau. Salah satu produk unggulannya yaitu Green Tea (GTC), yang berkontribusi besar terhadap pendapatan Arafa Tea. Namun karena daerah pemasaran masih sempit yaitu Ciburial dan Lembang dan cara komunikasi pemasaran yang digunakan hanya menggunakan kegiatan pameran, Arafa Tea memiliki keinginan untuk memperluas pasar untuk konsumen yang tinggal di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan program komunikasi pemasaran yang dapat diterapkan oleh Arafa Tea dalam memasarkan produk GTC. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode benchmarking terhadap bisnis serupa dan pesaing langsung untuk menemukan best practice sebagai dasar untuk merumuskan program komunikasi pemasaran untuk Arafa Tea. Parameter yang dijadikan acuan adalah media dan konten komunikasi yang digunakan, pemasaran stretegi, program komunikasi pemasaran. Program yang direkomendasikan akan disesuaikan dengan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki UKM Arafa Tea. Berdasarkan hasil analisis benchmarking yang telah dilakukan Arafa Tea memiliki potensi untuk memasarkan produk mereka ke kota Bandung. Untuk itu Arafa Teh perlu mengimplementasi program komunikasi pemasaran terpadu yang telah dirumuskan yaitu kemasan yang dirancang oleh desainer, penggunaan media internet, yaitu Facebook sebagai media komunikasi dan program reseller.
Kata kunci: ,
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2015-10-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/51
10.25124/jrsi.v2i04.51
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015; 47-52
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015; 47-52
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/51/41
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/622
2023-07-08T12:20:28Z
JRSI:ART
Analisis Pengendalian Persediaan Produk Menggunakan Metode Continuous Review System Metode Q dan Periodic Review System Metode P untuk Meminimalkan Biaya Persediaan
Analysis of Product Inventory Control using Continuous Review System Q Method and Periodic Review System P Method to Minimize Inventory Costs
Setiawan, Irwan
Rasul, Rofifah
Rusman, Muhammad
Toko X merupakan toko yang menjual produk busana muslim. Pada salah satu toko cabang dari Toko X terdapat fenomena yang sering terjadi yakni kekurangan stok dari produk jilbab berbahan jetblack. Fenomena tersebut memberi dampak negatif kepada perusahaan, yakni hilangnya kesempatan dalam memperoleh profit dan menaikkan biaya persediaan. Berdasarkan pernyataan tersebut diketahui bahwa salah satu cabang dari Toko X belum mempunyai sistem persediaan yang baik sehingga perlu diterapkan metode persediaan yang optimal dan dapat meminimalkan biaya persediaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan data wawancara, studi pustaka, dan data historis perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode SMA, WMA, dan SES dengan masing-masing dua kondisi. Serta digunakan metode Continuous Review System (Metode Q) dan metode Periodic Review System (Metode P) untuk perhitungan kebijakan persediaan serta total biaya persediaan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh metode Q menentukan kuantitas lot pemesanan optimal serta titik harus melakukan pemesanan barang kembali. Hal tersebut mengakibatkan stok di gudang selalu terisi kembali tepat waktu sehingga tidak terjadi kelebihan maupun kekurangan persediaan dan permintaan pelanggan dapat terpenuhi dengan begitu biaya persediaan dapat diminimalkan. Berdasarkan pernyataan tersebut dinyatakan bahwa metode Q sesuai diterapkan perusahaan karena memberikan kebijakan persediaan optimal dan meminimalkan biaya persediaan sebesar 5,90% atau Rp44.771.467 dari biaya perusahaan.
Store X is a store that sells muslim fashion products. There is a phenomenon that often occurs in one of Store X's branches, such as the shortage of jetblack hijab products in stock. This phenomenon results in the company's loss of opportunity to gain profit and has an impact on high inventory costs. Based on this, it is known that one of Store X’s branches does not yet have a good inventory system, so it is necessary to apply optimal inventory methods and minimize inventory costs. This study uses a quantitative approach to data collection methods of interviews, literature studies, and company historical data. The data analysis method used is the SMA, WMA, and SES methods with each of the two conditions. As well as using the Continuous Review System method (Q method) and the Periodic Review System method (P method) for the calculation of inventory policy and total inventory costs. Based on the results of the study, it was found that the Q method determines the optimal ordering lot quantity and the point of having to reorder goods. This resulted in the stock in the warehouse always being replenished on time so that there were no excess or shortage of inventory and customer requests could be fulfilled so that inventory costs could be minimized. Based on this statement, it is stated that the Q method is suitable for the company because it provides an optimal inventory policy and minimizes inventory costs by 5.90% or IDR 44,771,467 of company costs.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2023-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/622
10.25124/jrsi.v10i01.622
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 01 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2023; 47-53
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 01 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2023; 47-53
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/622/285
Copyright (c) 2023 Irwan Setiawan, Rofifah Rasul, Muhammad Rusman
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/348
2021-12-03T13:37:41Z
JRSI:ART
Pengendalian Bahan Baku Tebu di Pabrik Gula Madukismo, Bantul, Yogyakarta
Agustiana, Dwinita
Pardian, Pandi
PG Madukismo merupakan perusahaan agroindustri yang memproduksi gula untuk kebutuhan konsumsi gula pasir di Indonesia sehingga dituntut melakukan produksi berkelanjutan selama musim giling. Namun, PG Madukismo masih mengalami permasalahan, yaitu bahan baku yang tersedia belum memenuhi target karena mengalami fluktuasi. Oleh karena itu, PG Madukismo membutuhkan pengendalian bahan baku tebu untuk memperoleh kuantitas yang tepat agar produksi berjalan lancar dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kuantitas persediaan bahan baku yang optimal dalam setiap hari giling dan biaya total yang dikeluarkan PG Madukismo dalam melakukan produksi dengan metode Economic Production Quantity (EPQ). Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahan baku yang tersedia belum memenuhi target, yaitu pabrik terkadang mengalami kelebihan dan kekurangan bahan baku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah persediaan bahan baku yang optimal menggunakan metode EPQ pada tahun 2018 adalah 41.529 kuintal. Total biaya produksi yang dikeluarkan dengan metode tersebut sebesar Rp 896.333.840 sehingga menurunkan biaya total persediaan sebesar 66,7%.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2019-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/348
10.25124/jrsi.v6i1.348
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 01 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2019; 1-9
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 01 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2019; 1-9
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/348/201
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/15
2021-07-13T13:15:57Z
JRSI:ART
PERENCANAAN PERSEDIAAN SELURUH PRODUK KATEGORI DRY FOOD DENGAN PENDEKATAN METODE PROBABILISTIK CONTINUOUS REVIEW (S,S) SYSTEM DI GUDANG RETAIL PT XYZ BANDUNG
Sari, Ratna Wulan
Damayanti, Dida Diah
Santosa, Budi
PT XYZ adalah salah satu perusahaan retail yang terletak di Bandung. Salah satu produk yang dijual adalah produk kategori yaitu Dry food. Lokasi penyimpanan produk kategori Dry food dibagi menjadi tiga lokasi yaitu General Area, Sensitive Area, dan Cold storage. Selama ini persediaan produk kategori dry food yang berada di dalam gudang PT XYZ belum dikelola dengan baik, sehingga persedian yang disimpan melebihi kapasitas gudang. Hal tersebut menyebabkan terjadinya overstock yang berdampak pada meningkatnya total biaya persediaan pada PT XYZ. Permintaan konsumen pada PT XYZ cenderung fluktuatif sehingga penjualan bersifat probabilistik. Pada penelitian ini dilakukan penerapan metode probabilistik model Continuous review (s,S) System yang bertujuan untuk menentukan parameter persediaan yang mendekati optimal dengan interval dan ukuran jumlah pemesanan yang optimum untuk setiap SKU pada kategori Dry food, sehingga dapat meminimasi total biaya persediaan. Hasil dari metode probabilistik model Continuous review (s,S) System ini dapat mengetahui ukuran lot persediaan, cadangan pengaman (safety stock), reorder point yang optimal, dan meminimasi ongkos total persediaan. Pemilihan model Continuous review (s,S) System memberikan penurunan sebesar 52% pada General Area, 75% pada Sensitive Area, dan 62% pada Cold storage.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2016-07-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/15
10.25124/jrsi.v3i03.15
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 03 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2016; 1-8
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 03 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2016; 1-8
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/15/10
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/475
2022-01-13T09:31:46Z
JRSI:ART
Analisis Perbedaan Gender pada Perilaku Aktual Individu Mahasiswa dalam Pencegahan Penularan COVID-19 (Studi Kasus: Teknik Industri, Universitas Telkom)
Gender Different Analysis in Actual Behavior of COVID-19 Prevention among College Student (Case Study: Industrial Engineering, Telkom University)
Salma, Sheila Amalia
Safrudin, Yunita Nugrahaini
Caesaron, Dino
Yestica, Tiara Verita
Pemerintah Indonesia telah berupaya keras dalam menurunkan angka kasus COVID-19 di Indonesia, seperti program intervensi kesehatan dengan mendorong adaptasi kebiasaan baru, seperti melakukan protokol kesehatan yang meliputi mencuci tangan, menggunakan hand-sanitizer, serta menggunakan masker. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan jenis kelamin pada perilaku aktual individu mahasiswa dalam pencegahan penularan COVID-19. Penelitian ini menggunakan survei online kepada kelompok mahasiswa (Teknik Industri, Universitas Telkom) dan dianalisis menggunakan analisis deskripsi serta uji regresi logistik biner. Hasil yang didapatkan adalah gender secara signifikan berasosiasi dengan perilaku aktual pencegahan penularan COVID-19, melalui penggunaan hand-sanitizer (p<0,05) dan mencuci tangan setiap keluar rumah (p<0,05). Mahasiswa perempuan cenderung memiliki perilaku aktual yang lebih baik dari pada mahasiswa laki-laki. Secara keseluruhan, penelitian ini menemukan jika lebih dari 90% mahasiswa dilaporkan sudah melakukan perilaku aktual pencegahan COVID-19 dengan baik. Hasil ini diharapkan dapat digunakan sebagai gambaran pihak yang berkepentingan untuk menargetkan kelompok mahasiswa terutama jenis kelamin laki-laki harus lebih ditekankan dalam pemberian informasi terkait perilaku pencegahan COVID-19.
Various efforts have been made by the government in reducing the number of COVID-19 cases in Indonesia, such as health intervention programs by encouraging the adaptation of new habits, such as carrying out health protocols which include washing hands, using hand-sanitizer, and wearing masks. To make health intervention programs more effective and to see the importance of students as agents of change and social control, this study aims to analyze gender differences in the actual behavior of individual students in preventing the transmission of COVID-19. This study used an online survey to a group of students (Industrial Engineering, Telkom University) and it will be analyzed using descriptive analysis and binary logistic regression test. The results show that the gender were significantly associated with the actual behavior of preventing the transmission of COVID-19, through the use of hand-sanitizer (p<0.05) and washing hands every time they left the house (p<0.05). Female students tend to have better actual behavior than male students. Overall, this study found that more than 90% of students reported having carried out actual COVID-19 prevention behaviors well. It is hoped that these results can be used as an illustration of interested parties to target groups of students, especially the male gender, that should be placed on providing information related to COVID-19 prevention behavior.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2021-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/475
10.25124/jrsi.v8i02.475
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 02 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2021; 84-89
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 02 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2021; 84-89
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/475/253
Copyright (c) 2021 Sheila Amalia Salma, Yunita Nugrahaini Safrudin, Dino Caesaron, Tiara Verita Yestica
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/206
2021-07-13T13:15:04Z
JRSI:ART
Perancangan Kebijakan Persediaan Produk Fast Moving Consumer Good Dengan Metode Probabilistik Continuous Review (S,S) Dan Continuous Review (S,Q) Untuk Minimasi Biaya Total Inventori Di Distribution Center PT. MMM Bandung
Putra, Rega Kusuma
Iqbal, Muhammad
Astuti, Murni Dwi
Pengendalian persediaan terhadap barang di gudang sangat penting bagi perusahaan, khususnya PT MMM untuk memenuhi permintaan pasar. Apabila persediaan kurang maka akan menyebabkan terjadinya lost sale. Namun apabila persediaan berlebih dapat menyebabkan penumpukan persediaan (overstock) yang berakibat pada tingginya biaya total persediaan. Tingginya persediaan kategori produk food di gudang PT MMM dikarenakan pemesanan barang dalam jumlah besar dalam setiap pemesanan tanpa didasari oleh perhitungan yang baik. Pengelolaan persediaan yang efektif akan menurunkan biaya persediaan produk food. Penelitian ini merancang kebijakan persediaan dengan klasifikasi ABC untuk produk food yang dibagi atas kelas A, kelas B, dan Kelas C. Kelas A menggunakan metode Probabilistik Continuous Review (s,S), sedangkan kelas B dan C menggunakan metode Probabilistik Continuous Review (s,Q). Dengan kebijakan ini mampu mengasilkan penghematan total biaya inventori dengan Continuous Review (s,S) sebesar 63% dan penghematan total biaya inventori dengan Continuous Review (s,Q) sebesar 57%. Kedua total biaya inventori kondisi usulan tersebut lebih rendah dari total biaya inventori pada kondisi existing.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-11-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/206
10.25124/jrsi.v3i04.206
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016; 32-37
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016; 32-37
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/206/166
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/233
2021-07-13T13:15:25Z
JRSI:ART
Perancangan Enterprise Architecture Pada Fungsi Sumber Daya Manusia (SDM) Di Universitas Telkom Menggunakan Togaf ADM
Murti, Devi Nindya
Prasetyo, Yuli Adam
Fajrillah, Asti Amalia Nur
Universitas Telkom merupakan lembaga pendidikan yang berada di bawah badan penyelenggara Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) yang memfokuskan program studinya di bidang “Information and Communications Technologies, Management and Creative Industries” dalam mengembangakan ilmu dan seni yang didasarkan pada teknologi informasi. Pada era globalisasi saat ini Universitas Telkom harus mampu menghadapi kemajuan sistem informasi dan teknologi informasi untuk bersaing dalam dunia pendidikan. Dalam meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan yang didukung dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat, Universitas Telkom harus mampu menyelaraskan antara strategi bisnis dengan teknologi informasi, khususnya pada fungsi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berfokus pada perencanaan, pengembangan, pelayanan, dan evaluasi SDM. Enterprise architecture merupakan metode yang dapat digunakan untuk menyelaraskan antara strategi bisnis dengan teknologi informasi. Dalam melakukan perancangan EA dibutuhkan sebuah framework arsitektur untuk mengembangkan lingkup pembahasan secara luas dari arsitektur-arsitektur yang berbeda meliputi bisnis, data, aplikasi, dan teknologi. Framework yang digunakan pada penelitian ini adalah TOGAF ADM yang terdiri dari 9 fase, namun fase-fase yang dilakukan untuk merancang enterprise architecture pada penelitian ini hanya 7 fase yaitu preliminary phase, architecture vision, business architecture, information system architecture, technology architecture, opportunities and solutions, serta migration planning. Dari penelitian ini akan dihasilkan output berupa blueprint dari rancangan enterprise architecture pada fungsi Sumber Daya Manusia (SDM). Enterprise Architecture yang diharapkan dapat mempermudah pencapaian tujuan strategis yang sesuai dengan Fungsi SDM di Universitas Telkom dalam hal peningkatan fungsi bisnis, sistem informasi, dan teknologi informasi yang digunakan.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-07-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/233
10.25124/jrsi.v4i01.233
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017; 47-55
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017; 47-55
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/233/135
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/380
2022-01-11T04:56:26Z
JRSI:ART
Analisis PIECES dan Pengaruh Perancangan Website Fikri Karya Gemilang Terhadap Sistem Promosi Menggunakan Model Waterfall
Analisis PIECES dan Pengaruh Perancangan Website Fikri Karya Gemilang Terhadap Sistem Promosi Menggunakan Model Waterfall
Anwardi, Anwardi
Ramadona, Anggi
Hartati, Misra
Nurainun, Tengku
Permata, Ekie Gilang
Promosi merupakan salah satu jenis komunikasi yang sering dipakai oleh pemasar, sebagai salah satu elemen bauran promosi. Proses promosi yang dilakukan oleh CV Fikri Karya Gemilang adalah model promosi tradisional, dengan melakukan kunjungan langsung tanpa adanya alteratif lain. Sistem promosi tersebut masih belum memberikan kinerja yang optimal terhadap jumlah pendapatan perusahaan. Berdasarkan data dari perusahaan terjadi penurunan pekerjaan yang tidak sesuai dengan target perusahaan dan segmentasi wilayah yang tidak terjangkau. Penelitian ini menggunakan metode PIECES dengan menganalisa sistem promosi perusahaan. Penelitian ini memberikan usulan sebuah rancangan website dengan menggunakan model waterfall beserta usability testing pada website dengan total skor 0,72 yang berarti bagus, dan penerapan media online sebagai media promosi berbasis internet. Penelitian ini juga melihat pengaruh antara penerapan sistem promosi tradisional dengan penerapan sistem promosi usulan berbasis internet dengan menggunakan paired sample t-test. Berdasarkan analisis PIECES maka didapat kan hasil bahwa terdapat tingkat kepuasan konsumen terhadap penerapan sistem promosi manual kurang optimal, dan penerapan sistem promosi usulan memberikan peningkatan terhadap kepuasan konsumen. Berdasarkan uji paired sample t-test maka dapat disimpulkan bahwa nilai Sig (2-tailed) sebesar 0.0000015 yang berarti terjadi perbedaan yang signifikan antara penerapan sistem promosi tradisional dengan sistem promosi usulan berbasis internet.
Promotion is one type of communication that is often used by marketers, as one element of the promotional mix. The promotion process carried out by CV Fikri Karya Gemilang is a traditional promotion model, with direct visits without other alteratives. The promotion system still does not provide optimal performance for the company's revenue. Based on data from the company, there is a decrease in jobs that are not in accordance with the company's target and unreachable regional segmentation. This study uses the PIECES method by analyzing the company's promotion system. This research proposes a website design using the waterfall model and usability testing on the website with a total score of 0.72 which means good, and the application of online media as an internet-based promotion media. This study also looked at the effect of the adoption of a traditional promotion system and the adoption of an internet-based proposed promotion system using paired sample t-tests. Based on the PIECES analysis, it is found that there is a level of customer satisfaction with the application of a manual promotion system that is less than optimal, and the application of the proposed promotion system provides an increase in consumer satisfaction. Based on paired sample t-test, it can be concluded that the Sig (2-tailed) value of 0.0000015 means that there is a significant difference between the application of the traditional promotion system and the internet-based proposal promotion system.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2020-06-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/380
10.25124/jrsi.v7i1.380
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 01 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2020; 56-65
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 01 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2020; 56-65
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/380/224
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/40
2021-07-13T13:16:58Z
JRSI:ART
PENGUJIAN DAN PERBAIKAN DESAIN MATERIAL HANDLING EQUIPMENT BUNCIS DI PT ABOFARM UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI KERJA MENGGUNAKAN METODE PENGEMBANGAN PRODUK ULRICH EPPINGER
Pura, I Gede Wisuda
Anugraha, Rino Andias
Yekti, Yusuf Nugroho Doyo
Perancangan material handling equipment yang ergonomi merupakan salah satu cara untuk mengatasi musculoskeletal disorders (MSDs). Hasil implementasi desain material handling equipment menunjukkan beberapa masalah antara lain tingkat keberasilan operator dalam menggunakan alat 57%, jumlah kesalahan penggunaan alat yang besar, terdapat keluhan operator terkait teknis alat, Hal tersebut menunjukkan perlu perbaikan pada desain produk. Pada penelitian ini perbaikan desain menggunakan metode pengembangan produk Ulrich Eppinger. Selanjutnya dilakukan pengujian hasil perbaikan dengan menggunakan usability testing dan fisiologi kerja, sehingga diperoleh perbandingan antara prototype material handling equipement improvement 1 dan prototype material handling equipment improvement 2 berdasarkan aspek usability produk dan ergonomi fisiologi kerja. Hasil penelitian ini adalah prototype material handling equipment yang mudah digunakan, efektif, efisien dan memuaskan pengguna. Berdasarkan analisis usability testing dan fisiologi kerja diperoleh hasil prototype material handling equipment improvement 2 memiliki waktu kerja, tingkat keberhasilan penggunaan alat, jumlah kesalahan penggunaan alat, keluhan pengguna terkait teknis alat yang lebih sedikit dibandingkan prototype material handling equipment improvement 1. Dari hasil usability questionare diperoleh rata-rata tanggapan penguna terhadap aspek learability 4.19, aspek efficiency 4.84, aspek memorability 4.61, aspek error 4.6, aspek satisfaction 5,03 dari skala likert 1-5. Selain itu berdasarkan analisis pengaruh alat terhadap fisiologi kerja operator terdapat penurunan persentase cardiovascular load kondisi exsisting 32% menjadi 20% pada kondisi menggunakan prototype material handling equipment improvement 2. Hal tersebut menunjukkan pototype material handling equipment improvement 2 dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja operator.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2016-01-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/40
10.25124/jrsi.v3i01.40
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016; 40-46
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016; 40-46
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/40/31
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/584
2022-12-31T12:30:51Z
JRSI:ART
Perancangan Kebijakan Persediaan Produk FMCG untuk Meminimasi Total Biaya Persediaan Menggunakan Continuous Review (r, Q) di PT ABC
Savitri, Dhea Trullyani
Yulianti, Femi
Pambudi, Hardian Kokoh
PT ABC merupakan perusahaan rintisan yang menyediakan platform berbelanja online dengan berbagai macam produk kebutuhan sehari-hari, salah satunya adalah produk Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Permasalahan utama yang dihadapi PT ABC adalah total biaya persediaan yang melebihi anggaran sebesar 82%. Hal ini dikarenakan belum adanya perhitungan kebijakan persediaan yang baku. Untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi, perancangan usulan kebijakan persediaan perlu dilakukan untuk mendapatkan nilai reorder point, kuantitas pemesanan, dan safety stock. Berdasarkan hal tersebut, klasifikasi persediaan akan dilakukan terlebih dahulu menggunakan analisis ABC. Lalu dilanjutkan dengan perancangan kebijakan persediaan menggunakan metode continuous review (r, Q) untuk meminimasi total biaya persediaan. Setelah itu, Decision Support System (DSS) dirancang berdasarkan hasil kebijakan persediaan usulan menggunakan Microsoft Excel-VBA. Hasil dari penelitian, nilai reorder point, kuantitas pemesanan, dan safety stock didapatkan untuk 42 produk pada kategori A dengan nilai yang berbeda-beda. Berdasarkan kebijakan persediaan usulan, terjadi penurunan total biaya persediaan sebesar 11% atau senilai Rp281.770.103/tahun dari total biaya saat ini. Kemudian, DSS berhasil dirancang untuk membantu pengambil keputusan dalam menerapkan kebijakan persediaan usulan. Walaupun sudah berhasil diminimasi, namun total biaya persediaan usulan masih melebihi anggaran yang ditetapkan. Hal ini karena anggaran saat ini belum mempertimbangkan semua komponen biaya persediaan, bahkan anggaran untuk biaya pembelian dengan kuantitas pemesanan sebanyak jumlah permintaan saja sudah tidak mencukupi.
PT ABC is a start-up company that provides an online shopping platform with a variety of daily necessities, one of products offered is Fast Moving Consumer Goods (FMCG). The main problem faced by PT ABC was the total inventory cost that exceeded the budget by 82%. This was caused by the lack of standard inventory policy calculation. To overcome this problem, a proposed inventory policy needs to be designed to obtain the optimal value of reorder point, order quantity, and safety stock. Before designing the inventory policy, inventory classification was conducted using ABC analysis. Then proceed with designing inventory policy using the continuous review method (r, Q) to minimize total inventory cost. After that, a Decision Support System (DSS) was designed based on the results of the proposed inventory policy using Microsoft Excel-VBA. This research resulted the optimal value of reorder point, order quantity, and safety stock were obtained for 42 products in category A with diverse values. Based on the proposed inventory policy, the total inventory cost decreased by 11% or Rp281.770.103/year from the existing total cost. Then, the DSS was successfully designed to assist decision makers in implementing the proposed inventory policy. Although it had been successfully minimized, the total cost of the proposed inventory still exceeded the budget. This was because the current budget had not considered all components of inventory costs, even the budget for purchasing costs with an order quantity of as much as the number of demands was not sufficient.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2022-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/584
10.25124/jrsi.v9i02.584
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2022; 121-128
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2022; 121-128
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/584/276
Copyright (c) 2022 Dhea Trullyani Savitri, Femi Yulianti, Hardian Kokoh Pambudi
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/292
2021-12-03T12:16:57Z
JRSI:ART
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Investasi Dari Mahasiswa Dengan Latar Belakang Pendidikan Yang Berbeda Studi Kasus di Bandung
Aryani, Sinta
Untuk meningkatkan jumlah investor di Indonesia, perlu mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi seseorang dalam membuat keputusan investasi yang mungkin berbeda antar individu. Tujuan makalah ini adalah untuk menjelaskan tentang pengaruh jenis kelamin, pendidikan keuangan, financial literacy, usia, biaya bulanan, dan pendapatan bulanan terhadap keputusan investasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan menggunakan kuesioner. Responden untuk penelitian ini adalah 250 mahasiswa di Bandung dengan latar belakang pendidikan yang berbeda. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, financial literacy merupakan faktor yang paling signifikan yang dapat mempengaruhi keputusan investasi.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2018-12-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/292
10.25124/jrsi.v5i01.292
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 02 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2018; 101-107
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 02 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2018; 101-107
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/292/197
oai:ojs2.jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id:article/265
2018-03-29T08:00:05Z
JRSI:ART
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/476
2022-01-13T06:20:15Z
JRSI:ART
Analisis Penyebab Cacat dan Usulan Perbaikan dengan Metode Fault Tree Analysis pada Proses Drawing di PT. XYZ
Safrudin, Yunita Nugrahaini
Rahman, Taufik
PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai jenis produk berbahan dasar logam dengan sistem make to order. Salah satunya adalah part Back Top Plate 450/456 (BTP 450/456) yang merupakan komponen pembuatan kulkas. Pada periode Februari-November 2020, PT. XYZ memproduksi BTP 450/456 sebanyak 15.395 unit. Namun, produk BTP 450/456 memiliki persentase produk cacat tertinggi. Rata-rata persentase produk cacat sebesar 3,06%, sedangkan toleransi jumlah cacat yang ditentukan oleh perusahaan adalah 1%. Hal ini mengindikasikan adanya permasalahan dalam proses produksi. Jenis cacat terbanyak dalam proses produksi 450/456 adalah pecah dengan persentase 41,88%. Berdasarkan Critical to Quality, tahapan proses yang tidak memenuhi syarat dalam proses drawing dapat menimbulkan berbagai jenis cacat, seperti keriput, pecah, miss-sizing, gagal proses, gores, dan penyok. Metode Fault Tree Analysis digunakan untuk mengidentifikasi akar masalah timbulnya jenis cacat pecah. Akar masalah tersebut antara lain belum adanya panduan setting dies, mesin dioperasikan dalam waktu yang lama, kelalaian operator, dan posisi plastik yang tidak tepat. Usulan perbaikan yang diberikan adalah menentukan besar tekanan mesin yang optimal, merancang panduan setting dies bagi operator, mengevaluasi dan memperbaiki proses maintenance, melakukan anlisis kebutuhan mesin baru, supervisor memberikan arahan dengan baik kepada operator, evaluasi kerja berkala untuk menilai kinerja operator, merancang visual display sebagai pengingat bagi operator, dan merancang alat bantu untuk memposisikan plastik pada material.
PT. XYZ is a manufacturing company that produces various types of metal-based products with a make to order system. One of them is the Back Top Plate 450/456 (BTP 450/456) part which is a component of refrigerators. In the period of February-November 2020, PT. XYZ produces 15,395 units of BTP 450/456. However, BTP 450/456 products have the highest percentage of defective products. The average percentage of defective products is 3.06%, while the tolerance for the number of defects determined by the company is 1%. This indicates a problem in the production process. The most types of defects in the production process of 450/456 are broken with a percentage of 41.88%. Based on Critical to Quality, the process stages that do not meet the requirements in the drawing process can cause various types of defects, such as wrinkles, breaks, miss-sizing, process failures, scratch and dents. The Fault Tree Analysis method is used to identify the root cause of the type of broken defect. The root of these problems includes the absence of a guide for setting dies, the machine being operated for a long time, operator negligence, and the incorrect position of the plastic. The proposed improvement given are determining the optimal engine pressure, designing dies setting guides for operators, evaluating and improving the maintenance process, analyzing new machine requirements, supervisors giving good directions to operators, periodic work evaluations to assess operator performance, designing visual displays as reminders for operators, and designing aids for positioning plastics on materials.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2021-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/476
10.25124/jrsi.v8i1.476
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 01 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2021; 55-62
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 01 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2021; 55-62
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/476/245
Copyright (c) 2021 Yunita Nugrahaini Safrudin, Taufik Rahman
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/167
2021-07-13T13:15:08Z
JRSI:ART
PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE FUNGSI PEMASARAN DAN CRM PADA INDUSTRI PARIWISATA DI PERUM PERHUTANI UNIT III DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF
Purba, Fitri Febriana
Saedudin, RD Rohmat
Rahmad, Basuki
Abstrak—Perum Perhutani Unit III merupakan salah satu penyedia sektor pariwisata alam yang mengelola sumberdaya hutan di kawasan Jawa Barat dan Banten. Perkembangan industri pariwisata menuntut Perum Perhutani Unit III untuk memilih strategi pemasaran terbaik dan mengelola hubungan dengan pelanggan untuk menghasilkan keunggulan wisata yang kompetitif. Oleh karena itu, Perum Perhutani Unit III membutuhkan perancangan enterprise architecture yang dapat meningkatkan kinerja pemasaran dan manajemen hubungan pelanggan melalui pemanfaatan dan penyelarasan teknologi informasi. Perancangan enterprise architecture menggunakan framework TOGAF yang mempunyai beberapa fase, diantaranya preliminary phase, architecture vision, architecture business, information system architecture, dan technology architecture. Hasil perancangan ini berupa model bisnis target dan artifak.
Kata Kunci: Enterprise Architecture, TOGAF, Pariwisata, Perum Perhutani, Pemasaran, Manajemen Hubungan Pelanggan
Abstract—Perum Perhutani Unit III is one of the providers of natural tourism sector that manages forest resources in West Java and Banten. The development of tourism industry demands Perum Perhutani Unit III to choose the best marketing strategy and manage customer relationship to produce competitive tourism advantage. Therefore, Perum Perhutani Unit III requires the design of enterprise architecture that can improve the performance of marketing and customer relationship management through the utilization and alignment of information technology. The design of enterprise architecture use TOGAF framework that has several phases, including preliminary phase, architecture vision, architecture business, information system architecture, and technology architecture. The results of this design are target business models and artifacts.
Keywords: Enterprise Architecture, TOGAF, Tourism, Perum Perhutani, Marketing, Customer Relationship Management
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-11-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/167
10.25124/jrsi.v3i04.167
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016; 38-45
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016; 38-45
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/167/164
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/31
2021-07-13T13:16:29Z
JRSI:ART
USULAN PERENCANAAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN VAKSIN MENGGUNAKAN METODE CONTINUOUS REVIEW (S,S) UNTUK MENGURANGI OVERSTOCK DI DINAS KESEHATAN KOTA XYZ
Nurrahma, Dwiska Aini
Ridwan, Ari Yanuar
Santosa, Budi
Dinas Kesehatan Kota XYZ merupakan salah satu unsur pelaksana otonomi daerah dalam bidang kesehatan yang memiliki tugas membantu pemerintah kota dalam melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kesehatan dan berperan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan serta pelayanan umum di bidang kesehatan bagi masyarakat dalam kota tersebut. Salah satu jenis produk yang harus dipenuhi bidang ini adalah vaksin. Dalam menentukan kebijakan persediaan, Dinas Kesehatan Kota XYZ belum menggunakan perhitungan yang baku. Kebijakan persediaan diambil dengan memperkirakan jumlah yang tepat untuk setiap pembelian. Keadaan ini mengakibatkan terjadinya overstock di Dinas Kesehatan Kota XYZ yang menyebabkan total biaya persediaan menjadi sangat tinggi karena kelebihan persediaan vaksin di Dinas Kesehatan dapat mencapai 895% atau hampir sembilan kali lebih tinggi dibandingkan yang dibutuhkan dan menyebabkan tingginya risiko kadaluarsa. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kebijakan persediaan untuk vaksin di Dinas Kesehatan Kota XYZ. Kebijakan persediaan yang digunakan, yaitu metode Continuous Review (s,S) karena pola permintaan vaksin probabilistik dengan distribusi normal dan peninjauan persediaan dilakukan secara rutin oleh pegawai gudang. Hasil perhitungan kebijakan persediaan memberikan penghematan biaya persediaan sebesar Rp3,463,147.88 atau 51.3% dibandingkan kondisi aktual.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2016-04-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/31
10.25124/jrsi.v3i02.31
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 02 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2016; 47-51
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 02 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2016; 47-51
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/31/24
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/544
2022-07-01T09:15:55Z
JRSI:ART
Perancangan Aplikasi Pengajuan dan Pelacakan Dana Bantuan Langsung Tunai untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
A Mobile Application Development for Monitoring Cash Transfer Program for MSMEs in Indonesia
Pramesti, Dita
Bimantoro, Muhammad Rizal
Wulandari, Fitria Dewi
Cahyani, Pradita
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam menggerakkan ekonomi Indonesia yang melemah akibat pandemi Covid-19 yang memberi pengaruh signifikan terhadap perekonomian nasional. UMKM berkontribusi sebesar 60,51% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap sebesar 96,29% dari total tenaga kerja Indonesia. Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional, pemerintah mendorong pengembangan UMKM melalui pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi para pelaku UMKM. Namun pada pelaksanaannya, ditemui berbagai masalah pada penyaluran dana bantuan seperti: pungutan liar, korupsi, penggelapan dana, dan tidak tepat sasaran. Pada penelitian ini diusulkan sebuah rancangan aplikasi berbasis mobile yang dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Aplikasi yang dirancang dapat memberikan kemudahan bagi pengguna untuk melakukan pengajuan dan melacak proses sehingga dana bantuan tersalurkan secara efektif dan tepat sasaran. Hal ini adalah salah satu upaya mendukung implementasi asas keterbukaan dalam pelayanan publik serta sebagai tindakan preventif adanya praktik korupsi dana BLT. Dalam pembuatan aplikasi yang kemudian diberi nama “Sumbangsih” ini diterapkan metode prototype sebagai System Development Life Cycle (SDLC) yang tahapannya terdiri atas perencanaan, analisis, perancangan, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Pada tahapan akhir setelah aplikasi telah selesai dilakukan pengujian menggunakan user acceptance test yang menunjukkan bahwa fungsionalitas aplikasi yang telah dibangun dapat berjalan dengan baik.
Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play an important role in improving Indonesia’s economic growth that has been slowing down during the Covid-19 pandemic, an outbreak that significantly affected the national economy. MSMEs contribute 60.51% to Gross Domestic Product (GDP) of Indonesia and absorb 96.29% of Indonesia’s workforce. In order to boost national economic recovery and growth, the government is stimulating the growth in MSMEs by providing Bantuan Langsung Tunai (BLT) or Cash Transfers for MSMEs. In practice, however, there are various problems in relation to the distribution of Cash Transfers, such as illegal fees, corruption, misappropriation of funds, and mistargeting. In this paper, we propose a mobile application design that can be a solution to all those problems. The application is designed to provide easy access for users to submit proposals and track the progress, with the result that the cash is delivered efficiently and quickly to intended beneficiaries. This is an effort to promote openness and transparency in public administration and also to prevent corruption that can occur in delivery of cash. This application, namely “Sumbangsih”, applies a prototype method as the System Development Life Cycle (SDLC), which consists of six phases: planning, analysis, design, implementation, testing, and maintenance. In the final phase, after the application is created, testing is carried out using User Acceptance Test (UAT) to verify that every function of the application is working exactly as required.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2022-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/544
10.25124/jrsi.v9i01.544
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 01 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2022; 57-63
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 01 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2022; 57-63
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/544/267
Copyright (c) 2022 Dita Pramesti, Muhammad Rizal Bimantoro, Fitria Dewi Wulandari, Pradita Cahyani
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/296
2018-04-06T03:55:19Z
JRSI:Pend
Pendahuluan
Darmawan, Dr. Irfan
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-12-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/296
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/296/182
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/66
2021-07-13T13:18:04Z
JRSI:ART
ARSITEKTUR PRODUK UNTUK RANCANGAN PRODUK ‘MULTIPLE CUTTERS’
Iqbal, Muhammad
Artikel ini membahas mengenai perancangan arsitektur produk untuk produk Multiple Cutter, sebuah produk yang dirancang untuk membantu proses produksi pemotongan permen susu, dodol,, maupun produk sejenis. Saat ini telah dirancang konsep awal produk tersebut. Paper ini menjelaskan mengenai langkah yang penting dari fase pengembangan produk, yaitu penentuan arsitektur produk. Arsitektur produk ditentukan dengan menganalisis interaksi antara komponen fisik yang memenuhi fungsi dalam produk. Langkah pada penentuan arsitektur produk pada tulisan ini adalah: 1) menentukan schematic produk 2) menentukan cluster terhadap elemen yang ada di produk, dengan pertimbangan pengelompokkan berdasarkan integrasi geomteris, function sharing, kemampuan vendor, kesamaan teknologi desain atau produksi, pengelompokkan perubahan, kemampuan mengakomodasi variasi, standarisasi, dan portability 3) membuat rough geometric layout dan 4) mengidentifikasi interaksi fundamental dan incidental. Berdasarkan konsep awal produk, maka arsitektur dibuat dalam bentuk enam chunks, yaitu pegangan, mekanisme pengaturan posisi pegangan, mekanisme pemasangan pemotong, pemotong, mekanisme pengaturan posisi pemotong, dan struktur utama. Seluruh elemen dibuat dengan konsep modular dengan elemen ‘struktur utama’ sebagai interface utamanya. Elemen-elemen tersebut terintegrasi ke interface utama dengan model arsitektur bus-modular. Interaksi insidental yang berhasil diidentifikasi adalah interaksi mekanik, yaitu berupa getaran dan tekanan.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2015-07-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/66
10.25124/jrsi.v2i03.66
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015; 61-66
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015; 61-66
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/66/55
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/378
2021-12-03T13:46:53Z
JRSI:ART
Identifikasi Cacat Prioritas pada Proses Shaving untuk Pengendalian Mutu Kualitas
Identifikasi Cacat Prioritas pada Proses Shaving untuk Pengendalian Mutu Kualitas
Basuki, Mahmud
PT XYZ is a company engaged in leather tanning since 1966. The skin used by PT XYZ is sheep skin and goat skin, each of which has a composition of 50%. This study aims to analyze product defects in the process of shaving (tanning) by using statistical quality control and knowing the factors that cause product defects using Ishikwa diagrams. The results showed that there were three types of disabilities, namely tear, lorek, and thinness. By using the control chart p (p-chart) there are 5 out of control data observations with prioritization of repairs that must be done first is the type of tear, thinness, and finally lorek which analyzed the causes of product defects using Ishikawa diagram.
PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyamakan kulit sejak tahun 1966. Kulit yang digunakan oleh PT XYZ adalah kulit domba dan kulit kambing, dalam penggunaannya masing-masing mempunyai komposisi sebesar 50%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kecacatan produk pada proses shaving (penyamakan) dengan menggunakan statistical quality control serta mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab kecacatan produk menggunakan diagram Ishikawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga macam kecacatan yaitu sobek, lorek, dan ketipisan. Dengan menggunakan diagram kontrol p (p-chart) terdapat data yang out of control sebanyak 5 buah data observasi dengan prioritas perbaikan yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah kecacatan jenis sobek, ketipisan, dan terakhir lorek yang dianalisa penyebab produk defect tersebut menggunakan diagram Ishikawa.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2019-12-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/378
10.25124/jrsi.v6i02.378
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019; 101-108
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019; 101-108
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/378/217
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/170
2021-07-13T13:15:11Z
JRSI:ART
Analisa Kapabilitas Proses untuk Proses Injeksi dan Blow Moulding
Hendrawan, Edwin
Susanto, Hananiel Vincent
Susanto, Surya Adinata Jackson
Rahardjo, Benedictus
Penelitian ini ingin menunjukkan penerapan metode Capability Process (Cpk) dan metode DMAIC untuk meningkatkan kualitas produk dari proses produksi perusahaan rigid packaging. Distribusi produk dilakukan dalam skala nasional dan memiliki reputasi produk yang dibuat dengan baik. Sebelum, pendistribusian produk akan diinspeksi oleh Departemen Quality Assurance. Produk dengan spesifikasi sesuai standar akan distribusikan kepada customer. Define, langkah pertama yang dilakukan menentukan permasalahan yang akan ditinjau. Permasalahan yang akan ditinjau adalan nilai Cpk dari proses produksi. Measure, langkah kedua dalam penelitian ini dengan melakukan pengukuran dimensi produk menggunakan caliper, kemudian akan dihitung untuk mendapatkan nilai Cpk. Analyze, langkah ketiga yang dilakukan dengan mendeskripsikan hasil nilai Cpk, nilai Cpk < 1 menunjukkan perbaikan perlu dilakukan. Perbaikan akan dilakukan menggunakan bantuan fishbone diagram. Improve, langkah terakhir dalam penelitian ini dengan memberikan usulan perbaikan. Usulan perbaikan adalah perbaikan cetakan, revisi spesifikasi, dan perbaikan proses.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-09-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/170
10.25124/jrsi.v4i01.170
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017; 16-21
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017; 16-21
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/170/133
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/56
2021-07-13T13:17:23Z
JRSI:ART
PERENCANAAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN SU¬KU CADANG CORAZZA A452 DAN CORAZZA FF100 LINE 3 MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED SPARES (STUDI KASUS : PT XYZ)
Pardede, Triastuty
Saedudin, Rd Rohmat
Sutrisno, Sutrisno
PT XYZ menghasilkan produk keju olahan yang memiliki 6 line varian produk. Salah satu produknya ada pada sistem line 3. Berdasarkan downtime karena ketidatersediaan suku cadang mesin setiap line, line 3 memiliki total downtime mesin tertinggi. Selain itu, kinerja mesin sangat mempengaruhi hasil produksi. Proses produksi pada line 3 ini dimulai dari cooking pada sthepan kettle, filling pada corazza FF100 dan packing cartoon mesin corazza A452. Mesin Corazza FF100 dan corazza A452 memiliki jumlah frekuensi kerusakan tertinggi pada line 3. Hal tersebut akan sangat mempengaruhi proses produksi. Untuk mendukung kinerja mesin maka dibutuhkan suku cadang yang selalu tersedia ketika ada komponen atau part yang mengalami kegagalan atau kerusakan. Penentuan criticality items membantu prioritas pengadaan suku cadang menggunakan Reliability Centered Spares (RCS). Selain itu, penentuan jumlah kebutuhan suku cadang selama satu periode juga diperlukan untuk memastikan berapa banyak suku cadang yang dibutuhkan selama satu periode menggunakan metode Poisson Process. Penentuan minimum dan maksimum stock level berdasarkan service level juga akan membantu untuk memastikan suku cadang akan selalu tersedia saat dibutuhkan dan mengurangi kemungkinan stockout. Pada hasil RCS didapatkan 5 komponen dan 8 parts kritis pada Corazza A452, 1 komponen dan 18 parts pada Corazza FF100 yang termasuk pada level criticality A dan B. Selanjutnya dengan metode Poisson Process didapat jumlah kebutuhan suku cadang periode 1 tahun dan stock level berdasarkan service level didapatkan jumlahnya untuk masing-masing komponen dan parts.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2015-10-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/56
10.25124/jrsi.v2i04.56
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015; 82-88
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015; 82-88
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/56/46
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/604
2024-02-05T16:09:54Z
JRSI:ART
Perancangan Alat Bantu Pengangkatan dan Meja Pencetakan pada Pabrik Tahu X dengan Memperhatikan Postur Kerja Operator
Design of Lifting Tool and Pressing Table at Tofu Factory X Considering to the Operator's Work Posture
Wijaya, Yohanes Alvin
Halim, Winda
Pabrik Tahu X merupakan salah satu pabrik tahu yang ada di Kabupaten Sumedang. Berdasarkan hasil wawancara bersama pemilik Pabrik Tahu X, Pemilik mengutarakan adanya beberapa masalah yang terjadi di Pabrik Tahu X. Permasalahan utama yang terjadi adalah sering terjadinya keluhan Musculoskeletal Disorder yang diakibatkan oleh postur kerja kurang baik dan fasilitas fisik yang kurang memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang fasilitas yang dapat memperbaiki postur kerja operator baik ketika mengangkat drum di stasiun penggilingan maupun postur saat berkerja di meja pencetakan tahu. Teori yang digunakan antara lain design thinking untuk perancangan alat bantu kerja di stasiun kerja penggilingan, Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk mengetahui skor resiko dari postur kerja, Wisha Lifting Calculator (WLC) untuk mengetahui batasan limiting index aktivitas pengangkatan, dan antropometri untuk perancangan fasilitas fisik berupa meja cetak tahu. Pengambilan data dilakukan di area produksi tahu dengan mengambil data ukuran alat, kuesioner Nordic Body Map (NBM), dan data antropometri aktual. Dari hasil pengolahan data dan analisis terhadap masalah di atas, peneliti memberikan usulan alat bantu kerja untuk menekan skor REBA dan Wisha dan fasilitas fisik yang bisa disesuaikan dengan data antropometri operator.
The X Tofu Factory on of tofu factory located in Sumedang City. Based on the results of an interview with the owner of the X Tofu Factory, Owner stated that there were several problems that occurred at the X Tofu Factory. The main problem that occurs is the frequent occurrence of Musculoskeletal Disorder complaints caused by poor work posture and inadequate physical facilities. The purpose of this study was to design work aids to be used to lifting load at grinding work stations and posture when work at pressing station. Theories are used include design thinking for the design of work aids at milling work stations, Rapid Entire Body Assessment (REBA) to determine the risk score of work postures, Wisha Lifting Calculator (WLC) to determine the limiting index of lifting activities, and anthropometry for designing physical facilities in the form of a tofu moulding table. Data collection was carried out in the tofu production area by taking tool size data, the Nordic Body Map (NBM) questionnaire, and actual anthropometric data. From the results of data processing and analysis of the problems above, the researchers proposed work aids to reduce REBA and Wisha scores, and physical facilities that were adjustable in height operator's anthropometric data.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2023-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/604
10.25124/jrsi.v10i02.604
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 02 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2023; 78-87
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 02 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2023; 78-87
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/604/290
Copyright (c) 2024 Yohanes Alvin Wijaya, Winda Halim
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/362
2021-12-03T13:37:41Z
JRSI:ART
Implementation Autoscalling Container Web Server Using Kubernetes Proxmox-based on Server University of Darussalam Gontor
Putra, Oddy Virgantara
Rosyadi, Imron
Utama, Shoffin Nahwa
Layanan web server berbasis virtualisasi di Universitas Darussalam Gontor belum diimplementasikan, selain itu permasalahan website pada umumnya yaitu web server tidak mampu melayani jumlah permintaan yang tinggi sehingga web server bisa down. Salah satu permasalahan tersebut disebabkan oleh resource server yang kurang mumpuni dan pengelolahan web server yang kurang optimal. Masalah tersebut dapat diatasi secara efektif dan efisien dengan virtualisasi server dan autoscaling. Dimana virtualisasi server dikelola Proxmox dan autoscaling dikelola Kubernetes. Proxmox merupakan platform virtualisasi yang bersifat opensource dan didukung oleh hypervisor KVM dan OpenVZ serta dikelola dengan mudah. Sedangkan Kubernetes termasuk platform yang berfungsi sebagai container orchestration untuk melakukan penjawalan, monitoring, scaling, dan recovery kontainer. Kolaborasi virtualisasi dan autoscaling dapat melayani akses website secara efektif dan efisien. Metodologi penelitian yang digunakan adalah clustering dengan menerapkan konsep high availability dimana terdapat secondary-server sebagai backup-server untuk primary-server. Hasil dari penelitian ini mencakup tiga parameter yaitu Throughput, Response Time, dan CPU Usage. Hasil akhir menunjukkan bahwa web server yang menerapkan virtualiasi dan autoscaling lebih baik daripada web server yang tidak menerapkan virtualisasi dan autoscaling dengan selisih nilai parameter Throughput sebesar 4494.34 KB/s, selisih nilai parameter Response Time sebesar 14,46 requests/detik, dan selisih nilai parameter CPU Usage sebesar 13.01%.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2019-06-12
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/362
10.25124/jrsi.v6i02.362
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 01 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2019; 31-38
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 01 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2019; 31-38
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/362/205
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/21
2021-07-13T13:16:07Z
JRSI:ART
PERANCANGAN SOP MANAGEMENT REVIEW BERDASARKAN INTEGRASI ISO 9001:2015 (KLAUSUL 9.3) DAN ISO 14001:2015 (KLAUSUL 9.3) DENGAN MEMPERTIMBANGKAN RISIKO MENGGUNAKAN METODE BENCHMARK DI CV XYZ
Farhana, Naila
Widaningrum, Sri
Lalu, Heriyono
CV XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) sesuai dengan ISO 9001:2008. CV XYZ memiliki beberapa SOP hasil penelitian sebelumnya, salah satunya adalah SOP management review yang telah sesuai dengan integrasi ISO 9001:2008 dan ISO 14001:2004. Perubahan standar pada ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015 menuntut perbaikan SOP sehingga dapat memenuhi requirement baru dan sesuai dengan kebutuhan maupun kondisi perusahaan. Berdasarkan hal tersebut dilakukan perbaikan terhadap SOP hasil penelitian sebelumnya sehingga didapatkan SOP yang memenuhi requirement standar baru. Perancangan SOP dilakukan dengan mengintegrasikan requirement ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015 serta menyusun proses bisnis dengan melakukan benchmark. Proses bisnis yang didapat dibandingkan dengan hasil requirement integrasi sehingga didapatkan proses bisnis sesuai dengan requirement. Berdasarkan ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015 mengenai penerapan risk based thinking, disusun risk register dengan menggunakan risk assessment sebagai bentuk pertimbangan risiko dalam memenuhi requirement tersebut. Penanganan risiko pada risk register menjadi masukan dalam penyusunan SOP management review. Hasil dari penelitian ini adalah SOP management review sesuai dengan requirement integrasi ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015 yang sudah mempertimbangkan risiko. Manfaat dari SOP hasil penelitian ini yaitu CV XYZ dapat menjamin pelaksanaan proses management review karena penyusunan prosesnya berdasarkan hasil benchmark dengan perusahaan yang telah menerapkan proses tersebut secara berkelanjutan. Berdasarkan penerapan risiko dari hasil risk register, SOP tersebut memiliki ketentuan maupun aktivitas yang dapat mengantisipasi munculnya risiko sehingga tujuan proses management review dapat tercapai.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2016-07-12
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/21
10.25124/jrsi.v3i03.21
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 03 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2016; 39-47
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 03 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2016; 39-47
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/21/15
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/515
2022-01-13T09:43:16Z
JRSI:ART
Pengembangan Distribution Center Leu Mart Karawang dengan Analisis Kelayakan, SWOT, STP, IFE EFE IE dan Marketing Mix 9P
Development of Distribution Center Leu Mart Karawang with Feasibility Analysis, SWOT, STP, IFE EFE IE and Marketing Mix 9P
Putra, Candra Galang Gemilang
Wahyudin, Wahyudin
Hamdani, Hamdani
UMKM yang merupakan akses keuangan terbesar Indonesia dengan menyumbangkan 60,34% PDB (Produk Domestik Bruto). Melihat jumlah pasar yang sangat tinggi dengan kebutuhan yang harus dipenuhi dibentuklah Distribution Center (DC) Leu Mart Karawang untuk menjembatani dengan memangkas proses distribusi dari supplier langsung kepada usaha kecil menengah baik toko besar hingga kecil, UMKM, maupun Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). DC Leu Mart Karawang merupakan modern market pertama di Karawang yang membantu meningkatkan UMKM dengan mempermudah proses distribusi produk sembako dan kebutuhan sehari-hari berbasis website dan aplikasi Android. Dalam mendukung kompetisi dan peluang pasar dilakukan kajian dengan menggunakan analisis SWOT, STP (Segmenting, Targeting, Positioning), Analisis IFE EFE dan Marketing Mix 9P disertai dengan analisis kompetisi peluang pasar, operasional, finansial, pemasaran dan sumber daya manusia. Hasil dari penelitian ini menerangkan bahwa DC Leu Mart Karawang sangat layak dan memiliki prospek jangka panjang yang bagus untuk dijalankan. Selain dinyatakan oleh hasil analisis, DC Leu Mart Karawang juga telah berjalan selama kurang lebih 8 bulan dengan trendline yang naik di setiap bulannya. Hal ini didukung oleh Return on Investment (ROI) 43,5% dan Payback Period selama 2 tahun 1 bulan. Kelayakan investasi menghasilkan NPV Rp.7.001.220.721, IRR 51% Net B/C 6,77 dan PI 2,16.
MSMEs are Indonesia's largest financial access by contributing 60.34% of GDP (Gross Domestic Product). Seeing the very high number of markets with needs that must be met, the Leu Mart Karawang Distribution Canter (DC) was formed to bridge by cutting the distribution process from direct suppliers to small and medium businesses, both large and small stores, MSMEs, and Village-Owned Enterprises (BUMDES). DC Leu Mart Karawang is the first modern market in Karawang that helps increase MSMEs by simplifying the distribution process for basic food products and daily necessities based on websites and Android applications. To support competition and market opportunities, a study was conducted using SWOT analysis, STP (Segmenting, Targeting, Positioning), IFE EFE analysis and Marketing Mix 9P accompanied by a competition analysis of market opportunities, operations, finance, marketing and human resources. The results of this study explain that DC Leu Mart Karawang is very feasible and has good long-term prospects to run. Besides being stated by the results of the analysis, DC Leu Mart Karawang has also been running for approximately 8 months with an increasing trendline every month. This is supported by a Return on Investment (ROI) of 43.5% and a Payback Period of 2 years and 1 month. The investment feasibility results in an NPV of Rp. 7,001,220,721, IRR 51% Net B/C 6.77 and PI 2.16.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2021-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/515
10.25124/jrsi.v8i02.515
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 02 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2021; 116-122
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 02 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2021; 116-122
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/515/258
Copyright (c) 2021 Candra Galang Gemilang Putra, Wahyudin Wahyudin, Hamdani Hamdani
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/259
2021-07-13T13:14:35Z
JRSI:ART
Strategi IT Dalam Human Resource Information System (HRIS) Untuk Mencapai Strategi Green IT
Sulastri, Heni
Companies not only need a strategy to implement the business process, companies also require IT strategy must be aligned with the business strategy. IT strategic planning can provide a clear picture of the future of the company, utilization of resources on the things that are important or quantitative in nature and can be understood by the environmental conditions that affect the company. a prestigious consultant believes the technology strategy developed at this time one of them is a green IT strategy. Green IT is seen as an innovation because there are many people who give new insights into the perception or green IT could affect the existing knowledge and experience in this case is associated with information systems and technology to become an IT strategy. Based on the above figures and tables, of each sub-system on HRIS, and aspects of green IT strategies are assessed, then the strategy aspect of the challenge (chalenges) is the largest sub-system of recruitment. Where is the part that the use of resources and information technology still requires energy and the amount is large and consistent with the hypothesis that in order to create green IT, the use of computer resources in an efficient way to improve the economic viability, social responsibility and environmental impacts can be realized by determining the right IT strategy (see table 1). while Human resource information system (HRIS) that can be created innovative by implementing green IT strategy. PT Pertamina (Persero) has implemented the system in improving the performance and reducing the cost and resources that are not needed. For example, excessive use of paper in the preparation of reports, information and workforce benefits.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-12-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/259
10.25124/jrsi.v4i02.259
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017; 199-204
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017; 199-204
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/259/158
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/237
2021-07-13T13:14:45Z
JRSI:ART
Perancangan Enterprise Architecture Pada Fungsi Pengembangan Karier Menggunakan Togaf ADM (Studi Kasus Universitas Telkom)
Purnama, Gita Desca
Prasetyo, Yuli Adam
Mulyana, Rahmat
Universitas Telkom atau yang biasa disebut Tel-U merupakan perguruan tinggi swasta yang bergerak dibidang teknologi informasi dan komunikasi, manajemen dan industri kreatif. Saat ini penyedia lulusan infokom berasal dari perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta, termasuk Tel-U. Jumlah lulusan Tel-U sampai saat ini telah mencapai 25.856 orang sejak tahun 1990. Untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa tingkat akhir dan lulusan, Tel-U didukung oleh Direktorat Pusat Pengembangan Karir yang berada dibawah koordinasi Wakil Rektor III bidang Admisi dan Pengembangan Karier. Peran teknologi informasi cukup penting dalam mendukung kegiatan yang berada pada Direktorat Pusat Pengembangan Karier. Untuk dapat memanfaatkan peran teknologi secara maksimal sehingga dapat selaras dengan bisnis yang dijalankan, maka diperlukan perancangan Enterprise Architecture yang sesuai pada fungsi bisnis pengembangan karier Tel-U.
Terdapat framework yang dapat dijadikan acuan dalam melakukan perancangan Enterprise Architecture, yakni TOGAF ADM. Perancangan Enterprise Architecture yang dilakukan pada penelitian ini akan meliputi fase Preliminary, Architecture Vision, Business Architecture, Data Architecture, Technology Architecture, Opportunities and Solutions dan Migration Planning.
Hasil dari perancangan Enterprise Architecture ini berupa artefak-artefak TOGAF ADM dan rekomendasi pengembangan TI dalam bentuk IT Roadmap. Dari hasil perancangan yang telah dibuat diharapkan dapat menjadi pedoman dalam pengembangan teknologi informasi pada Universitas Telkom khususnya pada fungsi pengembangan karier.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-12-24
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/237
10.25124/jrsi.v4i01.237
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017; 161-169
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017; 161-169
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/237/154
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/432
2022-01-12T12:58:20Z
JRSI:ART
Pengembangan Digital Library Berbasis Web Responsive Menggunakan Wordpress.org
Pengembangan Digital Library Berbasis Web Responsive Menggunakan Wordpress.org
Khatulistiwa, Shinta
Hadining, Aulia Fashanah
Herwanto, Dene
Perpustakaan merupakan salah satu sarana informasi yang berperan dalam terbukanya ilmu pengetahuan. Saat ini perpustakaan memiliki beragam jenis mulai dari yang konvensional hingga yang digital. Ruang Baca Fakultas Teknik Unsika perlu dikembangkan menjadi Digital Library supaya lebih efektif dan efisien dalam penyampaian dan pencarian pustaka. Selain itu repositori perlu dibuat untuk mengelola karya-karya ilmiah supaya tidak terbatas pada format cetak. Beragamnya device pada saat ini menyebabkan Digital Library nantinya tidak dapat diakses secara maksimum. Supaya Digital Library dapat diakses maksimum, maka Digital Library perlu dikembangkan dengan berbasis web responsive. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode prototype. Metode prototype dipilih karena selama proses pengembangan pihak Fakultas Teknik Unsika tidak bisa memberikan informasi yang maksimal mengenai kebutuhan yang diperlukannya. Wordpress.org digunakan sebagai software yang membangun dan mengelola interaksi web. Hasil dari penelitian ini yaitu terbuatnya Digital Library berbasis web responsive yang menjadikan penyampaian dan pencarian pustaka efektif dan efisien.
Library is one of the information facilities that functions to open the knowledge. Currently there are various types of libraries ranging from conventional to digital. The Faculty of Engineering's Reading Room needs to be developed into a Digital Library to make it more effective and efficient in the delivery and search of libraries. Also a repository needs to be made so that the scientific papers are not only in print format. The diversity of devices at this time causes the Digital Library to not be able to be maximally accessed. So that the Digital Library can be accessed maximally, then the Digital Library needs to be developed with a responsive web-based. The method used in this research is a Prototype Method. Reasons to use the prototype method is because during the development process they could not deliver the maximum requirement needs. Wordpress.org is used as a software that builds and manages web interactions. The results of this research are the successful development of the Digital Library with a responsive web-based that makes the delivery and search of libraries effective and efficient.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2020-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/432
10.25124/jrsi.v7i2.432
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 02 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2020; 95-105
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 02 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2020; 95-105
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/432/232
Copyright (c) 2020 Shinta Khatulistiwa, Aulia Fashanah Hadining, Dene Herwanto
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/47
2021-07-13T13:17:15Z
JRSI:ART
PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE E-COMMERCE PADA BAGIAN PAYMENT DI PT XYZ MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM
Setyaningsih, Rini
Darmawan, Irfan
Rahmad, Basuki
Perkembangan bisnis yang disertai dengan adanya teknologi informasi merupakan suatu hal penting bagi perusahaan untuk membuka peluang bisnis yang baru. PQR merupakan salah satu situs yang bergerak pada peluang bisnis E-Commerce, PQR berada dibawah kepemilikan PT. XYZ. Sesuai dengan motto PQR yaitu memberikan layanan E-Commerce dengan menawarkan kenyamanan, kemudahan, serta keamanan dalam berbelanja produk-produk yang dijual secara elektronik. PQR memiliki aktivitas front-end dan back-end yang mendukung berjalannya suatu E-Commerce. Salah satu aktivitas back-end yang membantu menghasilkan pendapatan terbesar PQR adalah payment. Payment merupakan serangkaian aktivitas yang dimulai pada saat customer melakukan pembayaran sampai hasil pembayaran tersebut diterima oleh PQR dan pengiriman pembayaran produk kepada merchant (settlement). Untuk meningkatkan pelayanan payment terhadap customer, PQR mengembangkan sistem payment sebagai pendukung utama proses bisnis, serta membidik peluang sumber pendapatan baru bagi PQR. Sebelum melakukan pengembangan sistem payment yang tepat, perlu dilakukan perencanaan dan perancangan enterprise architecture. Enterprise architecture merupakan kegiatan perancangan arsitektur untuk mendukung proses bisnis PQR dengan memanfaatkan pengorganisasian berbagai arsitektur. Kerangka kerja yang digunakan dalam melakukan perancangan enterprise architecture pada penelitian ini adalah TOGAF ADM, dengan fokus perancangan pada fase persiapan, arsitektur visi, arsitektur bisnis, arsitektur informasi, dan arsitektur teknologi.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2015-10-21
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/47
10.25124/jrsi.v2i04.47
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015; 19-26
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015; 19-26
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/47/36
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/570
2023-07-08T12:20:28Z
JRSI:ART
Implementasi Algoritma Pengambilan Keputusan dan Pendekatan Key Requirement untuk Pemilihan Vendor dalam Penawaran Perangkat Telekomunikasi
Implementation of Decision-Making Algorithms and Key Requirement Approach for Vendor Selection in Telecommunication Device Bidding
Adhistian, Patria
Putri, Dyah Puspitasari Sunaryo
Supono, Ihsan
Wibowo, Priyo
Pengaruh persepsi kualitas merupakan permasalahan klasik dalam suatu proses pemilihan vendor (bidding). Untuk mengatasi masalah tersebut telah banyak digunakan algoritma dalam pengambilan keputusan. Dalam makalah ini telah dilakukan identifikasi kebutuhan team planning dan optimalisasi skema bidding menggunakan key of requirement untuk meminimalkan pengaruh persepsi kualitas. Metode Kano Model Analysis, Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to the Ideal Solution (TOPSIS) digunakan untuk menganalisis dan menentukan key requirement dalam proses bidding perangkat telekomuniasi yang dibutuhkan team planning. Pemilihan vendor berdasarkan spesifikasi key of requirement dilakukan dalam enam tahap, yaitu tahap persiapan, identifikasi requirement, penentuan spesifikasi key of requirement, pemilihan vendor, uji akurasi dan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebutuhan planning dan new architecture dari penyedia layanan telekomunikasi dapat dikelompokkan menjadi NFVi dan service. Kriteria penting dari pembangunan NVFi (Hardware) yaitu Virtual Infrastructure Management (VIM) dengan bobot 22% sedang kriteria service yaitu Fixed Services dengan bobot 50,94%. Berdasarkan hasil analisis juga diperoleh nilai preferensi dari masing-masing vendor (supplier) perangkat telekomunikasi.
The influence of perceived quality is a classic problem in a vendor selection process. To overcome this problem, many algorithms have been used in decision making. In this paper we have carried out the identification of planning team needs and the optimization of the bidding scheme using key requirements to minimize the influence of quality perceptions. The Kano Model Analysis method, the Analytical Hierarchy Process and Technique for Order Preference by Similarity to the Ideal Solution are used to analyze and determine the key requirements in the bidding process for telecommunications equipment needed by the planning team. Vendor selection based on key of requirements specifications is carried out in six stages, namely the preparation stage, requirements search, selection of Key of Requirements specifications, vendor selection, accuracy testing and conclusions. The results of the analysis show that the need for new planning and architecture of telecommunication service providers can increase to NFVi and services. An important criterion for NVFi (Hardware) development is Virtual Infrastructure Management (VIM) with a weight of 22%, while the service criteria are Fixed Services with a weight of 50.94%. Based on the analysis results, the preference value of each telecommunication equipment vendor (supplier) is also obtained.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2023-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/570
10.25124/jrsi.v10i01.570
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 01 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2023; 15-24
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 01 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2023; 15-24
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/570/281
Copyright (c) 2023 Patria Adhistian, Dyah Puspitasari Sunaryo Putri, Ihsan Supono, Priyo Wibowo
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/337
2021-12-03T12:16:57Z
JRSI:ART
Pemanfaatan Oracle DBMS Scheduler Package Untuk Integritas Data Aplikasi Berbasis Web
Siswanto, Boby
Sari, Aprianti Nanda
Aplikasi berbasis web diakses secara online oleh banyak pengguna secara bersamaan dengan berbagi data dari basisdata. Integritas data di dalam basisdata harus dijaga agar tidak banyak data yang dianggap sampah berada di dalamnya untuk menjaga performansi basisdata tersebut. Salah satu cara menjaga integritas data basisdata pada aplikasi berbasis web adalah membatasi intervensi user untuk melakukan perubahan data yang ada. Oracle DBMS Scheduler Package memiliki kemampuan untuk melakukan eksekusi secara otomatis terhadap pengelolaan data di dalam basisdata. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Oracle DBMS Scheduler package sebagai penjaga integritas data pada aplikasi web yang diimplementasikan pada aplikasi web Guidance Scheduling System with Oracle APEX. Hasil dari penelitian ini adalah Oracle DBMS Scheduler Package mampu menjaga integritas data pada Aplikasi Berbasis Web dengan menutup slot penjadwalan secara otomatis tanpa ada intervensi user sehingga tidak ada data yang dianggap sampah tertinggal di basisdata yang dibuktikan dengan 6 poin Black Box testing yang dihasilkan.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2018-12-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/337
10.25124/jrsi.v5i02.337
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 02 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2018; 114-122
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 02 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2018; 114-122
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/337/202
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/344
2020-08-18T13:36:54Z
JRSI:ART
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/512
2021-12-03T15:44:52Z
JRSI:Pend
Pendahuluan
Kurniawati, Amelia
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2021-12-03
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/512
10.25124/jrsi.v7i2.512
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 02 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2020
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 02 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2020
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/512/249
Copyright (c) 2021 Amelia Kurniawati
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/278
2021-07-13T13:14:55Z
JRSI:ART
Perancangan Infrastruktur LAN Pada Yayasan Kesehatan (Yakes) Telkom Bandung Dengan Model Cisco Three Layer Hierarchical Menggunakan Metodologi Network Development Life Cycle (NDLC)
Hayati, Isnaini
Kurniawan, Mochammad Teguh
Yayasan Kesehatan Telkom merupakan organisasi pengelola layanan kesehatan di bawah perusahaan Telekomunikasi Indonesia dan membutuhkan infrastruktur jaringan LAN yang memadai untuk memberikan pelayanan kesehatan. Cisco Three-Layer Hierarchical Model merupakan konsep yang dapat diterapkan dalam merancang infrastruktur jaringan LAN dengan membagi fungsi setiap perangkat jaringan berdasarkan lapisan core, distribution dan access. Network Development Life Cycle (NDLC) digunakan sebagai metode dalam perancangan infrastruktur jaringan LAN karena sifatnya yang berulang dan berkelanjutan untuk pengembangan infrastruktur jaringan suatu organisasi. Tahapan NDLC yang digunakan yaitu tahap Analysis, Design dan Simulation Prototyping. Perancangan infrastruktur jaringan tersebut akan disimulasikan dengan simulator GNS3. Hasil perancangan tersebut diuji dengan pengukuran Quality of Service (QoS) dengan parameter throughput, delay dan packet loss yang dianalisis dengan menggunakan wireshark. Penelitian ini menghasilkan rancangan infrastruktur jaringan LAN Yakes Telkom Bandung untuk memenuhi kebutuhan pengguna jaringan LAN dalam melakukan aktivitas proses bisnis dengan menerapkan redundant link dan QoS yang menghasilkan nilai delay, throughput dan packet loss yang baik sesuai standar ITU-T (The International Telecommunication Union-Telecommunication). Manajemen bandwidth diterapkan sesuai kebutuhan pengguna dan rancangan desain infrastruktur jaringan sesuai perkembangan teknologi informasi saat ini.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-11-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/278
10.25124/jrsi.v3i04.278
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016; 100-107
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016; 100-107
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/278/178
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/141
2018-04-06T03:32:09Z
JRSI:ART
Pendahuluan
Darmawan, Dr. Irfan
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2015-10-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/141
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/141/126
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/381
2021-12-03T14:08:07Z
JRSI:ART
Optimasi Biaya Transportasi Komponen dengan Batasan Jendela Waktu Layanan Sempit dan Kapasitas Kendaraan Beragam
Optimasi Biaya Transportasi Komponen dengan Batasan Jendela Waktu Layanan Sempit dan Kapasitas Kendaraan Beragam
Fatma, Erika
Manurung, Supardi
Biaya transportasi merupakan komponen biaya terbesar dalam aktivitas distribusi, Upaya penurunan biaya transportasi dapat dilakukan dengan memperbaiki rute distribusi produk ke pelanggan. Artikel ini bertujuan untuk meminimasi total biaya transportasi dengan menentukan penugasan dan penentuan rute kendaraan heterogen. Batasan yang dipertimbangkan adalah jumlah dan kapasitas kendaraan, konsumsi bahan bakar, waktu layanan di perusahaan dan pelanggan. Biaya transportasi yang dipertimbangkan adalah biaya tetap kendaraan, bahan bakar, dan penanganan material. Metode CVRPTW diterapkan pada masalah penugasan dan penentuan rute kendaraan pada perusahaan komponen plastik yang memasok komponen plastik untuk bahan baku produksi berbagai perusahaan manufaktur di wilayah Jabodetabek. CVRPTW dapat menurunkan biaya transportasi di perusahaan dengan tetap memenuhi seluruh batasan yang berlaku. CVRPTW mengurangi jumlah kendaraan yang digunakan dari sebelumnya 6 kendaraan, menjadi 5 kendaraan. Total biaya transportasi untuk seluruh rute pengiriman sebesar Rp. 4.563.620. Biaya ini lebih rendah dibandingkan dengan biaya perusahaan senilai Rp. 4.694.100. Penugasan dan penentuan rute ini menurunkan biaya transportasi sebesar Rp. 400.480, atau sebesar 8% dari biaya awal
Transportation costs are one of the largest cost components in distribution activities. Transportation costs can be reduced by improving distribution routes. The aims of this article are to minimize transportation costs by determining vehicle assignments and routing for heterogeneous vehicles. The constrains that considered are the number and capacity of the vehicle, fuel consumption, service time at the company and at customers plant. Total transportation costs are considered as vehicle fixed costs, fuel costs, and material handling costs. CVRPTW is applied to the problem of assigning and determining vehicle routes of plastic component companies that supply plastic components for various manufacturing companies in the Greater Jakarta area. CVRPTW can reduce transportation costs in the company while still meet all applicable constraints. CVRPTW reduced the number of vehicles used from the previous 6 vehicles to 5 vehicles. Total transportation costs for all shipping routes are Rp. 4,563,620. This cost is lower than the company costs of Rp. 4,694,100, this routing problem reduces transportation costs by 8% of the initial cost
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2020-06-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/381
10.25124/jrsi.v7i1.381
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 01 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2020; 30-35
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 01 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2020; 30-35
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/381/220
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/36
2021-07-13T13:17:08Z
JRSI:ART
PERANCANGAN SISTEM OTOMASI PROSES CHAMFER PART STOPPER VALVE PADA MESIN BENCH LATHE SD-32A DI PT DHARMA PRECISION PARTS
Fauzan, Mohamad Ilham
Rachmat, Haris
Anugraha, Rino Andias
Seiring perkembangan teknologi yang sangat pesat mendorong perusahaan manufaktur untuk dapat menerapkan teknologi ke dalam proses produksinya, salah satu teknologi tersebut yaitu otomasi. Penggunaan teknologi otomasi di sebuah perusahaan terutama perusahaan manufaktur dapat meningkatkan produktivitas. PT Dharma Precision Parts merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang permesinan dan memproduksi ribuan unit part yang terdiri atas berbagai macam setiap harinya. Salah satu produknya yaitu stopper valve. Permasalahan yang muncul dalam produksi stopper valve, yaitu proses pengerjaannya yang masih semiotomatis, yakni masih tingginya tingkat keterlibatan operator dalam proses produksi dan juga ketidakmampuan perusahaan dalam memenuhi target produksi. Perancangan sistem otomasi menggunakan Programmable Logic Controller (PLC) sebagai pengendali utama dalam proses dan teknologi pneumatik sebagai penggerak dilakukan agar dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dan dapat diterapkan pada proses chamfering part stopper valve. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa, perancangan sistem otomatisasi proses chamfering stopper valve pada mesin Bench Lathe SD-32A pada PT Dharma Precision Parts telah selesai dilakukan dan waktu proses baru untuk proses chamfer yaitu sekitar 5 detik/part. Dengan menggunakan sistem otomasi pada proses produksi part stopper valve ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan dapat mengurangi penggunaan tenaga kerja sehingga dapat memberikan dampak positif kepada perusahaan.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2016-01-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/36
10.25124/jrsi.v3i01.36
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016; 13-18
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016; 13-18
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/36/60
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/560
2022-12-31T12:30:51Z
JRSI:ART
Perbaikan Proses Produksi Pompa Air PS-128 BIT Menggunakan Metode Six Sigma di PT Tirta Intimizu Nusantara
Mufida, Nadia
Habyba, Anik Nur
Saragih, Johnson
Kepuasan pelanggan menjadi salah satu tolak ukur perusahaan dalam menjaga kualitas produk. Salah satu tipe pompa non-otomatis yang paling diminati adalah PS-128 BIT. Permasalahan pompa air yang terjadi karena persentase cacat masih berada di atas toleransi yang diinginkan perusahaan. Toleransi yang diberikan oleh perusahaan sebesar 3%, tetapi persentase cacat yang diterima oleh perusahaan sebesar 5.93%. Persentase tersebut didapatkan berdasarkan rata-rata persentase cacat dalam lima bulan (Juli – November 2021). Selanjutnya perusahaan perlu melakukan perbaikan terhadap kualitas produk pompa tersebut. Tujuan dari penelitian untuk meminimasi cacat produk untuk meningkatkan kualitas produk serta dapat memenuhi kepuasan pelanggan. Metode yang digunakan yaitu six sigma. Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa terdapat dua jenis kecacatan yang dominan pada produk pompa yaitu mseal bocor dan o-ring bocor. Perhitungan nilai defect million per opportunity didapatkan sebesar 51,000 dan dikonversi menjadi tingkat sigma sebesar 3.135 dimana nilai ini masih dapat ditingkatkan agar tingkat produk cacat berkurang. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi mseal bocor adalah berupa penggunaan checklist pemeriksaan part mseal serta o-ring bocor dapat ditangani dengan menggunakan alat bantu seperti air duster gun. Alat ini digunakan untuk membantu pembersihan part secara berkala guna memastikan part tersebut sudah bersih dan dapat dilakukan ke tahap proses produksi selanjutnya. Usulan perbaikan ini sudah dilakukan implementasi dengan hasil akhir tingkat sigma naik sebesar 3.262.
Customer satisfaction is one of the company's benchmarks in maintaining product quality. One of the most demanded types of non-automatic pumps is the PS-128 BIT. Water pump problems that occur because the percentage of defects are still above the company's desired tolerance. The tolerance given by the company is 3%, but the percentage of defects received by the company is 5.93%. This percentage is obtained based on the average percentage of disability in five months (July – November 2021). Furthermore, the company needs to make improvements to the quality of the pump product. The purpose of the research is to minimize product defects to improve product quality and can meet customer satisfaction. The method used is six sigma. The results of the study identified that there are two types of defects that are dominant in pump products, namely leaking mseal and leaking o-ring. The calculation of value defect million per opportunity was obtained at 51,000 and converted into a sigma rate of 3.135 where this value can still be increased so that the level of defective products is reduced. Actions that can be taken to overcome leaky mseal include using a mseal part inspection checklist and leaky o-rings can be handled using tools such as air duster guns. This tool is used to help clean parts regularly to ensure that the part is clean and can be done to the next stage of the production process. This proposed improvement has been implemented with the final result of the sigma level increasing by 3.262.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2022-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/560
10.25124/jrsi.v9i02.560
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2022; 88-97
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2022; 88-97
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/560/272
Copyright (c) 2022 Nadia Mufida, Anik Nur Habyba, Johnson Saragih
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/307
2021-12-03T12:25:47Z
JRSI:ART
Penentuan Rute Dan Jumlah Kendaraan Pada Kasus School Bus Routing Problem: Penerapan Algoritma Record-to-record Travel
Ramadhan, Fadillah
Imran, Arif
Program bus sekolah gratis merupakan salah satu program yang sedang dikembangkan untuk menunjang kemajuan pendidikan. Penentuan rute dan jumlah bus sekolah yang dapat meminimumkan biaya perjalanan dan pengadaan kendaran merupakan aspek penting dalam menerapkan program bus sekolah tersebut. Penelitian ini membangun algoritma dan program perangkat lunak untuk model school bus routing problem (SBRP) yang dapat meminimisasi biaya perjalanan dan biaya investasi jumlah kendaraan bus. Algoritma record-to-record travel digunakan untuk mendapatkan solusi yang baik dengan waktu komputasi yang relatif cepat pada program perangkat lunak yang dibangun. Karakteristik model SBRP pada penelitian ini, bus memiliki kapasitas terbatas dan homogen, titik awal bus berada di depot, lalu mendatangi beberapa halte dimana setiap halte memiliki jumlah penumpang yang deterministik. Setelah mendatangi halte terakhir, bus akan mendatangi halte dengan arah kebalikannya yang diakhiri di titik awal (depot). Program bus sekolah gratis di Kota Bandung dijadikan objek penelitian mengingat program tersebut sedang diterapkan dan dievaluasi untuk meningkatkan efektivitas penggunaannya. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini, model SBRP dan algoritma record-to-record travel yang dibangun dan diujikan pada kasus bus sekolah di Kota Bandung memperlihatkan solusi yang layak dan baik. Proses pengelompokkan bus per wilayah Kota Bandung dapat dihasilkan dan menunjukkan biaya perjalanan dan biaya investasi pengadaan kendaraan bus yang minimum. Selain itu, algoritma ini terbukti dapat menyelesaikan permasalahan SBRP dengan waktu komputasi yang cepat, yaitu dibawah 10 detik.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2018-07-17
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/307
10.25124/jrsi.v5i01.307
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 01 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2018; 15-22
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 01 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2018; 15-22
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/307/184
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/455
2022-01-13T06:09:14Z
JRSI:ART
Identifikasi Objek/Produk untuk Proses Stock Taking Barang menggunakan Konsep Object Recognition
Ardiansyah, Muhammad Nashir
Muttaqin, Prafajar Sukssesanno
Prasetio, Murman Dwi
Novitasari, Nia
Aktivitas pemeriksaan persediaan atau Stock-taking merupakan aktivitas pemeriksaan barang manual oleh petugas gudang yang dilakukan secara rutin pada aktivitas pergudangan. Aktivitas ini berfungsi untuk menentukan akurasi persediaan dan mengetahui kondisi persediaan sehingga dapat mengurangi resiko kehilangan, kerusakan, dan keausan persediaan. Aktivitas pemeriksaan persediaan termasuk aktivitas yang memerlukan biaya dan waktu yang besar. Selain itu, aktivitas ini juga tak luput dari kesalahan manusia karena aktivitas pengecekan merupakan aktivitas yang membutuhkan ketelitian tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi objek atau produk yang bertujuan untuk menggantikan pemeriksaan manual manusia sehingga proses pemeriksaan jenis dan jumlah barang dapat dilakukan secara otomatis dan presisi. Pengolahan citra digital berbentuk Object Recognition digunakan pada penelitian ini untuk menentukan jenis objek dan jumlah objek. Hasil penelitian menunjukan tingkat deteksi produk tunggal mencapai 90% yang dipengaruhi oleh sudut pengambilan gambar dan tingkat deteksi jumlah objek tunggal mencapai > 81% dengan tingkat pencahayaan yang normal dan sudut pengambilan gambar yang ideal. Diharapkan dengan adanya sistem ini, biaya untuk aktivitas pemeriksaan persediaan dan aktivitas pergudangan secara umum dapat ditekan sehingga efisiensi dan efektivitas dapat dicapai.
Stock taking activity is as a routine product inspection activity to check the inventory accuracy and help reduce the risks of stealing, damage, and obsolete inventories. This activity can be categorized as time consuming and expensive activity. In addition, this activity needs a lot of concentration and prone to human errors and mistakes. This study aims to replace human manual inspection in terms of object type and quantity with objects identification to reduce errors, time, and costs. Digital image processing in the form of Object Recognition is used in this study to determine the type of object and the number of objects. The results showed that the detection rate of a single product reached 90% which was influenced by the angle of an image and the detection rate of object quantity reaches 81% in average in real environment with a certain condition. It is expected that costs of inventory inspection and warehousing activities can be reduced, as well as the improvement in terms of efficiency and effectiveness can be achieved.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2021-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/455
10.25124/jrsi.v8i1.455
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 01 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2021; 28-34
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 01 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2021; 28-34
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/455/241
Copyright (c) 2021 Muhammad Nashir Ardiansyah, Prafajar Sukssesanno Muttaqin, Murman Dwi Prasetio, Nia Novitasari
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/27
2021-07-13T13:16:41Z
JRSI:ART
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENANGANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN
Puspita, Ika Arum
Sulistyo, Budi
Pratami, Devi
PEMDA (Pemerintah Daerah) diharapkan memiliki Perda bangunan gedung yang mengatur tentang penataan bangunan dan lingkungan. Pada kenyataannya pembangunan bangunan masih banyak yang dibangun tanpa dilengkapi dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), selain itu masih banyak bangunan yang dibangun tanpa memperhatikan daya dukung lingkungan yang menyebabkan rawan banjir, longsor, kumuh dan rawan kriminalitas. Penelitian ini merupakan perancangan aplikasi yang dapat mempermudah pemerintah dalam mengontrol bangunan yang mmiliki IMB. Aplikasi ini berisikan data bangunan, tata ruang, penggunaan lahan, dan fungsionalitas bangunan. Dari sistem ini akan ditampilkan informasi bangunan beserta kriteria atau fungsionalitas bangunan yang sesuai dengan IMB-nya. Fungsi lain dari aplikasi sistem informasi geografis (SIG) sebagai salah satu pendukung pengambilan keputusan perizinan pengajuan pembuatan IMB. Selain itu juga dapat digunakan untuk pendokumentasian data kepemilikan IMB menadi satu data base.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2016-04-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/27
10.25124/jrsi.v3i02.27
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 02 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2016; 18-24
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 02 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2016; 18-24
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/27/20
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/526
2022-07-01T09:15:55Z
JRSI:ART
Penentuan Rute Optimal Distribusi Koran Menggunakan Algoritma Sweep dan Metode Nearest Neighbour: Studi Kasus
Determination of Optimal Route for Newspaper Distribution Using Sweep Algorithm and Nearest Neighbour Method: Case Study
Agustina, Anisa
Setiawati, Ayu
Iqbalnur, Muhammad
Saputri, Virda Hersy Lutviana
Sutopo, Wahyudi
Yuniaristanto, Yuniaristanto
Secara umum permasalahan produksi dan distribusi dalam rantai pasok kertas adalah integrasi rencana untuk meminimalkan total biaya. Waktu pengiriman yang dituntut untuk cepat, terkadang tidak terpenuhi karena permasalahan proses produksi maupun distribusi. Permasalahan pada perusahaan surat kabar di Surakarta salah satunya adalah lambatnya proses pendistribusian akibat penentuan jalur distribusi yang salah. Artikel ini bertujuan untuk memecahkan masalah penentuan jalur perusahaan surat kabar di Kota Surakarta dengan membandingkan dua alternatif pilihan, dimana alternatif pertama menggunakan dua armada dan alternatif kedua menggunakan tiga armada. Penilitian ini menggunakan Algoritma Sweep dan metode Nearest Neighbour agar tercapai minimalisasi waktu dan biaya serta untuk menentukan jalur pengiriman yang terbaik. Dari hasil pengolahan data yang dilakukan, didapatkan bahwa usulan terbaik adalah alternatif pertama, yaitu dengan menggunakan dua armada karena jarak tempuh yang dilalui lebih pendek dengan selisih 0,45 km dan menghasilkan penghematan sebesar Rp 467.940,00 setiap bulannya.
In general, the problem of production and distribution in the paper supply chain is the integration of plans to minimize total costs. Delivery times are required to be fast, sometimes not fulfilled due to problems in the production and distribution process. One of the problems with newspaper companies in Surakarta is the slow distribution process due to the determination of the wrong distribution channel. This article aims to solve the problem of determining the route of a newspaper company in the city of Surakarta by comparing two alternative choices, where the first alternative uses two fleets and the second alternative uses three fleets. This research uses the Sweep Algorithm and the Nearest Neighbor method in order to minimize time and cost and to determine the best delivery path. From the results of data processing, it was found that the best proposal was the first alternative, namely by using two fleets because the distance traveled was shorter with a difference of 0.45 km and resulted in savings of Rp. 467,940.00 every month.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2022-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/526
10.25124/jrsi.v9i01.526
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 01 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2022; 28-33
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 01 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2022; 28-33
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/526/263
Copyright (c) 2022 Anisa Agustina, Ayu Setiawati, Muhammad Iqbalnur, Virda Hersy Lutviana Saputri, Wahyudi Sutopo, Yuniaristanto Yuniaristanto
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/218
2021-07-13T13:14:46Z
JRSI:ART
Penerapan Lean Manufacturing Untuk Meminimasi Waste Waiting Time Pada Proses Produksi Spring Guide XXX Di CV. Gradient
Sari, Kuntari Puspa
Yanuar, Agus Alex
Rendra, Meldi
CV. Gradient merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi plastik menggunakan mesin injection molding. Produk pada penelitian ini fokus pada produk spring guide dengan tipe XXX. Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan kuesioner terdapat beberapa waste yang ditemukan dalam proses produksinya, salah satunya adalah waste yang menjadi fokus penelitian yaitu waste waiting time. Metode untuk meminimasi waste tersebut adalah dengan menggunakan konsep lean manufacturing. Penelitian dimulai dengan melakukan observasi dan wawancara untuk memperoleh data-data yang menunjang pemetaan proses produksi spring guide yang terjadi dengan menggunakan value stream mapping (VSM) dan process activity mapping (PAM) sehingga diketahui total waktu non-value added akibat waste waiting time adalah 7161.87 detik atau 57.8% dari lead time. Setelah itu, dilakukan analisis akar penyebab waste waiting time dengan menggunakan 5 whys dan fishbone diagram. Hasil dari analisis akar penyebab waste dapat digunakan untuk menentukan usulan rancangan yang akan dibuat berupa jadwal pemeliharaan mesin injection molding menggunakan preventive maintenance untuk mengurangi aktivitas non-value added. Pada kondisi yang akan datang, usulan rancangan dapat menghilangkan waktu menunggu dan waktu perbaikan yang menyebabkan waste waiting time. Berdasarkan future state total waktu non-value added dapat dikurangi menjadi 721.87 detik atau 12.12% dari lead time yang diperoleh dari penghilangan aktivitas menunggu dan aktivitas perbaikan.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-12-21
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/218
10.25124/jrsi.v4i01.218
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017; 170-177
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017; 170-177
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/218/151
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/62
2021-07-13T13:18:15Z
JRSI:ART
OPTIMALISASI UMUR BTS, JUMLAH MAINTENANCE SITE CREW DAN PENENTUAN BIAYA MAINTENANCE DENGAN MENGGUNAKAN METODE LIFE CYCLE COST (STUDI KASUS: PT TELKOMSEL INDONESIA)
Anggriawan, Alfrianiko
Saedudin, Rd. Rohmat
Kurniawati, Amelia
Pertumbuhan jumlah pengguna jasa telekomunikasi di Indonesia meningkat periode 2009-2013. Pada tahun 2013 tercatat jumlah pengguna jasa seluler mencapai 300 juta pelanggan yang melebihi jumlah penduduk Indonesia yang diperkirakan berjumlah 243,6 juta. PT Telkomsel Indonesia merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi yang tercatat memiliki pelanggan sebanyak 131,5 juta dan menguasai sekitar 49% pangsa pasar jasa telekomuniksai seluler. Salah satu infrastruktur penting dalam mendukung kegiatan operasional operator seluler adalah Base Transceiver Station (BTS). Jika terjadi kerusakan pada BTS yang menyebabkan BTS down, maka akan berakibat hilangnya potential revenue dan hilangnya kepercayaan konsumen. Selain itu penggunaan yang cukup lama juga dapat menyebabkan penuaan BTS dan meningkatnya hazard rate. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis umur optimal dari BTS tersebut. Jika BTS mengalami kerusakan akan ditangani oleh maintenance site crew. Jika jumlah site crew banyak akan meningkatkan maintenance cost yang harus dikeluarkan perusahaan, namun jika jumlahnya kurang akan meningkatkan shortage cost. Oleh karena itu juga perlu dilakukan penentuan jumlah maintenance site crew optimal. Metode yang digunakan untuk optimasi tersebut adalah metode life cycle cost. Metode life cycle cost mengkombinasikan umur mesin dan jumlah site crew untuk mendapatkan life cycle cost minimal. Berdasarkan data TTF dan TTR dilakukan plotting distribusi dan penentuan distribusi yang mewakili. Selanjutnya dilakukan pengolahan data sustaining cost dan acquisition cost untuk mendapatkan life cycle cost terkecil. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan life cycle cost terkecil adalah Rp54,467,056,568.00 dengan umur optimal 5 tahun dan jumlah maintenance site crew 5.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2015-07-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/62
10.25124/jrsi.v2i03.62
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015; 33-38
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015; 33-38
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/62/51
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/734
2024-02-05T16:09:54Z
JRSI:ART
Evaluasi Kinerja Pemasok Bahan Baku di Perusahaan Manufaktur Peralatan Listrik Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process
Performance Evaluation of Raw Material Suppliers at Manufacturing Company Using Analytical Hierarchy Process Method
Febryan, Rio
Vikaliana, Resista
PT Trafoindo Prima Perkasa adalah perusahaan manufaktur peralatan listrik menengah yang menggunakan bushing sebagai bahan baku untuk trafo. Untuk itu penting dilakukan proses evaluasi pemasok bahan baku bushing agar mendapatkan kualitas dan kuantitas bahan baku yang sesuai. Saat ini perusahaan menghadapi masalah keterlambatan pengiriman bahan baku yang mengganggu produksi. Penelitian bertujuan untuk evaluasi kinerja pemasok bahan baku bushing menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan fokus pada harga, kualitas, layanan, dan pengiriman. Metode AHP digunakan untuk mengambil keputusan multikriteria untuk mengevaluasi kinerja pemasok dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan software expert choice. Hasil analisis menunjukkan bahwa harga adalah kriteria utama dalam evaluasi dengan nilai 0,398, dan pemasok A memiliki kinerja terbaik dengan nilai 0,280
PT Trafoindo Prima Perkasa is a medium-sized electrical equipment manufacturing company that uses bushings as raw materials for transformers. Therefore, it is important to evaluate bushing suppliers to ensure the appropriate quality and quantity of raw materials. Currently, the company faces issues with delayed raw material deliveries, which disrupt production. The research aims to evaluate the performance of bushing raw material suppliers using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method, focusing on price, quality, service, and delivery. The AHP method is employed for multi-criteria decision-making in supplier performance evaluation through questionnaires and analysis using Expert Choice software. The analysis results indicate that price is the primary evaluation criterion with a value of 0.398, and Supplier A demonstrates the best performance with a score of 0.280.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2023-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/734
10.25124/jrsi.v10i02.734
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 02 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2023; 120-128
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 02 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2023; 120-128
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/734/295
Copyright (c) 2024 Rio Febryan, Resista Vikaliana
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/373
2022-01-04T15:02:03Z
JRSI:ART
Rancangan Simulasi Penerapan Blockchain Dalam Pemilihan Presiden Indonesia
Rancangan Simulasi Penerapan Blockchain Dalam Pemilihan Presiden Indonesia
Nopendri, Nopendri
Aurachman, Rio
Amrullah, Muhammad Rafid
Blockchain memiliki beberapa fitur yang menjamin kemanan dan konsistensi dalam transaksi dan penyimpanan data. Blockchain telah diterapkan dalam berbagai bidang. Penerapan blockchain terutama marak dalam bidang keuangan dalam bentuk cryptocurrency. Dalam bidang politik, telah digagas pula opsi penerapan blockchain, yaitu dalam proses e-voting. Gagasan tersebut berkembang melalui berbagai riset di luar Indonesia maupun di Indonesia. Riset kali ini berusaha mengusulkan simulasi awal dari penerapan blockchain dalam pemilihan presiden di Indonesia.
Blockchain has several features that guarantee security and consistency in transaction and data storage. Blockchain has been applied in various fields. The application of blockchain is popular in the financial sector in the form of cryptocurrency. In the political field, the option of implementing blockchain has also been initiated, especially for e-voting process. The idea developed through various researches. This research tried to propose an initial simulation of blockchain implementation in the presidential election in Indonesia
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2020-06-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/373
10.25124/jrsi.v7i1.373
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 01 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2020; 10-17
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 01 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2020; 10-17
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/373/210
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/180
2021-07-13T13:14:41Z
JRSI:ART
Perancangan Sistem Enterprise Resource Planning Modul Payroll Berbasis ODOO 8 Dengan Metode Rapid Application Development Pada PT.XYZ
Girang, Ginanjar Dewi
Andreswari, Rachmadita
Kurnia Septo Hediyanto, Umar Yunan
PT. XYZ merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang Manufaktur dan Distribusi Minuman. Hingga tahun 2016 PT. XYZ telah memiliki karyawan 550 orang yang terbagi-bagi berdasarkan kebutuhannya. Dengan jumlah karyawan yang selalu menaik setiap tahunnya PT. XYZ membutuhkan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik untuk meningkatkan kinerja karyawan. Salah satu faktor kenaikan kinerja karyawan yaitu dengan adanya penggajian. Proses penggajian PT. XYZ dilakukan satu bulan sekali dengan pemberian gaji yang berbeda setiap karyawan sesuai dengan gaji dan intensif yang di dapat. Adapun pencatatan penggajian menggunakan komponen gaji pokok, bonus, dan potongan. Terdapat permasalahan proses penggajian pada PT. XYZ diantaranya adanya komponen yang salah terinputkan dan berakibat pada perhitungan pengajian yang salah dan menyebabkan pembagian gaji yang terlambat.
Untuk menyikapi hal tersebut, sistem Enterprise Resource Planning (ERP) menjadi solusi untuk proses penggajian pada PT.XYZ. Dengan penggunaan ERP memungkinkan perusahaan terintegrasi dengan satu database yang memudahkan perusahaan dalam berbagi data. ERP. Salah satu software ERP yang dapat digunakan untuk mendukung proses penggajian yaitu Odoo 8. Odoo merupakan software ERP yang bersifat open source, dapat di kustomisasi sesuai dengan kebutuhan user & proses bisnis dari perusahaan yang menerapkan Odoo.
Perancangan sistem ERP untuk PT.XYZ menggunakan metode pengembangan sistem Rapid Application Development (RAD) dimana metode ini memiliki kelebihan diantaranya yaitu menghemat waktu dan biaya selama penelitian.
Dengan adanya perancangan sistem ERP untuk proses penggajian pada PT.XYZ diharapkan dapat memberikan dampak kemajuan perusahaan dalam mendukung proses penggajian dengan tepat, cepat, dan efesien sesuai dengan kebutuhan perusahaan serta adanya laporan penggajian yang detail
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-12-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/180
10.25124/jrsi.v4i01.180
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017; 130-137
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017; 130-137
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/180/145
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/357
2021-12-03T13:46:53Z
JRSI:ART
Pengaruh Adopsi Sistem ERP Terhadap Kinerja Karyawan Menggunakan Task Technology Fit
Pengaruh Adopsi Sistem ERP Terhadap Kinerja Karyawan Menggunakan Task Technology Fit
Witjaksono, R Wahjoe
Islamiyah, Mira Fauziyyah
Azizah, Anik Hanifatul
Enterprise Resource Planning (ERP) telah menjadi sistem informasi yang harus diterapkan di perusahaan. Penerapan sistem ERP diharapkan mempunyai dampak yang positif terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini membahas mengenai dampak penerapan Enterprise Resource Planning bagi karyawan pada perusahaan BUMN sektor manufaktur. Model yang digunakan untuk melihat dampak penerapan sistem ERP di perusahaan ini adalah Task Technology Fit. Task Technology Fit adalah sebuah konstruk yang memiliki kemampuan teknologi informasi untuk memberikan dukungan terhadap pekerjaan. Task Technology Fit terdiri dari karakteristik tugas (Task Characteristic) dan karakteristik teknologi (Technology Characteristic). Jenis penelitian ini yakni penelitian kuantitatif dengan melakukan penyebaran kuesioner ke 5 (lima) perusahaan BUMN sector manufaktur. Kuesioner yang diperoleh adalah sebesar 75 responden yang kemudian datanya diolah menggunakan SmartPLS. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat 3 hipotesis yang diterima, sehingga dapat disimpulkan ERP memeberi dampak yang positif bagi kinerja karyawan di BUMN sektor manufaktur di Indonesia.
Enterprise Resource Planning (ERP) telah menjadi sistem informasi yang harus diterapkan di perusahaan. Penerapan sistem ERP diharapkan mempunyai dampak yang positif terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini membahas mengenai dampak penerapan Enterprise Resource Planning bagi karyawan pada perusahaan BUMN sektor manufaktur. Model yang digunakan untuk melihat dampak penerapan sistem ERP di perusahaan ini adalah Task Technology Fit. Task Technology Fit adalah sebuah konstruk yang memiliki kemampuan teknologi informasi untuk memberikan dukungan terhadap pekerjaan. Task Technology Fit terdiri dari karakteristik tugas (Task Characteristic) dan karakteristik teknologi (Technology Characteristic). Jenis penelitian ini yakni penelitian kuantitatif dengan melakukan penyebaran kuesioner ke 5 (lima) perusahaan BUMN sector manufaktur. Kuesioner yang diperoleh adalah sebesar 75 responden yang kemudian datanya diolah menggunakan SmartPLS. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat 3 hipotesis yang diterima, sehingga dapat disimpulkan ERP memeberi dampak yang positif bagi kinerja karyawan di BUMN sektor manufaktur di Indonesia.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2019-12-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/357
10.25124/jrsi.v6i02.357
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019; 85-90
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019; 85-90
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/357/236
Copyright (c) 2019 Wahjoe Witjaksono, Mira Fauziyyah Islamiyah, Anik Hanifatul Azizah
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/52
2021-07-13T13:17:34Z
JRSI:ART
ANALISIS TATA KELOLA DAN PERANCANGAN SOP SERVICE OPERATION PADA LAYANAN AKADEMIK INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (IPDN) DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK ITIL VERSI 3
Arifin, Aridha Meitya
Murahartawaty, Murahartawaty
Hanafi, Ridha
IPDN sebagai lembaga pendidikan diharapkan dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi (TI) untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas serta mensinergikan kekuatan sivitas akademika IPDN. Tetapi, berdasarkan analisis kecukupan komponen tata kelola teknologi informasi dalam IT blueprint IPDN tahun 2015 – 2019, IPDN belum memiliki tata kelola TI yang memadai, sehingga manfaat teknologi informasi masih belum optimal. Penelitian ini berfokus pada domain service operation, dimana pada domain tersebut diketahui seberapa besar manfaat layanan TI. Analisis tingkat kematangan service operation kemudian dilakukan dan menunjukkan nilai maturity level yang masih berada pada level 1-initial. Berdasarkan permasalahan tersebut, kemudian dilakukan analisis risiko dan analisis prioritas terhadap tata kelola service operation sehingga hasilnya dilakukan perancangan SOP untuk dua proses dalam ITIL Versi 3 service operation yaitu manajemen insiden dan manajemen masalah. Dengan penelitian ini diharapkan dapat membantu IPDN dalam meningkatkan kapabilitas layanannya serta meningkatkan maturity level setidaknya menjadi level 3-defined.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2015-10-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/52
10.25124/jrsi.v2i04.52
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015; 53-58
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015; 53-58
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/52/42
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/614
2023-07-08T12:20:28Z
JRSI:ART
Optimasi Jaringan Komputer Nirkabel berdasarkan Desain Bangunan pada Universitas Telkom
Optimizing Wireless Network based on Building Design in Telkom University
Fathinuddin, Muhammad
Hediyanto, Umar Yunan Kurnia Septo
Rompas, Aurora Margaretha
Mikhail, Muhammad Hibban
Jaringan komputer didesain berdasarkan fungsi yang disesuaikan dengan desain bangunan yang harus dianalisis untuk mempertimbangkan intensitas penggunaan dan pemeliharaannya. Studi kasus kali ini berada pada Gedung Universitas di Bandung yang menggunakan kombinasi fiber optic dan jaringan nirkabel menggunakan frekuensi 2,4GHz & 5GHz. Kondisi existing diuji dalam tahapan survei lapangan dan ditemukan beberapa permasalahan yaitu tingginya interferensi frekuensi sinyal nirkabel, penggunaan channel band tidak terkonfigurasi dengan baik yang menyebabkan terganggunya koneksi ketika berada pada dua area akses poin terdekatnya, serta terdapat blank spot membuat perangkat pengguna tidak dapat terkoneksi. Optimasi jaringan nirkabel perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang ditemukan. Metode yang digunakan untuk proses optimasi jaringan adalah Network Development Life Cycle (NDLC) yang terdiri dari tahap Analisis, Desain dan Simulation Prototyping, serta pengukuran menggunakan parameter Quality of Service (QoS). Hasil pengujian menunjukkan tingginya interference area karena konfigurasi pada akses poin dapat menggunakan channel band yang sama, serta akses poin yang bertipe wall-mount namun digunakan pada plafon sehingga bisa menginterferensi jaringan atas maupun bawahnya. Pengujian QoS dilakukan sesuai standar TIPHON yaitu parameter throughput>1kbps, packet loss <3%, dan delay<150ms. Rekomendasi untuk mengoptimasi jaringan adalah dengan mengubah penggunaan channel band dengan format channel 1-6-11 bagi ruangan yang berdekatan agar meminimalisir interferensi antar channel band yang sama. Dan juga dilakukan simulasi perubahan perangkat bertipe ceiling-mount sesungguhnya, menunjukkan interference yang menurun baik ke lantai atas maupun bawahnya.
Computer network designed according to its functions and building design which must be analyzed to consider usage intensity and maintenance. This paper’s study case is in one of the buildings in University at Bandung which uses fiber optic and wireless network for both 2,4GHz and 5GHz frequencies. Existing conditions were tested in site surveys which are high frequency interference of wireless signals, misconfigured channel bands caused frequent disconnections close to two different access points, and there are blank spots causing user’s devices cannot properly connect to network. Wireless network optimization needs to be done to solve its problems. Method used is the Network Development Life Cycle (NDLC) which consists of Analysis, Design, and Simulation Prototyping phases, and performance measurements using Quality of Service (QoS) parameters. Site survey results showed many high interference areas caused by channel misconfiguration in each access point that the same channel can be used for adjacent access points, misplacing wall-mounted access points on ceiling which can interfering both upper floor and lower floor networks. QoS performance measurements to match TIPHON Standardization for throughput is higher than 1kbps, packet loss lower than 3%, and delay lower than 150ms. Recommendation for optimizing network is properly configuring channel band using non-overlapping channel configuration (1-6-11) for all adjacent access points, and there is simulation for replacing wall-mounted access points that placed on the ceiling to a ceiling-mounted type access point. It showed a decreasing interference in the entire network, whether its on the same floor or between upper and lower floor.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2023-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/614
10.25124/jrsi.v10i01.614
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 01 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2023; 54-61
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 01 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2023; 54-61
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/614/286
Copyright (c) 2023 Muhammad Fathinuddin, Umar Yunan Kurnia Septo Hediyanto, Aurora Margaretha Rompas, Muhammad Hibban Mikhail
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/356
2021-12-03T13:37:41Z
JRSI:ART
Analisis Pengaruh Motivasi Terhadap Adopsi Facebook Ads oleh UKM
Hadining, Aulia F
Dianti, Nadya Putri
Haryanti, Salmah Ayu
Wahyudin, Wahyudin
Batu, Reminta Lumban
Facebook Adsvertising atau sering disebut dengan Facebook Ads merupakan layanan iklan berbayar yang sajikan oleh Facebook untuk membantu pelaku UKM yang masih melakukan pemasaran secara konfesional. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah model adopsi Facebook Ads oleh pelaku UKM dan menganalisa faktor yang memengaruhi adopsi. Model penelitian dibangun menggunakan framework model Motivation. Terdapat tiga hipotesis yang dibangun dalam penelitian ini dan diolah menggunakan metode analisis Struktural Equation Model (SEM) dengan menggunakan aplikasi Smart-PLS 3.0. Survei yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner, berhasil terkumpul sebanyak 100 pelaku UKM yang berasal dari berbagai macam produk. Hasil pengolahan data menunjukan bahwa adopsi Facebook Ads akan semakin meningkat dengan meningkatnya Intention to Use Facebook Ads, Social Image dan Perceived Usefulness
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2019-07-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/356
10.25124/jrsi.v6i1.356
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 01 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2019; 10-15
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 01 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2019; 10-15
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/356/200
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/16
2021-07-13T13:16:19Z
JRSI:ART
PENGEMBANGAN MODUL LELANG PADA SIAPSIAPNIKAH.COM MENGGUNAKAN METODE EXTREME PROGRAMMING DAN KONSEP CROWDSOURCING
Wiharni, Fitasari
Prasetyo, Yuli Adam
Adi, Taufik Nur
Wedding organizer adalah bisnis yang menyediakan produk atau jasa mengenai upacara pernikahan dan mengatur jalannya upacara. Wedding organizer mulai menggunakan internet sebagai media untuk mengiklankan dan mempromosikan produk dan jasanya. Selain itu, penduduk Indonesia lebih mudah menggunakan internet untuk mendapatkan informasi mengenai wedding organizer. Pada faktanya, harga adalah prioritas tertinggi ketika pelanggan mencari dan memilih wedding organizer. Selain mencari paket yang disediakan oleh wedding organizer, pelanggan seringkali menginginkan produk dan jasa diluar paket dan sesuai dengan anggaran. Dari fakta tersebut, penelitian ini membahas pengembangan modul lelang pada aplikasi website siapsiapnikah.com. Pada pengembangan modul sistem lelang digunakan sebagai solusi untuk mencari harga produk dan jasa pernikahan yang sesuai. Untuk mengimplementasikan sistem lelang pada website dengan baik, digunakan konsep crowdsourcing untuk mendapatkan banyak harga dari banyak wedding organizer berdasarkan kebutuhan pelanggan. Selain itu, peneliti menggunakan Extreme Programming sebagai metode pengembangan software dan Codeigniter sebagai framework. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi website yang memiliki sistem lelang untuk membantu pelanggan dalam mencari wedding organizer dan harga yang sesuai. Pelanggan akan mendapatkan banyak pilihan harga dari banyak wedding organizer berdasarkan kebutuhan pernikahannya.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2016-07-12
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/16
10.25124/jrsi.v3i03.16
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 03 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2016; 9-17
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 03 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2016; 9-17
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/16/11
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/483
2022-01-13T09:36:02Z
JRSI:ART
Rancangan Pengembangan Atribut Game di Ikaan Studio Berdasarkan Preferensi Konsumen Menggunakan Conjoint Analysis
Design of Game Attribute Development in Ikaan Studio Based on Consumer Preferences using Conjoint Analysis
Zavit, Gregorius Sigit
Wulandari, Sari
Pembaruan ataupun pembuatan video game, developer harus mengidentifikasi preferensi dan sikap kelompok pemain tertentu terhadap spesifikasi serta fitur yang tersedia, memastikan elemen yang membuat suatu game banyak dimainkan dan mendapatkan rating yang tinggi pada saat yang sama. Ikaan Studio merupakan perusahaan developer yang mengembangkan game Citampi Stories, dengan permasalahan pada kurangnya jumlah unduh dan rating yang tidak begitu tinggi. Tujuan dari penelitian ini mengembangkan produk game pada Ikaan Studio berdasarkan atribut game yang sesuai dengan preferensi pemain. Penelitian ini menggunakan conjoint analysis sebagai metode penelitian untuk menemukan atribut yang sesuai dengan preferensi pemain game. Tahap pertama, diawali dengan menentukan atribut penting dan tingkat atribut desain game. Selanjutnya, pembentukan kombinasi stimuli menggunakan orthogonal design. Terakhir, data dari 209 sampel dianalisis dengan conjoint analysis untuk menentukan preferensi pemain. Hasilnya mengungkapkan bahwa atribut “tutorial” adalah elemen yang dianggap paling penting bagi pemain, diikuti oleh atribut “game mechanic” dengan tingkat kepentingan yang tidak berbeda begitu jauh. Sebaliknya atribut “object” dianggap paling tidak penting. Studi ini juga menunjukkan bahwa preferensi pemain dengan perbedaan gender dan rentang usia yang bertujuan untuk memberikan insight kepada perusahaan terkait preferensi di pasar aktual.
In updating or creating video games, developers must identify the preferences and attitudes of certain groups of players towards the specifications and features available, ensuring the elements that make a game widely played and get high ratings at the same time. Ikaan Studio is a developer company that develops the Citampi Stories game, with problems with a lack of downloads and a rating that is not so high. The purpose of this study is to develop game products at Ikaan Studio based on game attributes that match player preferences. This study uses conjoint analysis as a research method to find attributes that match the preferences of game players. The first stage, begins with determining the important attributes and the level of game design attributes. Furthermore, the formation of a combination of stimuli using an orthogonal design. Finally, data from 209 samples were analyzed by conjoint analysis to determine player preferences. The results reveal that the "tutorial" attribute is the element that is considered the most important for players, followed by the "game mechanic" attribute with the same importance level. On the other hand, the attribute "object" is considered the least important. This study also shows that the preferences of players with different gender and age ranges which aims to provide insight to companies regarding preferences in the actual market.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2021-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/483
10.25124/jrsi.v8i02.483
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 02 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2021; 90-96
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 02 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2021; 90-96
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/483/254
Copyright (c) 2021 Gregorius Sigit Zavit, Sari Wulandari
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/281
2021-07-13T13:15:46Z
JRSI:ART
Perencanaan Kebijakan Persediaan Pada Produk Service Part Menggunakan Metode Periodic Review (R,s, S) System Dan Periodic Review (R,s) System Untuk Meningkatkan Service Level Di PT XYZ Cibitung
Fauziah, Sofi
Ridwan, Ari Yanuar
Santosa, Budi
Berdasarkan peraturan pemerintah bahwa pelaku usaha, tidak terkecuali usaha industri otomotif diwajibkan melaksanakan layanan purna jual. PT XYZ sebagai perusahaan industri komponen otomotif yaitu service part diharuskan tetap memproduksi komponen tersebut. Kurangnya pengelolaan produk service part hingga menimbulkan produk mengalami stockout mengakibatkan rendahnya service level pada perusahaan. Penelitian ini melibatkan produk service part sebanyak 81 part number dengan permintaan berdistribusi normal. Penerapan kebijakan periodic review (R,s,S) system dan periodic review (R,S) system pada sistem persediaan mampu menghasilkan tingkat service level yang lebih tinggi dari kondisi eksisting serta menghasilkan total biaya persediaan yang lebih rendah dengan menekan backorder dan jumlah pemesanan. Dengan parameter persediaan hasil perhitungan periodic review (R,s,S) system dan periodic review (R,S) system service level mampu naik sebesar 11,44% dan biaya total persediaan mampu ditekan sebesar 36% lebih rendah.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2016-10-18
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/281
10.25124/jrsi.v3i04.281
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016; 66-71
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016; 66-71
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/281/169
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/253
2021-07-13T13:15:13Z
JRSI:ART
Proses Refarming Frekuensi 1800 Mhz Phase 1 Untuk Layanan 4g Long Term Evolution Dengan Metode Direct Dan Indirect (Step-Wise)
Miptahudin, R Apip
Pemerintah menjanjikan akan segera menyediakan aturan terkait penyediaan layanan 4G LTE (Long Term Evolution) di frekuensi 1800 Mhz. Sebelum aturan terkait tersebut dibuat, ada salah satu proses yang harus dilakukan, yaitu penataan alokasi frekuensi yang ditempati operator-operator telekomunikasi di frekuensi 1800 Mhz. Penataan ulang ini dilakukan agar operator bisa menempati blok pita frekuensi secara berurutan untuk dapat mengoptimalkan spektrum yang mereka miliki saat ini. Metode penataan ulang yang berkembang terpecah menjadi dua, yaitu direct dan indirect. Direct adalah skenario pemindahan kanal bertahap per wilayah dengan cara menggeser frekuensi serempak. Sementara indirect adalah pemindahan kanal bertahap per wilayah dengan cara menggeser frekuensi tetapi disediakan kanal kosong untuk transisi. Lebar pita di frekuensi 1800 Mhz secara keseluruhan adalah 75 MHz. XL memiliki 22,5 Mhz dalam 2 blok terpisah terpisah, Telkomsel memiliki total 22,5 MHz dengan 3 blok frekuensi yang terpisah, Indosat memiliki total 20 MHz dengan 2 blok frekuensi yang terpisah, dan Tri memiliki total 10 Mhz yang sudah bergabung. Proses realokasi ini perlu mekanisme perencanaan dan aturan yang jelas agar tidak menimbulkan terganggunya penyelenggaraan layanan telekomunikasi oleh operator terhadap pengguna dan menimbulkan resiko-resiko lainnya.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-09-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/253
10.25124/jrsi.v4i01.253
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017; 1-6
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017; 1-6
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/253/131
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/383
2021-12-03T13:46:53Z
JRSI:ART
Analisa Kualitas Jasa Layanan Pendidikan Dengan Pendekatan Service Quality (SERVQUAL) Dan Quality Function Deployment (QFD) (Studi Kasus: SMA X, Batam)
Analisa Kualitas Jasa Layanan Pendidikan Dengan Pendekatan Service Quality (SERVQUAL) Dan Quality Function Deployment (QFD) (Studi Kasus: SMA X, Batam)
Hanggara, Fuad Dwi
Layanan pelanggan adalah salah satu faktor utama untuk meningkatkan kualitas institusi pendidikan. Selain itu, diharapkan akan ada proses peningkatan berkelanjutan untuk kinerja sekolah sehingga kualitas dan output sekolah sebagai lembaga pendidikan selalu menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Oleh karena itu perlu ditinjau konsumen untuk meningkatkan kualitas institusi pendidikan terkait sehingga layanan institusi pendidikan di SMA X Kota Batam lebih baik. Studi ini mengintegrasikan metode Service Quality (SERVQUAL) dan Quality Function Deployment (QFD). Kuesioner dibuat berdasarkan 10 dimensi SERVQUAL sebagai alat untuk mengukur persepsi dan harapan konsumen sehingga diperoleh atribut negatif. Atribut negatif dimasukkan ke dalam suara pelanggan. Integrasi SERVQUAL dan QFD pada tahap ini. Hasil integrasi digunakan untuk menentukan prioritas keluhan, menentukan rencana peningkatan target, dan memberikan solusi sehingga target dapat dicapai berdasarkan nilai bobot mentah. Berdasarkan hasil penelitian tentang kualitas layanan SMA di kota Batam, dapat dilihat bahwa yang memiliki prioritas tertinggi untuk segera dilaksanakan adalah penerapan sistem hadiah/award kepada siswa yang berprestasi. Sedangkan atribut dengan tingkat kepentingan tertinggi kedua adalah materi tentang etika dasar kepada para siswa agar dapat terbina komunikasi yang baik antara siswa dan guru, dan kepentingan tertinggi ketiga adalah pembuatan prosedur standard operasional.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2019-12-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/383
10.25124/jrsi.v6i02.383
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019; 109-114
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019; 109-114
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/383/225
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/41
2021-07-13T13:16:55Z
JRSI:ART
PERENCANAAN KEBIJAKAN PERAWATAN MESIN CORAZZA FF100 PADA LINE 3 PT XYZ DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) II
Kirana, Ully Tri
Alhilman, Judi
Sutrisno, Sutrisno
PT XYZ merupakan produsen yang bergerak dalam bisnis keju. Meskipun telah menerapkan kegiatan preventive maintenance, frekuensi kerusakannya masih tinggi menyebabkan terhambatnya kelancaran proses produksi serta mengindikasikan nilai keandalannya kecil. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis kegiatan perawatan yang tepat sesuai dengan karakteristik kerusakan serta interval waktu kegiatan perawatan pada mesin Corazza FF100 dengan analisis Reliability Centered Maintenance (RCM) II yang menekankan pada karakteristik keandalan (reliability). Melakukan identifikasi risiko yang dipetakan dalam risk matrix. Tahapan dalam RCM yaitu pengukuran kualitatif dengan membuat Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi penyebab serta efek terjadinya kegagalan item. Untuk mengetahui konsekuensi yang ditimbulkan dilakukan klasifikasi berdasarkan Logic Tree Analysis (LTA) kemudian pemilihan tindakan kegiatan perawatan. Tahap selanjutnya yaitu pengukuran kuantitatif dengan melakukan pengumpulan data kerusakan dan data perbaikan untuk mendapatkan interval waktu perawatan. Maintainable item pada mesin Corazza FF100 berjumlah 27. Berdasarkan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) didapatkan 67 kegiatan perawatan. Terdapat 17 scheduled discard task, 15 scheduled restoration task, 31 scheduled on condition dan 4 failure finding. Penentuan interval waktu perawatan berdasarkan kebijakan perawatannya dengan mempertimbangkan karakteristik kerusakan dan biaya perawatan.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2016-01-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/41
10.25124/jrsi.v3i01.41
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016; 47-53
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016; 47-53
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/41/32
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/588
2022-12-31T12:30:51Z
JRSI:ART
Perancangan Strategi Pemasaran Pada UKM Bbq Dirumah menggunakan Analisis SWOT dan Matriks IE
Brahmaniswari, Arlieta Kirana
Wulandari, Sari
Kusmayanti, Ima Normalia
Bbq Dirumah merupakan sebuah UKM di bidang makanan yang berdiri ketika adanya pandemi Covid-19 di Indonesia sehingga penjualan belum memiliki tren yang meningkat dan belum mencapai target. Permasalahan ini salah satunya dikarenakan strategi pemasaran yang belum optimal sehingga diperlukan usulan strategi pemasaran berdasarkan kondisi UKM Bbq Dirumah untuk meningkatkan penjualan. Analisis SWOT dilakukan untuk identifikasi faktor internal dan eksternal sebagai input dalam penyusunan matriks SWOT dan IE sehingga didapatkan strategi alternatif serta dilakukan evaluasi untuk penentuan prioritas strategi alternatif yang dapat diimplementasikan dengan QSPM sebagai upaya peningkatan penjualan untuk mencapai target. Tujuan penelitian adalah merancang strategi pemasaran pada UKM Bbq Dirumah untuk meningkatkan volume penjualan agar dapat mencapai target yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan posisi UKM Bbq Dirumah berada pada kuadran V pada matriks IE dengan skor IFE 2,604 dan EFE sebesar 2,684 sehingga strategi yang tepat dilakukan adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk. Alternatif strategi terpilih berdasarkan nilai prioritas pada QSPM adalah “melakukan benchmarking kepada kompetitor untuk pengembangan produk yang lebih baik” dengan skor TAS sebesar 5,895.
Bbq Dirumah is an MSME in the food sector that was established during the Covid-19 pandemic in Indonesia so that sales have not had an increasing trend and have not reached the target. One of the problem is the marketing strategy that has not been carried out optimally. Therefore, it is necessary to propose a marketing strategy based on the condition of Bbq Dirumah SMEs in order to increase sales. SWOT analysis was conducted to determine internal and external factors as input in the preparation of the SWOT and IE matrix so that alternative strategies were obtained and evaluation was carried out to prioritize alternative strategies implemented with QSPM as an effort to increase sales to achieve targets. The research objective is to design a marketing strategy for Bbq Dirumah to increase sales volume in order to achieve the predetermined target. The results showed that the position of MSME Bbq Dirumah was in quadrant V on the IE matrix with an IFE score of 2.604 and an EFE score of 2.684 so the right strategy is market penetration and product development. An alternative strategy based on the priority value in the QSPM is "benchmarking against competitors for better product development" with a TAS score of 5.895.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2022-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/588
10.25124/jrsi.v9i02.588
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2022; 129-135
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2022; 129-135
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/588/277
Copyright (c) 2022 Arlieta Kirana Brahmaniswari, Sari Wulandari, Ima Normalia Kusmayanti
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/301
2021-12-03T12:16:57Z
JRSI:ART
Designing the Measurement of System Green Manufacturing Using SCOR Model in The Leather Tanning Industry
Jannah, Baiti
Ridwan, Ari Yanuar
Hadi, Rosad Ma'ali El
The leather tanning industry is one industry that has a high value in Indonesia because this industry is not only for domestic supplies but rather abroad. This industry using primary materials that is water mixed with chemicals. It cause the leather tanning industry produce a lot of waste liquid that can pollute the environtment. Currently, the government in Indonesi has been encouraging the industry to adopt green system and sustainable. In addition, one of export requirement are environtmentally friendly. Realizing these environtmentally friendly industry that must implemented green manufacturing system first. Green manufacturing system can be applied easily if there is a performance measurement and monitoring activities in the manufacturing process. Model SCOR (supply chain operation reference) as a reference in measuring performance and monitoring the activities of manufacturing. The conceptual model in this study begins identifying stakeholders, business process identification, identification of green requirements, identification of green objective and selection of KPI. KPI is defined based on SCOR metrics. After the design of KPI done advanced weighting using AHP method.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2018-12-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/301
10.25124/jrsi.v5i01.301
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 02 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2018; 60-65
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 02 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2018; 60-65
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/301/192
oai:ojs2.jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id:article/260
2018-03-29T13:21:41Z
JRSI:SCM
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/506
2021-12-03T16:42:52Z
JRSI:Pend
Pendahuluan
Cover
Darmawan, Irfan
Cover
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2021-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/506
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 01 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2021
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 01 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2021
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/506/246
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/274
2021-07-13T13:15:01Z
JRSI:ART
ANALISIS DAN PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE DIREKTORAT METROLOGI PADA FUNGSI LAYANAN PELANGGAN DAN PENGAWASAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM
Puspitasari, Ana Meilani
Direktorat Metrologi merupakan dinas tingkat eselon II yang berada dibawah kementerian perdagangan. Direktorat Metrologi mempunyai tugas dalam pengelolaan bidang metrologi legal. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktorat Metrologi menjalankan berbagai proses bisnis baik proses bisnis utama maupun pendukung. Kompleksitas proses bisnis yang dijalankan menjadi alasan dibutuhkannya teknologi informasi sebagai penunjang. Namun kebutuhan bisnis harus selaras dengan teknologi informasi yang digunakan. Enterprise architecture merupakan metode yang digunakan untuk menyelaraskan antara bisnis dengan teknologi informasi. TOGAF ADM digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan enterprise architecture. Domain pada TOGAF ADM yaitu business architecture, data architecture, application architecture, dan technology architecture. Penyusunan enterprise architecture berdasarkan aturan hukum yang berlaku, visi misi Direktorat Metrologi, dan rencana strategis yang dibuat oleh kementerian perdagangan. Perancangan dilakukan pada fungsi bisnis layanan pelanggan dan pengawasan Direktorat Metrologi. Dari perencanan enterprise architecture diperoleh gambaran teknlogi informasi yang akan diimplementasikan sesuai kebutuhan bisnis dalam upaya mencapai tujuan strategis.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-11-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/274
10.25124/jrsi.v3i04.274
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016; 46-56
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016; 46-56
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/274/167
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/67
2021-07-13T13:18:01Z
JRSI:ART
ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA ARCHITECTURE DAN APPLICATION ARCHITECTURE MENGGUNAKAN THE OPEN GROUP ARCHITECTURE FRAMEWORK ARCHITECTURE DEVELOPMENT METHOD (TOGAF ADM) PADA PT SHAFCO MULTI TRADING
Mindrayasa, I Gede
Murahartawaty, Murahartawaty
Hanafi, Ridha
PT Shafco Multi Trading menyadari semakin pentingnya pengelolaan data dan aplikasi pada perusahaan sehingga perlunya meningkatkan kualitas dan efektivitas penerapan sistem informasi yang ada dalam menjalankan kegiatan proses bisnis perusahaan. Arsitektur enterprise diperlukan dalam upaya mendukung daya saing dan transformasi bisnis. Arsitektur enterprise ini bertujuan untuk membentuk keselarasan antara penerapan teknologi informasi terhadap bisnis bagi kebutuhan perusahaan. Analisis dan perancangan pada arsitektur enterprise bersifat menyeluruh dalam skala perusahaan sehingga membantu keberhasilan pengembangan dan pelaksanaan strategi pada perusahaan. Dalam penelitian ini, konsep aristektur enterprise menjadi panduan dalam setiap pengambilan data maupun informasi serta melakukan verifikasi dengan pihak perusahaan untuk memastikan hasil yang dicapai memang sesuai dengan keinginan perusahaan dan juga konsep ideal arsitektur enterprise. Metodologi yang tepat dibutuhkan untuk melakukan perancangan arsitektur enterprise yaitu dalam hal ini adalah TOGAF ADM. Framework ini fokus pada implementasi dan proses. TOGAF ADM memiliki empat komponen utama adalah business architetcure, data architetcure, application architecture, serta technology architecture. Perancangan enterprise architecture menghasilkan blueprint yang berguna dalam mengembangkan perusahaan.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2015-07-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/67
10.25124/jrsi.v2i03.67
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015; 67-74
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015; 67-74
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/67/56
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/374
2022-01-11T03:43:59Z
JRSI:ART
Sistem Pendukung Keputusan Perusahaan yang Berprestasi dalam Sektor Industri dengan Metode Weighted Product
Sistem Pendukung Keputusan Perusahaan yang Berprestasi dalam Sektor Industri dengan Metode Weighted Product
Indriyani, Indriyani
Gustian, Dudih
Saepudin, Sudin
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang memperkerjakan pekerja atau buruh dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain. Perusahaan juga terdapat di Kabupaten Sukabumi salah satunya adalah sektor industri Pemerintah Kabupaten Sukabumi memberikan penghargaan kepada perusahaan dan pelaku usaha yang telah membantu dan partisipasi dalam mendorong pembangunan di Kabupaten Sukabumi. Penentuan perusahaan ini ditentukan oleh DPMPTSP Kabupaten Sukabumi. penentuan perusahaan berprestasi lebih dilihat dari nilai investasi dari setiap perusahaan, data investasi industri selama tahun 2018 mengalami naik turun. Maka diperlukan sebuah penghargaan untuk mendorong perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Sukabumi agar terus meningkatkan nilai investasi dan perusahaannya. Nilai investasi yang menurun akan berdampak kepada gengsi daerah dan penyerapan tenaga kerja akan berkurang. Maka perlu di buat sistem pendukung keputusan perusahaan yang berprestasi secara lebih cepat dan akurat dengan metode weighted product. Metode weighted product yaitu menggunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot yang bersangkutan. Hasil penelitian membuktikan bahwa sistem ini mampu membantu DPMPTSP Kabupaten Sukabumi dalam proses seleksi penentuan perusahaan berprestasi dengan presentase pengujian sistem oleh ahli IT mendapatkan presentase skor 70,4% dan pengujian oleh pengguna sebesar 76,66 %.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2020-06-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/374
10.25124/jrsi.v7i1.374
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 01 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2020; 41-48
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 01 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2020; 41-48
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/374/222
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/32
2021-07-13T13:16:26Z
JRSI:ART
RANCANGAN USULAN PERBAIKAN UNTUK MEMINIMASI WAITING TIME PADA PROSES PRODUKSI RUBBER STEP ASPIRA BELAKANG DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING (STUDI KASUS: PT AGRONESIA DIVISI INDUSTRI TEKNIK KARET)
Kusuma, Qolli
Suryadhini, Pratya Poeri
Rahayu, Mira
PT Agronesia (Divisi Industri Teknik Karet) merupakan perusahaan manufaktur industri pengolahan yang memproduksi berbagai jenis produk karet teknik untuk keperluan industri, salah satunya adalah rubber step. Penelitian ini difokuskan pada rubber step Aspira Belakang yang memiliki gap ketidaktercapaian produksi tertinggi. Pada proses produksi rubber step Aspira Belakang ditemukan waktu menunggu yang mempengaruhi tingkat pencapaian target produksi. Tahap awal dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data primer yang diolah untuk menggambarkan value stream mapping (VSM) dan process activity mapping (PAM) current state sehingga diketahui lead time dari proses produksi rubber step Aspira Belakang sebesar 5915.07 detik dengan waktu aktivitas value added sebesar 1131.47 detik atau 19.13% dari lead time. Tahap berikutnya adalah mengidentifikasi penyebab akar masalah waiting time menggunakan peta pekerja-mesin, fishbone diagram dan 5 why. Tahap selanjutnya adalah melakukan analisis 5W1H untuk memaparkan detail masalah dan menentukan rancangan usulan perbaikan menggunakan metode lean manufacturing seperti Quick Changeover dan Display. Rancangan usulan perbaikan berupa perancangan alat potong, pembagian lot pengerjaan compound, pengadaan instruksi kerja, perancangan display, pembuatan batch/stock siap cetak, dan perancangan rak penyimpanan khusus sebagai upaya dalam meminimasi waiting time pada proses produksi rubber step Aspira Belakang. Berdasarkan rancangan usulan yang diberikan didapatkan lead time sebesar 3142.10 detik dengan waktu aktivitas value added sebesar 1131.47 detik atau 36.01% dari lead time.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2016-04-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/32
10.25124/jrsi.v3i02.32
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 02 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2016; 52-61
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 02 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2016; 52-61
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/32/25
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/556
2022-07-01T09:15:55Z
JRSI:Pend
PENDAHULUAN
Kurniawati, Amelia
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2022-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/556
10.25124/jrsi.v9i01.556
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 01 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2022
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 01 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2022
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/556/268
Copyright (c) 2022 Amelia Kurniawati
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/309
2021-12-03T12:25:47Z
JRSI:ART
Penerapan Algoritma Greedy Pada Pengaturan Shipping Buku Diknas PT. X
Wiratama, Stefani Gisella
Christian, Christian
Johanna, Felita
Gonardi, Jesslyn
Purnomo, Kevin
PT. X is a company engaged in manufacturing media printing and paper packaging. PT. X has a fixed product that is a Diknas book. The research is focused on the delivery of Diknas book for East Java region with a total time as the main constrain in determining the route which resulted in the minimum delivery cost of Diknas book by taking into account the capacity of the fleet used. The method used in determining the route with the optimal shipping cost is by the Greedy Algorithm method. Research shows that in zone 1 there are 4 shipping routes with range of shipping cost between Rp100,00/kg-Rp200,00/kg by using joint route, zone 2 there are 3 delivery routes with range of shipping cost between Rp190,00/kg-Rp205,00/kg, zone 3 there are 3 shipping routes with a range of shipping costs between Rp130,00/kg-Rp525,00/kg, zone 2 and zone 3 using separate route method and joint route.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2018-06-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/309
10.25124/jrsi.v5i01.309
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 01 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2018; 23-31
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 01 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2018; 23-31
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/309/186
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/22
2021-07-13T13:16:04Z
JRSI:ART
PERANCANGAN ALOKASI PENYIMPANAN DI GUDANG BAHAN BAKU PADA DIVISI ALAT PERKERETAAPIAN PT PINDAD (PERSERO) UNTUK MENGURANGI WAKTU DELAY MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALISIS FSN DAN CLASS BASED STORAGE POLICY
Amalia, Yurinda
Ridwan, Ari Yanuar
Santosa, Budi
PT Pindad merupakan perusahaan manufaktur di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memproduksi produk militer dan produk komersial. PT Pindad memiliki beberapa gudang, salah satunya adalah gudang Divisi Alat Perkeretaapian yang menyimpan berbagai bahan baku untuk memproduksi produk air brake system. Delay terjadi aktivitas storing dan picking, hal ini disebabkan karena adanya proses searching. Penempatan produk secara random oleh operator, menyebabkan alokasi penyimpanan SKU pada tempat penyimpanan tidak tertata rapi dan teratur. Langkah awal yang dilakukan adalah memetakan seluruh proses bisnis dan aktivitas yang terdapat pada gudang Divisi Alat Perkeretaapian PT Pindad dengan menggunakan value stream mapping (VSM) dan process activity mapping (PAM) sehingga didapatkan waktu proses dan value dari masing-masing aktivitas. Untuk itu dilakukan alokasi penyimpanan produk agar mengurangi waktu non value added dengan pengklasifikasian menggunakan analisis FSN, kemudian dilakukan slotting dan zonafikasi untuk menentukan area penempatan barang untuk-untuk masing-masing SKU berdasarkan klasifikasi. Setelah dilakukan pengklasifikasian, slotting dan zonafikasi, maka langkah selanjutnya adalah merancang future state map perancangan usulan, sehingga didapatkan disimpulkan waktu delay menurun 22% dari total waktu keseluruhan waktu proses yaitu 846,26 detik atau 14,10 menit, dan penurunan persentase non value added sebesar 17%.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2016-07-12
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/22
10.25124/jrsi.v3i03.22
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 03 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2016; 48-53
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 03 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2016; 48-53
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/22/16
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/520
2021-12-31T02:34:52Z
JRSI:Pend
Pendahuluan
Kurniawati, Amelia
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2021-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/520
10.25124/jrsi.v8i02.520
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 02 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2021
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 02 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2021
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/520/259
Copyright (c) 2021 Amelia Kurniawati
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/288
2021-07-13T13:14:34Z
JRSI:ART
Optimasi Distribusi Semen PT. XYZ dengan Modifikasi Model Transportasi
Aqidawati, Era Febriana
Rahadian, Nino
Haqqoni, Zikri
Yuniaristanto, Yuniaristanto
Sutopo, Wahyudi
Transportation plays an important role for the industry because the producers have an interest in getting their goods transported to the customer on time, at the exact spot and goods are in good condition. Sari et al (2013) have optimized the transportation problem on the cement distribution system of PT. XYZ. In those article, optimization is done by minimizing transportation costs using the initial fiscal solution with the Least Cost method and calculating the optimal solution with potential method. However, in that calculation, the distance factor between the warehouse and the distribution and transport capacity is not considered. In fact, in distributing a product, the mileage factor becomes important enough to be considered because it involves many things in its operation. Therefore, in this article, the cement distribution cost will be optimized by using modified model of the transportation model used in Sari et al (2013).
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-12-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/288
10.25124/jrsi.v4i02.288
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017; 187-191
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017; 187-191
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/288/155
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/271
2021-07-13T13:15:53Z
JRSI:ART
Penilaian Kinerja Berbasis Reliability Pada Continuous Casting Machine 3 (CCM 3) Pt Krakatau Steel (Persero) Tbk Menggunakan Metode Reliability Availability Maintainability dan Cost of Unreliability
PRAESITA, IKA
Alhilman, Judi
Nopendri, Nopendri
Industri baja merupakan industri strategis yang digunakan sebagai bahan baku penting bagi industri-industri secara keseluruhan, baik untuk infrastruktur, produksi barang modal, alat transportasi, otomotif, hingga persenjataan. World Steel Association mencatat, konsumsi baja per kapita pada tahun 2014, Indonesia mencapai 62,2 kg/kapita, namun angka tersebut masih tergolong rendah. Pemerintah Indonesia saat ini sadar akan hal tersebut dan merencanakan akan meningkatkan konsumsi baja nasional. Salah satu cara dalam mengurangi kerugian yang terjadi adalah dengan meningkatkan RAM (Reliability Availability Maintainability) dari mesin CCM 3. Dalam perhitungan RAM digunakan pemodelan RBD (Reliability Block Diagram) untuk mempermudah pemahaman terhadap sistem. Biaya yang dihasilkan dari masalah RAM dapat diketahui dengan menggunakan metode COUR (Cost of Unreliability). Hasil pengolahan data menggunakan RAM dengan pemodelan RBD didapatkan nilai reliability system sebesar 28,44% pada t = 936 dan nilai maintainability mesin sebesar 100% minimal membutuhkan waktu 13 jam. Dengan nilai inherent availability sebesar 99,47% dan operational availability sebesar 99,44%. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan dengan menggunakan kebijakan perusahaan dan Key Performance Indicator IVARA, indikator availability telah mencapai target indikator yang diberikan. Dari hasil perhitungan menggunakan RAM didapatkan nilai COUR sebesar Rp 5.031.295.257,00 berdasarkan pada downtime atau corrective time.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2016-10-18
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/271
10.25124/jrsi.v3i04.271
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016; 1-6
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016; 1-6
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/271/172
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/58
2021-07-13T13:18:32Z
JRSI:ART
PERENCANAAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN OBAT DENGAN METODE CONTINUOUS REVIEW (S,S) DAN METODE HYBRID SISTEM UNTUK MEMINIMUMKAN TOTAL BIAYA PERSEDIAAN STUDI KASUS : KLINIK MEDIKA 24
Sari, Gita Purnama
Sulistyo, Budi
Santosa, Budi
Klinik Medika 24 merupakan salah satu klinik pratama yang berada di daerah Kabupaten Bandung. Pada Klinik Medika 24, pengendalian obat yang terdapat di klinik terbilang belum baik sehingga mengakibatkan permasalah yaitu persediaan obat melebihi dari permintaan tiap bulan yang berdampak pada tingginya total biaya persediaan. Hal ini dapat terjadi karena klinik Medika 24 belum mengklasifikasikan obat berdasarkan nilai pemakaiannya dan tingkat kekritisan obat tersebut dalam pengendalian obatnya, serta dalam melakukan pemesanan obat klinik Medika 24 tidak memperhatikan persediaan maksimum dan sisa persediaan yang ada. Dari permasalahan tersebut, pada penelitian ini dilakukan pengklasifikasian obat dengan menggunakan analisis ABC-VED dan menerapkan sistem inventori probabilistik metode Continuous Review (s,S) dan metode Hybrid Sistem untuk menghasilkan parameter persediaan yang mendekati optimal dengan perhitungan Hadley-Within. Berdasarkan pengklasifikasian obat dengan menggunakan analisis ABC-VED dihasilkan 3 kelas obat. Perhitungan dengan metode Continuous Review (s,S) untuk obat kelas I memberikan penurunan total biaya persediaan 51%. Sedangkan perhitungan dengan menggunakan metode Hybrid Sistem untuk obat ekelas II dan kelas III memberikan penurununan total biaya persediaan sebesar 49%.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2015-07-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/58
10.25124/jrsi.v2i03.58
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015; 1-7
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015; 1-7
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/58/47
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/625
2024-02-05T16:09:54Z
JRSI:ART
Peningkatan Layanan dan Minimasi Keluhan pada Pelayanan Transportasi Mobil Operasional di PT X
Service Improvement and Minimization of Complaints on Operational Car Transportation Services at PT X
Widjojo, Davin Sebastian
Sepadyati, Nova
PT X merupakan perusahaan rokok di Indonesia, permasalahan yang terjadi pada perusahaan yaitu terkait penyediaan layanan transportasi yang kurang optimal karena tidak ada support system untuk meningkatkan layanan seperti data layanan belum tercatat secara realtime, pembagian tugas driver dan kendaraan yang kurang optimal, dan permasalahan keluhan pengguna karena tidak terpenuhi seluruhnya. Rata-rata permintaan yang tidak terpenuhi selama Bulan Juni-Desember 2022 sebesar 2,54% sedangkan harapan perusahaan adalah memenuhi seluruh permintaan. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah adalah Metode DMAIC beserta beberapa tools seperti SMART Target, 5 Why Analysis, dan RACI Matrix. Upaya untuk menangani permasalahan tidak ada support system adalah dengan menganalisis business process awal dan membuat kerangka sistem TOSS (Transport Support System) untuk menunjang layanan transportasi. Upaya untuk mengatasi keluhan pengguna adalah dengan menggunakan 5 Why Analysis dan melakukan kerja sama dengan pihak eksternal penyedia layanan transportasi. Implementasi kerja tersebut diterapkan selama dua bulan dan berdampak baik yaitu rata-rata permintaan yang tidak terpenuhi menurun menjadi 0,47%. Pengontrolan hasil perbaikan adalah dengan mengikuti rancangan langkah kerja sistem dan penggunaan RACI Matrix.
PT X is a cigarette company in Indonesia, the problems that occur with the company are related to the provision of transportation services that are less than optimal because there is no support system to improve services such as service data has not been recorded real time, division of tasks driver and vehicles that are less than optimal, and problems with user complaints because they are not fully met. The average unfulfilled demand during June-December 2022 is 2.54%, while the company's hope is to fulfil all requests. The method used to solve the problem is the DMAIC Method along with several tools like SMART Target, 5 Why Analysis, and RACI Matrix. There are no efforts to deal with the problem support system is to analyze business process early and create a TOSS system framework (Transport Support System) to support transportation services. The effort to overcome user complaints is to use 5Why Analysis and cooperate with external transportation service providers. The implementation of the work was carried out for two months and had a good impact, namely the average unfulfilled demand decreased to 0.47%. Controlling the results of repairs is by following the system work step design and using the RACI Matrix.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2023-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/625
10.25124/jrsi.v10i02.625
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 02 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2023; 88-95
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 02 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2023; 88-95
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/625/291
Copyright (c) 2024 Davin Sebastian Widjojo, Nova Sepadyati
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/361
2021-12-03T13:46:53Z
JRSI:ART
Oceanography Machine Learning untuk Oseanografi Puing-puing Laut
Oceanography Machine Learning untuk Oseanografi Puing-puing Laut
Wahyu Wibowo, Ari Purno
Amalia, Endang
Indonesia adalah produsen limbah plastik laut terbesar kedua setelah Cina. Dampaknya sangat berbahaya bagi lingkungan, organisme yang hidup di laut dan manusia. Menurut rencana pemerintah Indonesia untuk mengurangi plastik limbah laut sekitar 70% pada tahun 2025, kami melakukan penelitian ini di mana pada langkah pertama kami akan bekerja sama dengan kementerian maritim untuk melihat area limbah plastik puing-puing menggunakan pembelajaran mesin. Berfokus pada lokasi-lokasi itu, langkah selanjutnya adalah mengangkut sampah plastik puing-puing menggunakan kapal sampah terdekat ke pengalihan limbah. Pada pengalihan limbah, langkah selanjutnya adalah memilah sampah plastik yang terbagi menjadi dua kategori, sampah plastik baru dan sampah plastik lama (mikro-plastik). Langkah terakhir dari penelitian kami adalah mengirimkan sampah plastik puing baru ke industri daur ulang sementara limbah plastik bekas akan digunakan sebagai campuran aspal bekerja sama dengan Kementerian PUPR di mana setiap 1 kilometer dari jalan lebar 7 meter membutuhkan 2,5 hingga 5 ton dari sampah plastik. Manfaat lain adalah limbah plastik akan membuat aspal lebih lengket yang akan membuat stabilitas aspal dan ketahanannya lebih baik.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2019-12-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/361
10.25124/jrsi.v6i02.361
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019; 72-76
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019; 72-76
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/361/213
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/153
2021-07-13T13:15:17Z
JRSI:ART
Sistem Informasi Pengelolaan Penjualan Aplikasi Pada Perancangan Startup Notice Dengan Metode SCRUM
Kusumandari, Kurnia
Gumilang, Sony Fajar Surya
Hasibuan, Muhammad Azani
Sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan produk atau jasa wajib memiliki sebuah media promosi agar dapat menarik dan berinteraksi dengan pelanggan. PT Notice Technology merupakan sebuah startup yang menyediakan solusi bagi dunia pendidikan melalui produk aplikasi yang dikembangkan, yaitu notice monitoring system. Startup yang baru didirikan tersebut belum memiliki sarana atau media yang dapat menjembatani komunikasi dengan calon pelanggan. Proses penjualan aplikasi masih dilakukan secara door to door sehingga hal ini kurang efektif untuk menjangkau pelanggan yakni sekolah atau institusi pendidikan di seluruh Indonesia. Selain itu juga proses pencatatan keuangan hanya dilakukan melalui Ms Excel dan belum terintegrasi dengan database. Oleh karena itu, permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana membangun suatu sistem informasi pengelolaan penjualan yang efektif dan solutif bagi perusahaan dan pelanggan. Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah scrum. Metode ini dipilih karena mampu menyelesaikan proyek-proyek kompleks dengan pendekatan yg inovatif. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan SMS Gateway sebagai media informasi yang masih sering digunakan oleh semua kalangan. Dengan adanya sistem informasi pengelolaan penjualan diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat bagi penjual dan pembeli dalam berkomunikasi, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan menjaga loyalitas pelanggan.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-09-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/153
10.25124/jrsi.v4i01.153
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/153/159
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/425
2022-01-12T10:31:07Z
JRSI:ART
Analisis Total Productive Maintenance Mesin Wrapping Line 4 Menggunkan Overall Equipment Effectiveness dan Six Big Losses di PT XY, Cirebon - Jawa Barat
Analisis Total Productive Maintenance Mesin Wrapping Line 4 Menggunkan Overall Equipment Effectiveness dan Six Big Losses di PT XY, Cirebon - Jawa Barat
Sibarani, Ayu Anggraeni
Muhammad, Katon
Yanti, April
PT. XY merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan, yaitu mie instan. Permasalahan yang dijumpai pada PT XY, yaitu seringnya salah satu mesin produksi mie instan berhenti beroperasi karena terjadinya breakdown. Mesin yang sering mengalami breakdown tersebut adalah mesin Wrapping Line 4 yang merupakan mesin pengemasan untuk produk cup noodle. Hal ini menyebabkan terjadinya waktu henti mesin yang cukup lama sehingga target produksi tidak tercapai. Salah satu pendekatan untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu dengan Total Productive Maintenance (TPM) yang diukur melalui Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Six Big Losses. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE), menghitung nilai faktor Six Big Losses dan mengetahui akar penyebab masalah yang dominan dari faktor Six Big Losses dengan fishbone diagram. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai OEE pada mesin wrapping line 4 berada di bawah standar internasional, yaitu sebesar 78,03%. Faktor dominan yang menyebabkan rendahnya efektivitas mesin, yaitu quality defect losses sebesar 63,54% dan speed losses sebesar 24,87%.
PT. XY merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan, yaitu mie instan. Permasalahan yang dijumpai pada PT XY, yaitu seringnya salah satu mesin produksi mie instan berhenti beroperasi karena terjadinya breakdown. Mesin yang sering mengalami breakdown tersebut adalah mesin Wrapping Line 4 yang merupakan mesin pengemasan untuk produk cup noodle. Hal ini menyebabkan terjadinya waktu henti mesin yang cukup lama sehingga target produksi tidak tercapai. Salah satu pendekatan untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu dengan Total Productive Maintenance (TPM) yang diukur melalui Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Six Big Losses. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE), menghitung nilai faktor Six Big Losses dan mengetahui akar penyebab masalah yang dominan dari faktor Six Big Losses dengan fishbone diagram. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai OEE pada mesin wrapping line 4 berada di bawah standar internasional, yaitu sebesar 78,03%. Faktor dominan yang menyebabkan rendahnya efektivitas mesin, yaitu quality defect losses sebesar 63,54% dan speed losses sebesar 24,87%.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2020-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/425
10.25124/jrsi.v7i2.425
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 02 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2020; 81-87
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 02 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2020; 81-87
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/425/230
Copyright (c) 2020 Ayu Anggraeni Sibarani, Katon Muhammad, April Yanti
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/48
2021-07-13T13:17:50Z
JRSI:ART
PENERAPAN V.S.N HARDWARE KEY SCHEME DENGAN RSA CRYPTOSYSTEM UNTUK PENGAMANAN PERANGKAT LUNAK
Victor, Andy
Putra, Taufan Maulana
Jumlah pencurian data perusahaan meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran pihak perusahaan akan pentingnya suatu sistem keamanan yang efisien dan unik. Pihak perusahaan mengira bahwa hanya dengan password, data tersebut sudah sangat aman. Pada penelitian ini, dibuat suatu skema keamanan data, yakni V.S.N Hardware Key dengan algoritma kriptografi RSA. Volume Serial Number yang terdapat di dalam suatu hardware yang berbentuk bilangan hexadecimal diambil dengan fungsi API GetVolumeInformation dan diubah menjadi bilangan decimal yang kemudian digunakan sebagai otentifikasi dalam pengaksesan sebuah aplikasi. RSA merupakan salah satu algoritma kriptografi asimetris yang menggunakan sepasang kunci, yaitu kunci publik dan kunci privat. Panjang kunci dapat diatur, dimana semakin panjang bit pembentukan kunci maka semakin sukar untuk dipecahkan karena sulitnya memfaktorkan dua bilangan yang sangat besar. Aplikasi yang dirancang dalam mendukung V.S.N Hardware Key dengan algoritma kriptografi RSA telah diuji dengan melibatkan data-data confidential perusahaan, dan terbukti ampuh dalam membuat para intruder gagal melakukan pencurian data penting perusahaan termasuk penggandaan ilegal. Secara umum V.S.N Hardware Key dengan algoritma kriptografi RSA digunakan sebagai skema penyempurna pengamanan data perusahaan yang secara umum berbentuk aplikasi sistem informasi.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2015-10-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/48
10.25124/jrsi.v2i04.48
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015; 27-32
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015; 27-32
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/48/37
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/583
2023-07-08T12:20:28Z
JRSI:ART
Optimasi Penyusunan Penjadwalan Menggunakan Pendekatan Heuristik Algoritma Campbell Dudek Smith (CDS) di PT OSIN
Optimization of Scheduling using Heuristic Approach with Campbell Dudek Smith Algorithm (CDS) at PT OSIN
Makarim, Raihan Afif
Maksum, Apid Hapid
Rachmat, Muhamad Taufiq
PT OSIN salah satu perusahaan yang menjalankan bisnis usaha di bidang manufaktur otomotif. Perusahaan menerapkan model produksi flow shop yang pola produksinya line to line secara seri menggunakan metode penjadwalan produksi First Come First Serve. Permasalahan pada metode FCFS dinilai belum cukup optimal dalam mengatasi pemenuhan permintaan produk yang tidak pasti, sehingga menyebabkan keterlambatan jadwal produksi yang berdampak pada aliran atau distribusi barang dan dapat menimbulkan makespan yang tinggi pada kegiatan produksi. Usulan perbaikan metode dilakukan untuk memperbaiki waktu penjadwalan produksi yang berfokus dalam meminimasi nilai makespan yang ada pada sistem urutan penjadwalan. Penelitian menggunakan pendekatan heuristik algoritma Campbell, Dudek, Smith (CDS) dalam mengatasi permasalahan penjadwalan. Metode CDS adalah metode heuristik penjadwalan produksi yang dikembangkan dari algoritma Johnson dalam memperoleh beberapa iterasi urutan dari 6 jenis proses pengerjaan pada work center yang bertujuan untuk menganalisis total waktu pada tiap proses pengerjaan (makespan). Perbandingan dari kedua metode tersebut menggunakan metode FCFS dengan mengurutkan penjadwalan sesuai dengan urutan waktu pemesanan di awal menghasilkan total makespan sebesar 2.408,75 menit, sedangkan penggunaan algoritma CDS yang menggunakan 5 iterasi menghasilkan nilai makespan yang lebih kecil sebesar 881,3 menit. Dari kedua perbandingan metode didapatkan kesimpulan dengan menerapkan sistem penjadwalan dengan metode CDS dapat dijadikan sebagai usulan perbaikan kerja dalam mengatasi waktu keterlambatan pengiriman dan proses penjadwalan produksi.
PT OSIN is a company that runs a business in the automotive manufacturing sector. The company applies a flow shop production model whose production pattern is line to line in series using the First Come First Serve production scheduling method. The problem with the FCFS method which is considered to have not reached the optimal enough in meeting uncertain product demands, causing delays in the production schedule, which has an impact on the flow or distribution of goods and can lead to increased production in activities. The proposed improvement method is made to optimize production scheduling, focusing on minimizing the makespan values in the scheduling system's order. This study uses a heuristic approach to the Campbell, Dudek, Smith (CDS) algorithm in overcoming scheduling problems. The CDS method is a production scheduling heuristic method developed from the Johnson algorithm in obtaining several sequences of 6 types of work processes at the work center which aims to analyze the total time for each processing process (makespan). Comparing the two methods using the FCFS method by sorting the scheduling according to the order of the initial order time produces a total value of 2,408.75 minutes, while using the CDS algorithm which uses 5 iterations produces a minor matter of 881.3 minutes. Comparing the results obtained by applying the scheduling system with the CDS method can be used as a proposed improvement in overcoming the delay in delivery and the production scheduling process.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2023-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/583
10.25124/jrsi.v10i01.583
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 01 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2023; 25-31
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 01 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2023; 25-31
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/583/282
Copyright (c) 2023 Raihan Afif Makarim, Apid Hapid Maksum, Muhamad Taufiq Rachmat
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/311
2021-12-03T13:37:41Z
JRSI:ART
Forensic Volatile Memory For Malware Detection Using Machine Learning Algorithm
Bahtiar, Fikri
Widiyasono, Nur
Aldya, Aldy Putra
Forensics from volatile memory plays an important role in the investigation of cyber crime. The acquisition of RAM Memory or other terms of RAM dump can assist forensic investigators in retrieving much of the information related to crime. There are various tools available for RAM analysis including Volatility, which currently dominates open source forensic RAM tools. It has happened that many forensic investigators are thinking that they probably have malware in the RAM dump. And, if they do exist, they're still not very capable Malware Analysts, so it's hard for them to analyze the possibilities of malware in a RAM dump. The availability of tools such as Volatility allows forensic investigators to identify and link the various components to conclude whether the crime was committed using malware or not. However, the use of volatility requires knowledge of basic commands as well as static malware analysis. This work is done to assist forensic investigators in detecting and analyzing possible malware from dump RAM. This work is based on the volatility framework and the result is a Forensic tool for analyzing RAM dumps and detecting possible malware in it using machine learning algorithms in order to detect offline (not connected to the internet).
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2019-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/311
10.25124/jrsi.v5i02.311
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 01 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2019; 52-57
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 01 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2019; 52-57
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/311/212
d1d96a947fae5853e312ae715ec3d816