2024-03-29T11:39:18Z
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/oai
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/252
2021-07-13T13:15:15Z
JRSI:ART
Studi Kelayakan Bisnis Konten Kreatif Di Kota Bandung (Studi Kasus: PT. Akses Nusa Karya Infratek)
Komariah, Siti Hajar
Hidayat, Dicky
Pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia dari tahun 2006 hingga 2009 tercatat 2,9 % per tahun dengan rata-rata pertumbuhan industri kreatif di Indonesia sebesar 6,5 % padahal rata-rata negara di ASEAN hanya 5 % (Pusat data Republika, 20 Januari 2012). Kota Bandung, sebagai tempat lahir dan tumbuhnya PT ANK Infratek, bahkan terpilih dalam 5 besar kota kreatif se-Asia. Hal tersebut berdasarkan sebuah survei yang dilakukan oleh salah satu media di Singapura yakni Channel News Asia pada Desember 2011 lalu. (Detik Bandung, Februari 2012). Industri kreatif di Indonesia cukup signifikan berkontribusi pada PDB negara. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 1.2. Sementara itu indikator pertumbuhan ekonomi kreatif dapat dilihat pada Tabel. Bahkan pada tahun 2014, industry kreatif tumbuh pesat di Indonesia dari target 10%, di akhir 2014 pertumbuhannya mencapai angka 12,2%. Industri Kreatif merupakan jenis bisnis baru yang belum pernah dilakukan di PT ANK Infratek dan PT PT ANK Infratek berencana ingin mengimplementasikan dan menjalankan bisnis ini. Oleh karena itu analisis kelayakan bisnis perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat kelayakan dari bisnis industri kreatif ini jika ditinjau dari aspek pasar, aspek teknis, aspek keuangan kemudian dilakukan analisis sensitivitas. Berdasarkan analisis dari aspek-aspek tersebut dapat diperoleh kesimpulan mengenai tingkat kelayakan implementasi bisnis industri kreatif ini oleh PT ANK Infratek
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-09-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/252
10.25124/jrsi.v4i01.252
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017; 7-15
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017; 7-15
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/252/132
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/560
2022-12-31T12:30:51Z
JRSI:ART
Perbaikan Proses Produksi Pompa Air PS-128 BIT Menggunakan Metode Six Sigma di PT Tirta Intimizu Nusantara
Mufida, Nadia
Habyba, Anik Nur
Saragih, Johnson
Kepuasan pelanggan menjadi salah satu tolak ukur perusahaan dalam menjaga kualitas produk. Salah satu tipe pompa non-otomatis yang paling diminati adalah PS-128 BIT. Permasalahan pompa air yang terjadi karena persentase cacat masih berada di atas toleransi yang diinginkan perusahaan. Toleransi yang diberikan oleh perusahaan sebesar 3%, tetapi persentase cacat yang diterima oleh perusahaan sebesar 5.93%. Persentase tersebut didapatkan berdasarkan rata-rata persentase cacat dalam lima bulan (Juli – November 2021). Selanjutnya perusahaan perlu melakukan perbaikan terhadap kualitas produk pompa tersebut. Tujuan dari penelitian untuk meminimasi cacat produk untuk meningkatkan kualitas produk serta dapat memenuhi kepuasan pelanggan. Metode yang digunakan yaitu six sigma. Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa terdapat dua jenis kecacatan yang dominan pada produk pompa yaitu mseal bocor dan o-ring bocor. Perhitungan nilai defect million per opportunity didapatkan sebesar 51,000 dan dikonversi menjadi tingkat sigma sebesar 3.135 dimana nilai ini masih dapat ditingkatkan agar tingkat produk cacat berkurang. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi mseal bocor adalah berupa penggunaan checklist pemeriksaan part mseal serta o-ring bocor dapat ditangani dengan menggunakan alat bantu seperti air duster gun. Alat ini digunakan untuk membantu pembersihan part secara berkala guna memastikan part tersebut sudah bersih dan dapat dilakukan ke tahap proses produksi selanjutnya. Usulan perbaikan ini sudah dilakukan implementasi dengan hasil akhir tingkat sigma naik sebesar 3.262.
Customer satisfaction is one of the company's benchmarks in maintaining product quality. One of the most demanded types of non-automatic pumps is the PS-128 BIT. Water pump problems that occur because the percentage of defects are still above the company's desired tolerance. The tolerance given by the company is 3%, but the percentage of defects received by the company is 5.93%. This percentage is obtained based on the average percentage of disability in five months (July – November 2021). Furthermore, the company needs to make improvements to the quality of the pump product. The purpose of the research is to minimize product defects to improve product quality and can meet customer satisfaction. The method used is six sigma. The results of the study identified that there are two types of defects that are dominant in pump products, namely leaking mseal and leaking o-ring. The calculation of value defect million per opportunity was obtained at 51,000 and converted into a sigma rate of 3.135 where this value can still be increased so that the level of defective products is reduced. Actions that can be taken to overcome leaky mseal include using a mseal part inspection checklist and leaky o-rings can be handled using tools such as air duster guns. This tool is used to help clean parts regularly to ensure that the part is clean and can be done to the next stage of the production process. This proposed improvement has been implemented with the final result of the sigma level increasing by 3.262.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2022-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/560
10.25124/jrsi.v9i02.560
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2022; 88-97
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2022; 88-97
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/560/272
Copyright (c) 2022 Nadia Mufida, Anik Nur Habyba, Johnson Saragih
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/366
2021-12-03T13:46:53Z
JRSI:ART
Perencanaan Strategis Sistem Informasi/Teknologi Informasi Menggunakan Kerangka Kerja Business Canvas Model Dan Metode Ward & Peppard
Perencanaan Strategis Sistem Informasi/Teknologi Informasi Menggunakan Kerangka Kerja Business Canvas Model Dan Metode Ward & Peppard
Nurrachmat, Elsa Melati
Fakhrurroja, Hanif
Tingginya persaingan dalam industri air minum dalam kemasan menjadi sebuah tantangan besar bagi perusahaan yang bergerak dalam industri tersebut. Sebagai salah satu perusahaan air minum dalam kemasan yang sedang berkembang, CV.XYZ kini tengah bersiap dalam menghadapi tantangan persaingan yang ada dengan memanfaatkan sistem informasi dan teknologi informasi, namun perusahaan mengalami kesulitan dalam menetapkan sistem dan teknologi informasi yang paling tepat untuk dipergunakan sebagai senjata dalam memenangkan persaingan bisnis, maka dalam penelitian ini dilakukan berbagai tahap analisa dalam menyusun rencana strategis sistem informasi dan teknologi informasi dengan menggunakan metode Ward dan Peppard, disesuaikan dengan model bisnis perusahaan yang tengah berlangsung menggunakan kerangka kerja bussiness canvas model untuk melihat keterkaitan antara keduanya. Hasil dari penelitian ini berupa rekomendasi dalam portofolio aplikasi dan usulan rencana strategis sistem informasi yang nantinya dapat dipergunakan sebagai acuan bagi perusahaan dalam implementasi dan pengembangan sistem informasi dan teknologi informasi yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2019-12-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/366
10.25124/jrsi.v6i02.366
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019; 115-123
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019; 115-123
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/366/226
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/45
2021-07-13T13:17:20Z
JRSI:ART
PERANCANGAN DAN ANALISIS ENTERPRISE ARCHITECTURE YAYASAN KESEHATAN (YAKES) TELKOM PADA DOMAIN ARSITEKTUR TEKNOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM
Angraeini, Irma
Kurniawan, Mochamad Teguh
Mulyana, Rahmat
Yayasan Kesehatan Telkom merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan. Untuk melaksanakan aktivitas bisnisnya dalam mencapai tujuan perusahaan, Yayasan Kesehatan Telkom membutuhkan sistem informasi yang didukung oleh infrastruktur teknologi yang memadai. Selain itu, dengan adanya kebijakan pemerintah terkait Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menjadi salah satu tantangan dalam dunia kesehatan untuk menyelaraskan strategi bisnis dan strategi teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan dari BPJS. Enterprise architecture merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelarasakan strategi bisnis dan strategi teknologi informasi yang dirancang sesuai dengan kebutuhan bisnis. TOGAF ADM dapat menjadi salah satu framework yang dapat dijadikan pedoman dalam pembuatan enterprise architecture. Penelitian ini menghasilkan blueprint arsitektur teknologi yang digunakan sebagai acuan perancangan dan pengembangan teknologi Yayasan Kesehatan Telkom terkait kerjasamanya dengan BPJS. Harapannya dengan adanya perancangan arsitektur teknologi, teknologi yang ada pada Yayasan Kesehatan Telkom saat ini dapat berkembang ke arah yang lebih baik sesuai dengan perkembangan bisnis dan kerjasama yang dilakukan dengan BPJS dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2015-10-21
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/45
10.25124/jrsi.v2i04.45
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015; 1-8
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015; 1-8
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/45/34
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/455
2022-01-13T06:09:14Z
JRSI:ART
Identifikasi Objek/Produk untuk Proses Stock Taking Barang menggunakan Konsep Object Recognition
Ardiansyah, Muhammad Nashir
Muttaqin, Prafajar Sukssesanno
Prasetio, Murman Dwi
Novitasari, Nia
Aktivitas pemeriksaan persediaan atau Stock-taking merupakan aktivitas pemeriksaan barang manual oleh petugas gudang yang dilakukan secara rutin pada aktivitas pergudangan. Aktivitas ini berfungsi untuk menentukan akurasi persediaan dan mengetahui kondisi persediaan sehingga dapat mengurangi resiko kehilangan, kerusakan, dan keausan persediaan. Aktivitas pemeriksaan persediaan termasuk aktivitas yang memerlukan biaya dan waktu yang besar. Selain itu, aktivitas ini juga tak luput dari kesalahan manusia karena aktivitas pengecekan merupakan aktivitas yang membutuhkan ketelitian tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi objek atau produk yang bertujuan untuk menggantikan pemeriksaan manual manusia sehingga proses pemeriksaan jenis dan jumlah barang dapat dilakukan secara otomatis dan presisi. Pengolahan citra digital berbentuk Object Recognition digunakan pada penelitian ini untuk menentukan jenis objek dan jumlah objek. Hasil penelitian menunjukan tingkat deteksi produk tunggal mencapai 90% yang dipengaruhi oleh sudut pengambilan gambar dan tingkat deteksi jumlah objek tunggal mencapai > 81% dengan tingkat pencahayaan yang normal dan sudut pengambilan gambar yang ideal. Diharapkan dengan adanya sistem ini, biaya untuk aktivitas pemeriksaan persediaan dan aktivitas pergudangan secara umum dapat ditekan sehingga efisiensi dan efektivitas dapat dicapai.
Stock taking activity is as a routine product inspection activity to check the inventory accuracy and help reduce the risks of stealing, damage, and obsolete inventories. This activity can be categorized as time consuming and expensive activity. In addition, this activity needs a lot of concentration and prone to human errors and mistakes. This study aims to replace human manual inspection in terms of object type and quantity with objects identification to reduce errors, time, and costs. Digital image processing in the form of Object Recognition is used in this study to determine the type of object and the number of objects. The results showed that the detection rate of a single product reached 90% which was influenced by the angle of an image and the detection rate of object quantity reaches 81% in average in real environment with a certain condition. It is expected that costs of inventory inspection and warehousing activities can be reduced, as well as the improvement in terms of efficiency and effectiveness can be achieved.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2021-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/455
10.25124/jrsi.v8i1.455
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 01 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2021; 28-34
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 01 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2021; 28-34
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/455/241
Copyright (c) 2021 Muhammad Nashir Ardiansyah, Prafajar Sukssesanno Muttaqin, Murman Dwi Prasetio, Nia Novitasari
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/284
2021-12-03T12:25:47Z
JRSI:ART
Sistem Pakar Diagnosis Anak Inklusi Memanfaatkan Fasilitas Interaksi Berbasis Multimedia
Pratiwi, Mutiana
Inklusif merupakan sebuah pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau belajar dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya. Saat sekarang orang tua sangat tidak peka terhadap tumbuh kembang anaknya. Tumbuh kembang anak paling sering terabaikan karena banyak faktor salah satunya karena sibuk mengurus pekerjaan. Maka dari itu, penelitian ini dibuat agar membantu orang tua mengetahui tumbuh kembang anak dari perilaku sehari-hari. Karena banyak yang tidak menyadari, kalau perilaku keseharian anak-anak dapat menjadi faktor munculnya sebuah syndrome atau dikenal dengan anak kebutuhan khusus. Salah satu syndrom yang paling banyak berada pada pendidikan inklusif adalah Tunagrahita. Anak Tunagrahita merupakan anak yang mempunyai tingkat intelektual dibawah rata-rata. Maka dari itu orang tua harus mengenali lebih dini ciri-ciri tunagrahita pada anak. Untuk itu Penelitian ini juga bertujuan membangun sistem pakar untuk diagnosa anak tunagrahita. Metode yang digunakan pada sistem pakar ini adalah metode Forward Chaining.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2018-06-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/284
10.25124/jrsi.v4i02.284
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 01 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2018; 54-59
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 01 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2018; 54-59
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/284/189
oai:ojs2.jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id:article/147
2018-04-02T15:29:25Z
JRSI:ART
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/69
2021-07-13T13:17:55Z
JRSI:ART
GENERATOR KODE UNIT TESTING UNTUK JAVASCRIPT BERBASIS FRAMEWORK QUNIT
Adi, Taufik Nur
Pada pengembangan perangkat lunak, kegiatan pengujian merupakan kegiatan yang sangat penting dalam menjaga kualitas perangkat lunak. Melakukan pengujian aplikasi yang memiliki kompleksitas yang tinggi memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Maka dari itu diperlukan sebuah strategi dan teknik pengujian yang tepat agar pengujian perangkat lunak dapat dilakukan secara efektif dari segi waktu dan biaya. Unit Testing adalah salah satu teknik yang dapat digunakan untuk melakukan pengujian perangkat lunak. Unit Testing memiliki focus pengujian pada bagian terkecil dari sebuah aplikasi. Menulis kode Unit Testing dan Test Case secara manual ketika akan melakukan pengujian, memerlukan waktu dan sangat rentan terhadap kesalahan.
Javascript memiliki fungsi-fungsi umum yang sering digunakan ketika membangun sebuah aplikasi. Fungsi-fungsi umum ini sangat dimungkinkan untuk diuji dengan sebuah kode Unit Testing yang dihasilkan secara otomatis oleh aplikasi Generator. Pada penelitian ini dihasilkan sebuah aplikasi Generator yang menghasilkan kode Unit Testing Javascript yang berjalan pada lingkungan pengujian berbasis Framework QUnit.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2015-07-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/69
10.25124/jrsi.v2i03.69
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015; 80-88
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015; 80-88
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/69/58
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/526
2022-07-01T09:15:55Z
JRSI:ART
Penentuan Rute Optimal Distribusi Koran Menggunakan Algoritma Sweep dan Metode Nearest Neighbour: Studi Kasus
Determination of Optimal Route for Newspaper Distribution Using Sweep Algorithm and Nearest Neighbour Method: Case Study
Agustina, Anisa
Setiawati, Ayu
Iqbalnur, Muhammad
Saputri, Virda Hersy Lutviana
Sutopo, Wahyudi
Yuniaristanto, Yuniaristanto
Secara umum permasalahan produksi dan distribusi dalam rantai pasok kertas adalah integrasi rencana untuk meminimalkan total biaya. Waktu pengiriman yang dituntut untuk cepat, terkadang tidak terpenuhi karena permasalahan proses produksi maupun distribusi. Permasalahan pada perusahaan surat kabar di Surakarta salah satunya adalah lambatnya proses pendistribusian akibat penentuan jalur distribusi yang salah. Artikel ini bertujuan untuk memecahkan masalah penentuan jalur perusahaan surat kabar di Kota Surakarta dengan membandingkan dua alternatif pilihan, dimana alternatif pertama menggunakan dua armada dan alternatif kedua menggunakan tiga armada. Penilitian ini menggunakan Algoritma Sweep dan metode Nearest Neighbour agar tercapai minimalisasi waktu dan biaya serta untuk menentukan jalur pengiriman yang terbaik. Dari hasil pengolahan data yang dilakukan, didapatkan bahwa usulan terbaik adalah alternatif pertama, yaitu dengan menggunakan dua armada karena jarak tempuh yang dilalui lebih pendek dengan selisih 0,45 km dan menghasilkan penghematan sebesar Rp 467.940,00 setiap bulannya.
In general, the problem of production and distribution in the paper supply chain is the integration of plans to minimize total costs. Delivery times are required to be fast, sometimes not fulfilled due to problems in the production and distribution process. One of the problems with newspaper companies in Surakarta is the slow distribution process due to the determination of the wrong distribution channel. This article aims to solve the problem of determining the route of a newspaper company in the city of Surakarta by comparing two alternative choices, where the first alternative uses two fleets and the second alternative uses three fleets. This research uses the Sweep Algorithm and the Nearest Neighbor method in order to minimize time and cost and to determine the best delivery path. From the results of data processing, it was found that the best proposal was the first alternative, namely by using two fleets because the distance traveled was shorter with a difference of 0.45 km and resulted in savings of Rp. 467,940.00 every month.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2022-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/526
10.25124/jrsi.v9i01.526
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 01 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2022; 28-33
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 01 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2022; 28-33
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/526/263
Copyright (c) 2022 Anisa Agustina, Ayu Setiawati, Muhammad Iqbalnur, Virda Hersy Lutviana Saputri, Wahyudi Sutopo, Yuniaristanto Yuniaristanto
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/300
2021-12-03T13:46:53Z
JRSI:ART
Perancangan Model Pengukuran Kinerja Green Procurement Dengan Model Green Scor Untuk Industri Penyamakan Kulit
Perancangan Model Pengukuran Kinerja Green Procurement Dengan Model Green Scor Untuk Industri Penyamakan Kulit
Winanda, Shabrina Mutiara
Ridwan, Ari Yanuar
Hadi, Rosad Ma'ali El
Adanya tuntutan standarisasi lingkungan untuk ekspor barang membuat industri penyamakan kulit harus memperhatikan setiap aktivitas bisnis yang ada dengan dampaknya terhadap lingkungan. Selain itu, industri penyamakan kulit juga menjadi sorotan pemerintah dikarenakan limbahnya yang dapat membahayakan lingkungan sekitar. Tekanan untuk standarisasi lingkungan dan minimalisir limbah mendorong industri penyamakan kulit untuk meningkatkan kinerjanya terhadap lingkungan. Peningkatan kinerja terhadap lingkungan harus dilakukan pada setiap organisasi yang ada di perusahaan dengan mengintegrasikan supply chain management dengan aspek lingkungan yang dikenal dengan konsep green supply chain management.
Green supply chain management dapat terwujud jika semua proses bisnis yang ada telah menerapkan konsep yang ramah lingkungan, mulai dari green procurement, green manufacturing, green sales and distribution, dan green reverse logistic. Pada penelitian ini akan difokuskan pada penerapan green procurement di PT. ELCO, salah satu industri penyamakan kulit yang terletak di kota Garut.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang konsep green procurement menggunakan model supply chain operations reference (SCOR). Model SCOR yang digunakan adalah model yang telah dikembangkan dengan menambahkan beberapa pertimbangan terkait dengan lingkungan pada aktivitas bisnis yang ada didalamnya dan dikenal dengan model green SCOR. Hasil dari model ini berupa key performance indicator (KPI) yang telah diberi bobot dengan menggunakan metode analytical hierarchy process (AHP), terdiri dari dua level dengan enam green objective dan sebelas KPI.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2019-12-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/300
10.25124/jrsi.v6i02.300
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019; 58-64
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019; 58-64
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/300/207
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/34
2021-07-13T13:16:21Z
JRSI:ART
ANALISIS DAN PERANCANGAN TECHNOLOGY ARCHITECTURE MENGGUNAKAN THE OPEN GROUP ARCHITECTURE FRAMEWORK ARCHITECTURE DEVELOPMENT METHOD (TOGAF ADM) PADA PT SHAFCO MULTI TRADING
Indriani, Renantia
Murahartawaty, Murahartawaty
Hanafi, Ridha
Perkembangan bisnis disertai dengan implementasi teknologi informasi merupakan hal yang penting bagi bisnis perusahaan. PT Shafco Multi Trading merupakan salah satu brand market leader fashion hijab di Indonesia yang menerapkan teknologi informasi untuk menjalankan bisnisnya. Berdasarkan kebutuhan bisnis yang semakin berkembang di masa mendatang dan perusahaan yang belum memiliki enterprise architecture untuk mengelola teknologi informasi dalam menjalankan bisnis, PT Shafco Multi Trading memerlukan perancangan technology architecture untuk meningkatkan keselarasan antara penggunaan teknologi dan bisnis perusahaan. Analisis dan perancangan technology architecture pada PT Shafco Multi Trading menggunakan framework TOGAF ADM. TOGAF ADM digunakan sebagai framework dalam penelitian ini karena telah sesuai dengan pengembangan arsitektur pada level enterprise. Dalam melakukan perancangan technology architecture, digunakan MEGA Suite untuk menghasilkan deliverable berupa katalog, matriks, dan diagram. Penelitian ini menghasilkan dokumen blueprint technology architecture. Blueprint tersebut dapat digunakan sebagai acuan atau dasar dalam pengembangan teknologi di PT Shafco Multi Trading sesuai dengan kebutuhan bisnis.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2016-04-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/34
10.25124/jrsi.v3i01.34
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016; 1-6
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016; 1-6
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/34/26
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/201
2021-07-13T13:14:40Z
JRSI:ART
Perancangan Aplikasi Pemantauan, Pengawasan Serta Pengelolaan Rumah Sakit Untuk Dinas Kesehatan Kota Bandung
Agustiansyah, Riza
Dalam upaya mencapai salah satu grand startegi Departemen Kesehatan RI tersebut Kementrian Kesehatan menetapkan aturan tentang sistem pelaporan rumah sakit dan puskesmas. Sistem pelaporan merupakan upaya pemerintah dalam mengumpulkan, mengelola dan menyajikan data rumah sakit dan puskesmas yang ada di daerahnya, baik dalam bentuk laporan ke dinas kesehatan provinsi maupun dalam bentuk pemetaan data sebagai dasar pengambilan keputusan dalam memantau kesehatan masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa permasalahan pada sistem manajemen pelaporan yang diterapkan saat ini yaitu antara lain teknis pengumpulan data penyelenggaraan seluruh rumah sakit dan puskesmas yang tersebar di seluruh Indonesia, mengingat jumlah rumah sakit dan puskesmas yang sangat banyak serta lokasinya yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu juga terdapat masalah pada integrasi data antara dinas kesehatan dengan rumah sakit dan puskesmas yang dibawahinya, sehingga data yang didapat kurang akurat.
Pada penelitian ini dikembangkan sistem informasi pemantauan, pengawasan serta manajemen rumah sakit dan puskesmas yang akan meliputi antara lain fungsi input data secara online berdasarkan form-form data standar dari Kementrian Kesehatan, otomatisasi pengolahan data rumah sakit dan puskesmas, menyajikan pemetaan data dalam bentuk informasi berupa tabel dan grafik, dapat menghasilkan laporan sesuai dengan format dinas kesehatan provinsi, serta dapat memberikan informasi kesehatan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-12-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/201
10.25124/jrsi.v4i02.201
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017; 152-160
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017; 152-160
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/201/148
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/734
2024-02-05T16:09:54Z
JRSI:ART
Evaluasi Kinerja Pemasok Bahan Baku di Perusahaan Manufaktur Peralatan Listrik Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process
Performance Evaluation of Raw Material Suppliers at Manufacturing Company Using Analytical Hierarchy Process Method
Febryan, Rio
Vikaliana, Resista
PT Trafoindo Prima Perkasa adalah perusahaan manufaktur peralatan listrik menengah yang menggunakan bushing sebagai bahan baku untuk trafo. Untuk itu penting dilakukan proses evaluasi pemasok bahan baku bushing agar mendapatkan kualitas dan kuantitas bahan baku yang sesuai. Saat ini perusahaan menghadapi masalah keterlambatan pengiriman bahan baku yang mengganggu produksi. Penelitian bertujuan untuk evaluasi kinerja pemasok bahan baku bushing menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan fokus pada harga, kualitas, layanan, dan pengiriman. Metode AHP digunakan untuk mengambil keputusan multikriteria untuk mengevaluasi kinerja pemasok dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan software expert choice. Hasil analisis menunjukkan bahwa harga adalah kriteria utama dalam evaluasi dengan nilai 0,398, dan pemasok A memiliki kinerja terbaik dengan nilai 0,280
PT Trafoindo Prima Perkasa is a medium-sized electrical equipment manufacturing company that uses bushings as raw materials for transformers. Therefore, it is important to evaluate bushing suppliers to ensure the appropriate quality and quantity of raw materials. Currently, the company faces issues with delayed raw material deliveries, which disrupt production. The research aims to evaluate the performance of bushing raw material suppliers using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method, focusing on price, quality, service, and delivery. The AHP method is employed for multi-criteria decision-making in supplier performance evaluation through questionnaires and analysis using Expert Choice software. The analysis results indicate that price is the primary evaluation criterion with a value of 0.398, and Supplier A demonstrates the best performance with a score of 0.280.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2023-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/734
10.25124/jrsi.v10i02.734
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 02 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2023; 120-128
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 02 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2023; 120-128
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/734/295
Copyright (c) 2024 Rio Febryan, Resista Vikaliana
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/341
2021-12-03T13:37:41Z
JRSI:ART
Audit Sistem Informasi Akademik Universitas Telkom Menggunakan Framework COBIT 5 Domain DSS Untuk Optimasi Proses Service Delivery
Witjaksono, R Wahjoe
Pada awalnya teknologi informasi (TI) hanyalah sebagai pelengkap bisnis organisasi, seiring dengan kemajuan, teknologi informasi menjadi bagian yang sangat penting bagi operasional organisasi. Organisasi memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung tercapainya rencana strategis organisasi sesuai dengan visi dan misi organisasi tersebut. Seperti halnya organisasi besar lainnya, Universitas Telkom juga menginginkan teknologi informasi yang diterapkan selama ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Audit TI yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memastikan pemenuhannya TI di suatu organisasi ditinjau dari pendekatan obyektif dari suatu standar. Audit diperlukan oleh Universitas Telkom untuk menilai kapabilitas, mengevaluasi, dan menghasilkan rekomendasi terhadap Sistem Informasi Akademik yang digunakan. COBIT 5 domain DSS (Deliver, Service, and Support) digunakan sebagai framework audit yang berfokus pada penilaian pengiriman, layanan teknologi informasi dan dukungannya untuk optimasi proses dan meningkatkan delivery service ke pengguna Sistem Informasi Akademik (SIA) di Universitas Telkom. Hasil dari penelitian ini adalah rekomendasi untuk meningkatkan level kapabilitas yang ingin dicapai berdasarkan dari level kapabilitas kondisi saat ini, kemudian dilakukan pengukuran keberhasilan proses berdasarkan metric COBIT 5.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2019-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/341
10.25124/jrsi.v6i1.341
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 01 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2019; 16-23
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 01 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2019; 16-23
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/341/203
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/25
2021-07-13T13:16:48Z
JRSI:ART
PEMBANGUNAN MODUL PENAWARAN PADA SIAPSIAPNIKAH.COM DENGAN METODE EXTREME PROGRAMMING DAN KONSEP CROWDSOURCING
Rijazim, Ganang Afif
Prasetyo, Yuli Adam
Adi, Taufik Nur
Jumlah pernikahan di Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya. Sekitar 2.250.000 pernikahan terjadi pada tahun 2012. Dalam mempersiapkan pesta pernikahan membutuhkan tenaga, energi, dan waktu yang banyak. Untuk membantu pengantin dan keluarga dalam mempersiapkan pernikahan, kebanyakan dari mereka menggunakan layanan wedding organizer (WO). Saat ini, sebelum memutuskan WO mana yang akan digunakan kebanyakan masyarakat datang langsung ke kantor WO atau ke pameran pernikahan. Berdasarkan hasil survei, kebanyakan WO belum memiliki media digital seperti website yang digunakan untuk mempromosikan jasa dan produknya. Akan tetapi, kebanyakan pelanggan ingin menemukan jasa atau produk terbaik dari WO dengan melakukan pencarian melalui internet karena saat ini internet sangat mudah didapatkan. Penelitian ini mengembangkan aplikasi website untuk WO dan pelanggan dengan sistem penawaran dan konsep crowdsourcing berdasarkan permasalahan dan peluang. Dengan aplikasi website ini, pelanggan dan WO memiliki satu tempat khusus untuk menemukan WO atau paket terbaik dan untuk mempromosikan jasa serta produk WO. Selain dengan konsep crowdsourcing, webite ini juga menerapkan sistem penawaran untuk mendukung proses bisnisnya. Sistem penawaran pada website ini memiliki dua fungsi utama, yaitu pelanggan mencari dan memesan paket yang paling cocok, serta memberikan kesempatan kepada member untuk menentukan paket yang dia inginkan. Website ini masih perlu pembenahan terutama dalam hal desain dan keamanan website. Hal tersebut didasari dengan hasil testing yang dilakukan dalam penelitian ini.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2016-04-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/25
10.25124/jrsi.v3i02.25
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 02 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2016; 1-8
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 02 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2016; 1-8
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/25/18
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/181
2021-07-13T13:15:06Z
JRSI:ART
Optimalisasi Ruang Penyimpanan Gudang Barang Jadi PT. XYZ Dengan Penerapan Racking System Untuk Meningkatkan Kapasitas Gudang Menggunakan Algoritma Dynamic Programming
Riski, Muhammad
Yanuar, Ari
Santosa, Budi
PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri elektronika dan prasarana. PT. XYZ memiliki sebuah gudang yang menyimpan produk solar modul. Gudang tersebut mengalami overcapacity yang menyebabkan gudang tidak dapat menampung barang yang akan masuk ke gudang karena penuhnya ruang penyimpanan. Hal tersebut disebabkan oleh sistem penyimpanan di gudang masih menggunakan floor stake dengan 1 level dan media penyimpanan palet yang berukuran (1.7m x 1.1m) yang memiliki batas maksimum penumpukan 10 tumpukan karton. Sementara itu, tinggi gudang yang digunakan saat ini hanya 1.19m padahal tinggi bersih gudang yang dapat digunakan adalah 6m. Hal tersebut membuat utilisasi gudang saat ini secara volumetric sangat rendah yaitu sebesar 18%.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan utilisasi gudang barang jadi PT.XYZ. Permasalahan diselesaikan dengan menggunakan algoritma dynamic programming dengan cara mengkombinasikan antara rak selective dan non-selective (drive-in) untuk memaksimalkan jumlah lane untuk masing-masing rak untuk dapat memenuhi kebutuhan storage area pada gudang. Hasil dari penelitan ini adalah meningkatnya kapasitas gudang PT. XYZ dari kondisi eksisting yang memiliki kapasitas 156 palet posisi meningkat menjadi 492 palet posisi pada kondisi usulan.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-11-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/181
10.25124/jrsi.v3i04.181
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016; 25-31
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016; 25-31
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/181/165
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/614
2023-07-08T12:20:28Z
JRSI:ART
Optimasi Jaringan Komputer Nirkabel berdasarkan Desain Bangunan pada Universitas Telkom
Optimizing Wireless Network based on Building Design in Telkom University
Fathinuddin, Muhammad
Hediyanto, Umar Yunan Kurnia Septo
Rompas, Aurora Margaretha
Mikhail, Muhammad Hibban
Jaringan komputer didesain berdasarkan fungsi yang disesuaikan dengan desain bangunan yang harus dianalisis untuk mempertimbangkan intensitas penggunaan dan pemeliharaannya. Studi kasus kali ini berada pada Gedung Universitas di Bandung yang menggunakan kombinasi fiber optic dan jaringan nirkabel menggunakan frekuensi 2,4GHz & 5GHz. Kondisi existing diuji dalam tahapan survei lapangan dan ditemukan beberapa permasalahan yaitu tingginya interferensi frekuensi sinyal nirkabel, penggunaan channel band tidak terkonfigurasi dengan baik yang menyebabkan terganggunya koneksi ketika berada pada dua area akses poin terdekatnya, serta terdapat blank spot membuat perangkat pengguna tidak dapat terkoneksi. Optimasi jaringan nirkabel perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang ditemukan. Metode yang digunakan untuk proses optimasi jaringan adalah Network Development Life Cycle (NDLC) yang terdiri dari tahap Analisis, Desain dan Simulation Prototyping, serta pengukuran menggunakan parameter Quality of Service (QoS). Hasil pengujian menunjukkan tingginya interference area karena konfigurasi pada akses poin dapat menggunakan channel band yang sama, serta akses poin yang bertipe wall-mount namun digunakan pada plafon sehingga bisa menginterferensi jaringan atas maupun bawahnya. Pengujian QoS dilakukan sesuai standar TIPHON yaitu parameter throughput>1kbps, packet loss <3%, dan delay<150ms. Rekomendasi untuk mengoptimasi jaringan adalah dengan mengubah penggunaan channel band dengan format channel 1-6-11 bagi ruangan yang berdekatan agar meminimalisir interferensi antar channel band yang sama. Dan juga dilakukan simulasi perubahan perangkat bertipe ceiling-mount sesungguhnya, menunjukkan interference yang menurun baik ke lantai atas maupun bawahnya.
Computer network designed according to its functions and building design which must be analyzed to consider usage intensity and maintenance. This paper’s study case is in one of the buildings in University at Bandung which uses fiber optic and wireless network for both 2,4GHz and 5GHz frequencies. Existing conditions were tested in site surveys which are high frequency interference of wireless signals, misconfigured channel bands caused frequent disconnections close to two different access points, and there are blank spots causing user’s devices cannot properly connect to network. Wireless network optimization needs to be done to solve its problems. Method used is the Network Development Life Cycle (NDLC) which consists of Analysis, Design, and Simulation Prototyping phases, and performance measurements using Quality of Service (QoS) parameters. Site survey results showed many high interference areas caused by channel misconfiguration in each access point that the same channel can be used for adjacent access points, misplacing wall-mounted access points on ceiling which can interfering both upper floor and lower floor networks. QoS performance measurements to match TIPHON Standardization for throughput is higher than 1kbps, packet loss lower than 3%, and delay lower than 150ms. Recommendation for optimizing network is properly configuring channel band using non-overlapping channel configuration (1-6-11) for all adjacent access points, and there is simulation for replacing wall-mounted access points that placed on the ceiling to a ceiling-mounted type access point. It showed a decreasing interference in the entire network, whether its on the same floor or between upper and lower floor.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2023-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/614
10.25124/jrsi.v10i01.614
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 01 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2023; 54-61
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 01 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2023; 54-61
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/614/286
Copyright (c) 2023 Muhammad Fathinuddin, Umar Yunan Kurnia Septo Hediyanto, Aurora Margaretha Rompas, Muhammad Hibban Mikhail
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/420
2022-01-12T14:08:08Z
JRSI:ART
Rancang Bangun Klasifikasi Cacat Pada Genting Menggunakan Metode Support Vector Machine (SVM)
Rancang Bangun Klasifikasi Cacat Pada Genting Menggunakan Metode Support Vector Machine (SVM)
Xavierullah, Rais Yufli
Prasetio, Murman Dwi
Atmaja, Denny Sukma Eka
Pengendalian kualitas merupakan suatu sistem yang dapat membantu suatu perusahaan dalam menjaga dan mempertahankan kualitas produk agar tidak adanya terjadi cacat produk. PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang berada pada bidang industri genting tanah liat. Pada setiap bulannya PT. XYZ memiliki pengembalian produk karena cacat dengan rata-rata 2225 genting. Salah satu masalah yang terjadi pada PT. XYZ yaitu proses inspeksi yang hanya mengunakan penglihatan. Penggunaan penglihatan dapat memiliki risiko seperti peningkatan biaya operasi karena pemeriksaan yang salah, kegagalan mendapatkan bisnis, dan pengerjaan ulang. Dengan perkembangan tekhnologi dapat mengatasi hal tersebut dengan ditemukannya pendeteksi bersifat buatan dengan menggunakan metode pengukuran, preprocessing gambar, dan algoritma dalam mendeteksi cacat tersebut. Pada penelitian ini menggunakan metode Support Vector Machine (SVM) dalam melakukan pengklasifikasian cacat. Pengambilan gambar secara langsung pada penelitian ini menggunakan raspberry pi dan pembuatan sistem algoritma menggunakan software pyhton. Penelitian ini menggunakan kernel linear pada algoritma SVM. Hasil pada penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat akurasi tertinggi yaitu 88,6% dengan menggunakan kernel linear.
Pengendalian kualitas merupakan suatu sistem yang dapat membantu suatu perusahaan dalam menjaga dan mempertahankan kualitas produk agar tidak adanya terjadi cacat produk. PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang berada pada bidang industri genting tanah liat. Pada setiap bulannya PT. XYZ memiliki pengembalian produk karena cacat dengan rata-rata 2225 genting. Salah satu masalah yang terjadi pada PT. XYZ yaitu proses inspeksi yang hanya mengunakan penglihatan. Penggunaan penglihatan dapat memiliki risiko seperti peningkatan biaya operasi karena pemeriksaan yang salah, kegagalan mendapatkan bisnis, dan pengerjaan ulang. Dengan perkembangan tekhnologi dapat mengatasi hal tersebut dengan ditemukannya pendeteksi bersifat buatan dengan menggunakan metode pengukuran, preprocessing gambar, dan algoritma dalam mendeteksi cacat tersebut. Pada penelitian ini menggunakan metode Support Vector Machine (SVM) dalam melakukan pengklasifikasian cacat. Pengambilan gambar secara langsung pada penelitian ini menggunakan raspberry pi dan pembuatan sistem algoritma menggunakan software pyhton. Penelitian ini menggunakan kernel linear pada algoritma SVM. Hasil pada penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat akurasi tertinggi yaitu 88,6% dengan menggunakan kernel linear.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2020-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/420
10.25124/jrsi.v7i2.420
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 02 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2020; 115-119
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 02 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2020; 115-119
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/420/234
Copyright (c) 2020 Rais Yufli Xavierullah, Murman Dwi Prasetio, Denny Sukma Eka Atmaja
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/60
2021-07-13T13:18:25Z
JRSI:ART
EVALUASI PEMENUHAN KRITERIA CPPB-IRT DAN SERTIFIKASI HALAL PADA UKM PELANGI RASA
Putri, Rr. Asri Ismaya
Rohayati, Yati
Aisha, Atya Nur
Usaha Kecil Menengah Pelangi Rasa merupakan salah satu UKM yang bergerak dalam bidang pengolahan pangan hasil perkebunan, seperti pisang, bayam, dan lain-lain. Salah satu produk andalan UKM Pelangi Rasa adalah keripik pisang sambal kampung. Potensi UKM ini cukup besar jika dilihat dari penjualannya yang terus meningkat setiap bulan. Hal tersebut membuat pemilik ingin memperluas pasarnya ke pasar modern. Namun, untuk masuk ke jaringan supermarket, terdapat beberapa syarat yang belum dapat dipenuhi oleh UKM, diantaranya Surat Perizinan Pengelolaan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) dan Sertifikat Halal. Untuk mendapatkan SPP-IRT dan Sertifikat Halal, suatu UKM harus menerapkan kriteria CPPB-IRT (Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga) untuk SPP-IRT dan kriteria SJH (Sistem Jaminan Halal) untuk Sertifikasi Halal. Dari hasil analisis gap antara kondisi saat ini dengan kriteria CPPB-IRT dan Sertifikasi Halal, diperoleh bahwa kondisi penerapan kriteria CPPB-IRT saat ini pada UKM Pelangi Rasa masih berada pada level 4 (empat). Penilaian tersebut didasarkan pada jumlah ketidaksesuaian kritis sebanyak 6 elemen dan jumlah ketidaksesuaian serius sebanyak 9 elemen. Sementara kondisi untuk kriteria Sertifikasi Halal (SJH) terdapat 41 elemen yang belum dipenuhi dari 72 elemen kriteria SJH. Hasil penelitian menunjukkan daftar requirement kriteria yang perlu dipenuhi dalam proses bisnis di UKM Pelangi Rasa.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2015-07-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/60
10.25124/jrsi.v2i03.60
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015; 17-24
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015; 17-24
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/60/49
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/483
2022-01-13T09:36:02Z
JRSI:ART
Rancangan Pengembangan Atribut Game di Ikaan Studio Berdasarkan Preferensi Konsumen Menggunakan Conjoint Analysis
Design of Game Attribute Development in Ikaan Studio Based on Consumer Preferences using Conjoint Analysis
Zavit, Gregorius Sigit
Wulandari, Sari
Pembaruan ataupun pembuatan video game, developer harus mengidentifikasi preferensi dan sikap kelompok pemain tertentu terhadap spesifikasi serta fitur yang tersedia, memastikan elemen yang membuat suatu game banyak dimainkan dan mendapatkan rating yang tinggi pada saat yang sama. Ikaan Studio merupakan perusahaan developer yang mengembangkan game Citampi Stories, dengan permasalahan pada kurangnya jumlah unduh dan rating yang tidak begitu tinggi. Tujuan dari penelitian ini mengembangkan produk game pada Ikaan Studio berdasarkan atribut game yang sesuai dengan preferensi pemain. Penelitian ini menggunakan conjoint analysis sebagai metode penelitian untuk menemukan atribut yang sesuai dengan preferensi pemain game. Tahap pertama, diawali dengan menentukan atribut penting dan tingkat atribut desain game. Selanjutnya, pembentukan kombinasi stimuli menggunakan orthogonal design. Terakhir, data dari 209 sampel dianalisis dengan conjoint analysis untuk menentukan preferensi pemain. Hasilnya mengungkapkan bahwa atribut “tutorial” adalah elemen yang dianggap paling penting bagi pemain, diikuti oleh atribut “game mechanic” dengan tingkat kepentingan yang tidak berbeda begitu jauh. Sebaliknya atribut “object” dianggap paling tidak penting. Studi ini juga menunjukkan bahwa preferensi pemain dengan perbedaan gender dan rentang usia yang bertujuan untuk memberikan insight kepada perusahaan terkait preferensi di pasar aktual.
In updating or creating video games, developers must identify the preferences and attitudes of certain groups of players towards the specifications and features available, ensuring the elements that make a game widely played and get high ratings at the same time. Ikaan Studio is a developer company that develops the Citampi Stories game, with problems with a lack of downloads and a rating that is not so high. The purpose of this study is to develop game products at Ikaan Studio based on game attributes that match player preferences. This study uses conjoint analysis as a research method to find attributes that match the preferences of game players. The first stage, begins with determining the important attributes and the level of game design attributes. Furthermore, the formation of a combination of stimuli using an orthogonal design. Finally, data from 209 samples were analyzed by conjoint analysis to determine player preferences. The results reveal that the "tutorial" attribute is the element that is considered the most important for players, followed by the "game mechanic" attribute with the same importance level. On the other hand, the attribute "object" is considered the least important. This study also shows that the preferences of players with different gender and age ranges which aims to provide insight to companies regarding preferences in the actual market.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2021-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/483
10.25124/jrsi.v8i02.483
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 02 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2021; 90-96
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 02 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2021; 90-96
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/483/254
Copyright (c) 2021 Gregorius Sigit Zavit, Sari Wulandari
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/273
2021-07-13T13:15:48Z
JRSI:ART
Analisis Dan Perbaikan Rancangan Material Handling Equipment Aktivitas Pemindahan Kayu Menggunakan Pendekatan Ergonomic Function Deployment Pada PT. Perkebunan Nusantara VIII
Heni, Inda Putri
Kusnayat, Agus
Rahayu, Mira
Berbagai insiden yang bersifat fatal dan berskala besar kadang terjadi ketika faktor manusia dianggap berperan penting. Salah satu aktivitas yang merupakan interaksi langsung antara alat bantu kerja dengan manusia adalah aktivitas material handling. Maka dari itu dilakukan evaluasi terhadap aktivitas material handling untuk melihat penilaian kemampuan pekerja (C, capacity of worker) terhadap tuntutan kerja yang diberikan (D, demand of task). Evaluasi dilakukan terhadap aktivitas mendorong troli, meliputi evaluasi pada postur tubuh pekerja dengan menggunakan pendekatan Posture Evaluation Index (PEI) dan evaluasi penilaian kemampuan pekerja terhadap aktivitas mendorong pendekatan Manual Handling Limits (MHL). Kemudian evaluasi yang dilakukan terhadap aktivitas mengangkat beban dilakukan dengan pendekatan Lifting Index (LI) pada kondisi eksisting. Hasil dari ketiga pendekatan mengeluarkan nilai diluar batas kemampuan pekerja, yang artinya pekerjaan tidak aman untuk dilakukan (berisiko). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kondisi eksisting membutuhkan perubahan sesegera mungkin. Dilakukan identifikasi lebih lanjut terhadap kondisi eksisting dan diberikan solusi berupa perbaikan rancangan produk dengan menggunakan metode Ergonomic Functional Deployment (EFD) dengan memasukkan konsep sistem kerja EASNE kedalam ergonomic statement. Dengan dilakukannya penelitian, dihasilkan sebuah konsep rancangan usulan produk yang sudah memenuhi kebutuhan user terhadap aspek ergonomi dengan nilai PEI adalah 1,25 (dibawah standar aman yaitu 2), nilai MHL adalah 75% (tepat pada standar aman yaitu 75%) dan nilai LI adalah 0,92 (dibawah standar aman yaitu 1). Dengan ketiga nilai sikap kerja yang sudah berada pada batas aman akan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya risiko cidera.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2016-10-18
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/273
10.25124/jrsi.v3i04.273
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016; 16-20
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016; 16-20
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/273/175
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/200
2021-07-13T13:15:41Z
JRSI:ART
Perancangan Aplikasi Pengelolaan Dokumen Dan Simulasi Penilaian Akreditasi Di Prodi S1 Sistem Informasi Universitas Telkom
Agustiansyah, Riza
Program Studi (prodi) Sistem Informasi (SI) Universitas Telkom secara berkala melakukan proses persiapan akreditasi program studi untuk persiapan evaluasi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Proses persiapan akreditasi yang dilakukan oleh prodi SI saat ini kurang lebih masih sama dengan apa yang dilakukan oleh prodi-prodi lain di Indonesia, yaitu mulai dari pembentukan tim persiapan akreditasi, pengumpulan dokumen-dokumen terkait akreditasi yang tersebar pada unit- unit di Universitas, serta simulasi penilaian yang dilakukan dengan menginput komponen penilaian satu persatu kedalam aplikasi pengolah data yang umum digunakan di Indonesia yaitu Microsoft Excel. Karena proses pengumpulan dan pengolahan data ini dilakukan hanya menjelang saat akreditasi, kondisi ini menyebabkan proses pengumpulan data maupun dokumen menjadi sulit dan membutuhkan sumber daya yang banyak baik dari sisi tenaga, waktu dan biaya.
Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada saat akreditasi, pada penelitian ini dibuat aplikasi pengelolaan dokumen dan penilaian akreditasi. Untuk tahap awal, aplikasi dibuat dalam ruang lingkup Borang Akreditasi Standar 5 yang membahas mengenai kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik. Bagian ini dipilih karena meliputi banyak dokumen dan penilaian komponen akreditasi sehingga apabila berhasil dapat diterapkan untuk akreditasi secara keseluruhan. Aplikasi dibuat untuk pengelolaan tim akreditasi, pengelolaan dokumen sampai menghasilkan laporan Borang serta melakukan simulasi penilaian akreditasi. Metode yang digunakan pada perancangan sistem menggunakan metode waterfall karena kebutuhan sistem dianggap sudah jelas.
Dari hasil perancangan aplikasi yang dilakukan pada penelitian ini diperoleh peningkatan efisiensi sebesar 54% yang didapat dari jumlah aktivitas dari proses bisnis akreditasi standar 5 yang menggunakan aplikasi dibagi dengan jumlah total aktivitas. Selain peningkatan efisiensi, dengan menggunakan aplikasi ini dicapai peningkatan efektivitas sebesar 34% yang didapat dari jumlah penilaian otomatis yang dilakukan oleh sistem dibagi dengan jumlah seluruh penilaian komponen akreditasi standar 5.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-06-21
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/200
10.25124/jrsi.v4i01.200
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017; 84-92
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017; 84-92
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/200/149
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/588
2022-12-31T12:30:51Z
JRSI:ART
Perancangan Strategi Pemasaran Pada UKM Bbq Dirumah menggunakan Analisis SWOT dan Matriks IE
Brahmaniswari, Arlieta Kirana
Wulandari, Sari
Kusmayanti, Ima Normalia
Bbq Dirumah merupakan sebuah UKM di bidang makanan yang berdiri ketika adanya pandemi Covid-19 di Indonesia sehingga penjualan belum memiliki tren yang meningkat dan belum mencapai target. Permasalahan ini salah satunya dikarenakan strategi pemasaran yang belum optimal sehingga diperlukan usulan strategi pemasaran berdasarkan kondisi UKM Bbq Dirumah untuk meningkatkan penjualan. Analisis SWOT dilakukan untuk identifikasi faktor internal dan eksternal sebagai input dalam penyusunan matriks SWOT dan IE sehingga didapatkan strategi alternatif serta dilakukan evaluasi untuk penentuan prioritas strategi alternatif yang dapat diimplementasikan dengan QSPM sebagai upaya peningkatan penjualan untuk mencapai target. Tujuan penelitian adalah merancang strategi pemasaran pada UKM Bbq Dirumah untuk meningkatkan volume penjualan agar dapat mencapai target yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan posisi UKM Bbq Dirumah berada pada kuadran V pada matriks IE dengan skor IFE 2,604 dan EFE sebesar 2,684 sehingga strategi yang tepat dilakukan adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk. Alternatif strategi terpilih berdasarkan nilai prioritas pada QSPM adalah “melakukan benchmarking kepada kompetitor untuk pengembangan produk yang lebih baik” dengan skor TAS sebesar 5,895.
Bbq Dirumah is an MSME in the food sector that was established during the Covid-19 pandemic in Indonesia so that sales have not had an increasing trend and have not reached the target. One of the problem is the marketing strategy that has not been carried out optimally. Therefore, it is necessary to propose a marketing strategy based on the condition of Bbq Dirumah SMEs in order to increase sales. SWOT analysis was conducted to determine internal and external factors as input in the preparation of the SWOT and IE matrix so that alternative strategies were obtained and evaluation was carried out to prioritize alternative strategies implemented with QSPM as an effort to increase sales to achieve targets. The research objective is to design a marketing strategy for Bbq Dirumah to increase sales volume in order to achieve the predetermined target. The results showed that the position of MSME Bbq Dirumah was in quadrant V on the IE matrix with an IFE score of 2.604 and an EFE score of 2.684 so the right strategy is market penetration and product development. An alternative strategy based on the priority value in the QSPM is "benchmarking against competitors for better product development" with a TAS score of 5.895.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2022-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/588
10.25124/jrsi.v9i02.588
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2022; 129-135
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2022; 129-135
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/588/277
Copyright (c) 2022 Arlieta Kirana Brahmaniswari, Sari Wulandari, Ima Normalia Kusmayanti
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/371
2021-12-03T13:46:53Z
JRSI:ART
Rancangan Fasilitas Pemeriksaan Kesehatan untuk Penyandang Tunanetra
Rancangan Fasilitas Pemeriksaan Kesehatan untuk Penyandang Tunanetra
Irianti, Lauditta
Yunaldi, Afif
Paradhyo, Muhammad Atras
Desrianty, Arie
Prassetiyo, Hendro
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dengan datang ke fasilitas kesehatan memiliki kendala dalam hal jarak, waktu serta energi, khususnya bagi individu dengan keterbatasan fisik. Salah satunya adalah penyandang tunanetra. Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya telah mengembangkan suatu alat medis portabel yang terdiri dari alat ukur tinggi badan, berat badan, denyut jantung, saturasi oksigen, tekanan darah dan suhu tubuh yang dapat mengirimkan hasil pemeriksaan langsung ke tenaga ahli medis. Alat medis tersebut pun dapat digunakan oleh individu dengan keterbatasan fisik, seperti penyandang tunanetra. Namun begitu, alat medis tersebut belum terintegrasi serta belum dilengkapi dengan petunjuk pemakaian yang memudahkan penyandang tunanetra untuk menggunakannya. Perancangan fasilitas pemeriksaan kesehatan dilakukan sebagai jembatan penghubung antara alat medis portabel tersebut dengan penyandang tunanetra agar mereka dapat dengan mudah melakukan pemeriksaan kesehatan tanpa bantuan orang lain. Perancangan dilakukan dengan metode Ergonomic Function Deployment (EFD). Responden penelitian adalah 30 penyandang tunanetra di Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Wyata Guna Kota Bandung. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dimana atribut pernyataan diturunkan dari aspek ENASE Konsep anthropometri dibutuhkan dalam perancangan fasilitas ini. Terdapat tiga alternatif konsep dimana pemilihan konsep dilakukan secara kuantitatif pada tahap concept screening dan concept selecting. Konsep yang terpilih adalah konsep kedua dimana dimensi fasilitas adalah 209 x 192 x 300 cm. Material yang digunakan adalah kayu serta lantai menggunakan material parket. Fasilitas dilengkapi dengan petunjuk suara untuk menyampaikan informasi pada pengguna. Fasilitas dirancang agar pengguna mudah menjangkau peralatan di dalamnya, serta dilengkapi fasilitas penunjang seperti kursi, meja, pegangan tangan, speaker dan sensor pemindai identitas.
Health examination by coming to health facilities have limitedness in terms of distance, time and energy, especially for people with physical limitations, such as blind people. Previous research has developed portable medical device that consist of measuring height, weight, heart rate, oxygen saturation, blood pressure and body temperature that can send the results of the examination directly to medical experts. The devices can also be used by individuals with physical limitations, such as blind people. However, the devices have not been integrated and have not been equipped with instructions for use that make it easy for blind people to use it. The design of the health examination facility is carried out as a bridge between the devices and the blind people so that they can easily use the devices without the help of others. Ergonomic Function Deployment (EFD) method is used to design the facility. The respondents were 30 blind people at the Bina Netra Social Institution (PSBN), Wyata Guna, Bandung. The data was collected by distributing questionnaires where the attributes were derived from ENASE aspects. Anthropometry concept is needed to design the facility. There are three alternative concepts where concept selection is done quantitatively at the concept screening and concept selecting stages. The chosen concept is the second concept with dimensions is 209 x 192 x 300 cm. The material is wood and the floor uses parquet material. The facility is equipped with sound instructions to convey information to users. The facility is designed so that users can easily reach the equipment, and is equipped with supporting facilities such as chairs, tables, handrails, speakers and identity scanner sensors
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2019-12-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/371
10.25124/jrsi.v6i02.371
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019; 91-100
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019; 91-100
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/371/216
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/50
2021-07-13T13:17:42Z
JRSI:ART
PENGARUH SHIFT KERJA TERHADAP STRESS KERJA PENGENDALI (CONTROLLER) KERETA API INDONESIA
Irianti, Lauditta
Geovania, Ade
Iridiastadi, Hardianto
Keselamatan kereta api merupakan permasalahan yang memerlukan perhatian lebih, mengingat moda transportasi ini merupakan moda yang banyak digunakan oleh masyarakat. Pengendali adalah salah satu divisi yang sangat mempengaruhi kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api, sehingga performansi kerja yang baik merupakan tuntutan yang sangat tinggi bagi divisi tersebut. Shift kerja adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi performansi kerja manusia. Shift kerja terbukti mempengaruhi kelelahan, kantuk dan lainnya, namun hingga saat ini masih terdapat beberapa pendapat mengenai keterkaitan antara shift kerja dan stres kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh shift kerja terhadap stres kerja pengendali kereta api. 17 partisipan adalah pegawai pengendali kereta api stasiun besar kelas A Daerah Operasi (DAOP) II Bandung. Alat ukur yang digunakan adalah cocorometer. Cocorometer digunakan untuk mengukur kadar α- amilase dalam air liur. Pengolahan data dilakukan dengan Uji Statistika Friedman dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Bonferonni jika terbukti signifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa shift kerja tidak signifikan mempengaruhi tingkat stres kerja (P > 0,10). Meskipun begitu, hasil pengukuran pada seluruh partisipan untuk setiap shift sangat tinggi (120-135 kU/l), dan nilai tertinggi dihasilkan saat shift siang. Hal ini menunjukkan tingkat stres kerja sangat tinggi dan tidak dipengaruhi oleh shift kerja. Berdasarkan penelitian ini, tindakan perbaikan terhadap sistem shift pada PT. Kereta Api Indonesia (KAI) tidak terlalu perlu dilakukan namun diperlukan peninjauan kembali terhadap faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat stres kerja, seperti karateristik pekerjaan, beban kerja, lingkungan kerja ataupun faktor individu.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2015-10-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/50
10.25124/jrsi.v2i04.50
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015; 39-46
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015; 39-46
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/50/40
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/506
2021-12-03T16:42:52Z
JRSI:Pend
Pendahuluan
Cover
Darmawan, Irfan
Cover
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2021-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/506
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 01 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2021
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 01 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2021
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/506/246
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/326
2021-12-03T12:25:47Z
JRSI:ART
Evaluasi Penggunaan SAP Menggunakan Theory of Planned Behaviour di PT Industri Telekomunikasi (PT. INTI)
Santoso, Helen Desyani
Witjaksono, R. Wahjoe
Aziza, Anik Hanifatul
PT. INTI is one of many telecommunication companies which has SAP application implementation. Now, PT. INTI is become one of the most successful companies to implement SAP application. Failed and succes to implement SAP application can be
seen by technical side and non-technical side. For non-technical side, acceptance of the user to using SAP application, make user can accept and use the SAP application very well. So, this research wants to evaluate using acceptance SAP application at PT. INTI. This research model use theory of planned behaviour (TPB). The variables in this research are attitude, subjective norm, perceived behavioural control, behavioural intention, and behaviour. This model explains about individual’s behaviour intention and behaviour to use SAP application. Individual’s behavioural intention for using SAP application affected by attitude, subjective norm, perceived behavioural control variables. Then, individual’s behaviour for using SAP application affected by behavioural intention. Gathering data using quesionner. Then, the respondens are all of user in PT. INTI. After that, data manage used by partial least square (PLS) approach is use smartPLS 2.0 software. Hipotesis test use significant level of 0,05. Outputs of this research are perceived behavioural control, attitude, subjective norm have positive and significant affect behavioural intention by using SAP application. While, behavioural intention have positive and significant affect behaviour by using SAP application.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2018-06-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/326
10.25124/jrsi.v5i01.326
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 01 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2018; 47-53
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 01 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2018; 47-53
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/326/191
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/7
2021-07-13T13:18:38Z
JRSI:ART
USULAN PERANCANGAN METODE PEMINDAHAN MATERIAL PADA PROSES LOADING SAYURAN BUNCIS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BIOMEKANIKA (STUDI KASUS DI PT ABO FARM)
Dewi, Ni Made Yunita Sari
Anugraha, Rino Andias
Nugroho, Yusuf
Setiawan, M. Fadli
Sofan, Ayren Tantri
Manual material handling memiliki cedera berisiko tinggi seperti low back pain. PT ABO FARM adalah perusahaan yang bergerak di bidang agrikultur, khususnya dalam ekspor biji sayuran. Salah satu proses ekspornya ialah proses pengangkutan biji dari gudang ke stasiun kerja kolektor di PT ABO FARM. Hasil observasi menunjukkan bahwa menghilangkan material dalam proses loading seperti mengambil, membawa, dan menempatkan karung biji ke dalam truk pick-up pada koleksi stasiun kerja dilakukan secara manual dan kurang ergonomis. Material dipindahkan dalam karung biji dengan berat rata-rata 55 kg. Penelitian ini bermaksud untuk merancang metode manual material handling dalam proses loading agar lebih ergonomis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan biomekanika dan lifting equation yang direkomendasikan oleh NIOSH dalam perancangan fasilitas. Metodeperancangan manual material handling dilakukan dengan membuat perbaikan untuk posisi pegangan pada wadah yang diusulkan dan melakukan pengujian beberapa alternatif metode manual material handling dengan parameter yang dihasilkan oleh gaya tekan L5/S1. Hasil dari pengujian beberapa alternatif metode dari hasil manual material handling lebih ergonomis. Hal tersebut ditunjukkan oleh penurunan gaya tekan L5/S1 terhadap setiap kegiatan dalam proses loading dan mengakibatkan penurunan sebesar 97.7% dari 276,2 N menjadi 12168 N. Dalam proses membawa, gaya tekan berkurang sebesar 85.7% dari 9213 N menjadi 1320.8 N. Dan untuk proses menempatkan, gaya tekan berkurang sebesar 78.7% dari 7109 N menjadi 1541.6 N.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2014-07-18
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/7
10.25124/jrsi.v1i01.7
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2014; 13-17
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2014; 13-17
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/7/3
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/158
2021-07-13T13:15:40Z
JRSI:ART
Analisis dan Perancangan Enterprise Architecture Direktorat Metrologi Pada Fungsi Perencanaan Dan Operasional Menggunakan Framework Togaf ADM
Mutiara, Nabila
Andreswari, Rachmadita
Hanafi, Ridha
Direktorat Metrologi merupakan salah satu instansi pemerintahan yang memiliki fokus memberikan pelayanan jasa pengukuran terhadap alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP). Dalam menjalankan tugas pokok yang tertera pada Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia (PERMENDAGRI) nomor 8/M-DAG/PER/2/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Perdagangan, yaitu melaksanakan perumusan, pelaksanaan dan pengendalian kebijakan, penyusunan pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria, serta pemberian bimbingan teknis dan evaaluasi pelaksanaan kebijakan dibidang metrologi legal, Direktorat Metrologi memiliki kegiatan utama yang dijalankan yaitu pelayanan perizinan dan non perizinan untuk meningkatkan citra pasar tradisional melalui kebenaran hasil pengukuran. Kegiatan bisnis tersebut akan lebih mudah apabila didukung dengan pemanfaatan teknologi informasi. Dalam menyelaraskan strategi dari aspek bisnis dan teknologi informasi tersebut dibutuhkan perancangan enterprise architecture yang dibantu dengan metode TOGAF ADM framework sebagai panduan dalam pembuatan perancangan tersebut. Pembuatan rancangan enterprise architecture ini terdiri dari beberapa fase yang harus dijalankan, antara lain preliminary phase, architecture vision phase, business architecture phase, information system phase, dan technology architecture phase. Dalam penelitian ini akan dibahas strategi bisnis dan strategi teknologi informasi pada fungsi perencanaan dan operasional Direktorat Metrologi. Hasil dari penelitian ini berupa blueprint dari arsitektur bisnis dan teknologi informasi saat ini serta usulan/rekomendasi dalam melaksanakan perbaikan terutama pada fungsi perencanaan dan operasional yang dapat dijadikan acuan dalam pembuatan perencanaan strategis sistem informasi pada Direktorat Metrologi.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-07-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/158
10.25124/jrsi.v4i01.158
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017; 22-30
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017; 22-30
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/158/139
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/556
2022-07-01T09:15:55Z
JRSI:Pend
PENDAHULUAN
Kurniawati, Amelia
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2022-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/556
10.25124/jrsi.v9i01.556
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 01 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2022
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 01 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2022
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/556/268
Copyright (c) 2022 Amelia Kurniawati
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/351
2021-12-03T13:46:53Z
JRSI:ART
Analisis Malware Berdasarkan API Call Memory Dengan Metode Deteksi Signature-Based
Analisis Malware Berdasarkan API Call Memory Dengan Metode Deteksi Signature-Based
Nugraha, Julian Dwi
Budiono, Avon
Almaarif, Ahmad
Malware merupakan sebuah perangkat lunak atau program komputer yang digunakan untuk melakukan tindakan kejahatan. Malware pada dasarnya dirancang untuk menginfeksi sistem komputer penguna tanpa persetujuan pemiliknya. Trojan, Worms, Virus, Spyware, dan Keylogger adalah kategori malware yang dapat merugikan pengguna yang telah terinfeksi. Berdasarkan hal tersebut maka dari itu diperlukan analisis malware menggunakan API call memory dengan metode signature-based detection. Signature based detection adalah teknik deteksi yang berdasarkan pattern matching, string, mask, atau teknik fingerprinting. Signature adalah teknik persamaan bit yang disuntikkan dalam program aplikasi oleh attacker, yang secara unik mengidentifikasi jenis malware tertentu. Hal ini digunakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi malware tersebut menggandung program yang dapat mengambil data pengguna tanpa sepengetahuan pengguna itu sendiri. Maka dari itu di dalam penelitian ini dilakukan analisis malware menggunakan sebanyak 30 malware untuk melihat jenis API call yang digunakan oleh malware tersebut. Pada penelitian ini berfokus untuk melakukan analisis pada API Memory yang telah didapatkan. Dari semua malware menjalankan satu API memory yang sama ketika dijalankan pertama kali. Hasil pada penelitian ini melihat API call memory dan hasil signature yang telah dilakukan menggunakan metode signature based detection dan melihat keterkaitan antara API call memory dengan hasil signature pada setiap malware.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2019-12-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/351
10.25124/jrsi.v6i02.351
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019; 77-84
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019; 77-84
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/351/214
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/39
2021-07-13T13:17:01Z
JRSI:ART
PERANCANGAN BUSINESS ARCHITECTURE UNTUK FUNGSI AKADEMIK PADA INSTITUT XYZ MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM STUDI KASUS SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD)
Manolita, Rahayu
Murahartawaty, Murahartawaty
Hanafi, Ridha
Institut XYZ merupakan institusi kepamongprajaan di lingkungan Departemen Dalam Negeri yang membantu menteri dalam melaksanakan program pendidikan vokasi, akademik, dan profesi di bidang kepamongprajaan. Dalam menunjang kegiatan organisasi untuk fungsional akademik digunakanlah Sistem Informasi Akademik (SIAKAD). Sistem informasi harus dirancang dengan baik sesuai dengan perencanaan sistem agar tidak terjadi kegagalan dan masalah dalam sistem yang disebabkan tidak adanya perencanaan sistem yang jelas, dan teknologi informasi yang dapat mendukung jalannya sistem informasi tersebut. Untuk menciptakan keselarasan strategi bisnis dan teknologi informasi organisasi dirancang sebuah enterprise architecture. Perancangan enterprise architecture untuk SIAKAD di institut XYZ menggunakan framework TOGAF ADM. TOGAF ADM bersifat fleksibel, interaktif dan detail serta cocok diimplementasikan untuk organisasi yang belum memiliki EA. Business Architecure merupakan fase ke tiga dalam TOGAF ADM yang berfungsi untuk mendefinisikan arsitektur baseline, menentukan model bisnis dan merancang arsitektur target yang nantinya akan menghasilkan sebuah blueprint arsitektur sebagai dasar pembangunan dan pengembangan sistem informasi akademik (SIAKAD) di institut XYZ.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2016-01-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/39
10.25124/jrsi.v3i01.39
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016; 33-39
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016; 33-39
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/39/30
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/295
2018-04-06T04:03:21Z
JRSI:Pend
Pendahuluan
Darmawan, Dr. Irfan
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-07-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/295
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/295/181
oai:ojs2.jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id:article/150
2017-11-08T12:24:45Z
JRSI:ERG
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/65
2021-07-13T13:18:06Z
JRSI:ART
PERANCANGAN DAN ANALISIS ENTERPRISE ARCHITECTURE PT XYZ PADA DOMAIN ARSITEKTUR BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM
Lestari, Ratih Cintya
Kurniawan, Mochamad Teguh
Mulyana, Rahmat
Kebijakan pemerintah terkait Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menjadi tantangan baru bagi praktisi kesehatan yang ada di Indonesia. Organisasi layanan kesehatan harus mempunyai rancangan strategis baru yang dapat menyelaraskan strategi bisnis dan strategi teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan BPJS. Metode yang dapat digunakan untuk menyelarasakan strategi bisnis dan strategi teknologi informasi ialah arsitektur enterprise. The Open Group Architecture Framework (TOGAF) merupakan salah satu framework yang dapat menjadi pedoman pembuatan arsitektur enterprise. Melalui TOGAF, dapat dihasilkan blueprint arsitektur bisnis, blueprint arsitektur sistem informasi dan blueprint arsitektur teknologi sebagai rancangan roadmap kerjasama antara organisasi kesehatan (yang dalam penelitian ini mengambil studi kasus PT XYZ) dengan BPJS.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2015-07-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/65
10.25124/jrsi.v2i03.65
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015; 53-60
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015; 53-60
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/65/54
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/520
2021-12-31T02:34:52Z
JRSI:Pend
Pendahuluan
Kurniawati, Amelia
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2021-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/520
10.25124/jrsi.v8i02.520
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 02 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2021
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 02 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2021
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/520/259
Copyright (c) 2021 Amelia Kurniawati
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/377
2021-12-03T12:16:57Z
JRSI:Pend
Pendahuluan
Darmawan, Dr. Irfan
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2018-12-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/377
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 02 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2018
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 02 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2018
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/377/199
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/30
2021-07-13T13:16:32Z
JRSI:ART
PERANCANGAN SOP AUDIT INTERNAL BERDASARKAN INTEGRASI ISO 9001:2015 (KLAUSUL 9.2) DAN ISO 14001:2015 (KLAUSUL 9.2) DENGAN MEMPERTIMBANGKAN RISIKO MENGGUNAKAN METODE BENCHMARK DI CV XYZ
Khairunnisa, Shifa
Widaningrum, Sri
Lalu, Heriyono
CV XYZ adalah perusahaaan yang bergerak di bidang manufaktur yang menerapkan ISO 9001:2008 dan akan menerapkan ISO 9001:2015 dan 14001:2015 karena perubahan standar ISO serta dalam upaya perbaikan berkelanjutan di CV XYZ. Perbaikan berkelanjutan dapat didukung oleh keberhasilan proses audit internal. Pada penelitian terdahulu dihasilkan SOP audit internal berdasarkan integrasi standar ISO 9001:2008 dan 14001:2004 sehingga perlu diperbaharui karena perubahan standar ISO dan agar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan saat ini. Hal ini mendasari perancangan SOP audit internal berdasarkan ISO 9001:2015 Klausul 9.2 dan ISO 14001:2015 Klausul 9.2 yang telah mempertimbangkan risiko melalui metode benchmarking terhadap perusahaan yang telah mengimplementasikan proses audit internal secara continue. Perancangan SOP diawali dengan mengintegrasikan ISO 9001:2015 Klausul 9.2 dengan ISO 14001:2015 Klausul 9.2 sehingga didapatkan requirement audit internal terintegrasi sebagai acuan perancangan proses bisnis audit internal hasil benchmarking menjadi proses bisnis audit internal sesuai requirement integrasi. Selanjutnya dilakukan risk assessment pada proses bisnis tersebut sehingga menghasilkan risk register yang menjadi input pada proses perancangan SOP sehingga dihasilkan SOP audit internal berdasarkan ISO 9001:2015 Klausul 9.2 dan 14001:2015 Klausul 9.2 dengan mempertimbangkan risiko. Hasil penelitian ini telah terverifikasi memenuhi requirement ISO 9001:2015 dan 14001:2015, sesuai kebutuhan CV XYZ serta telah mengantisipasi risiko kegagalan proses audit internal di CV XYZ. Manfaat penelitian ini adalah CV XYZ memiliki SOP audit internal yang dapat menjamin proses audit internal dilaksanakan secara efektif.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2016-04-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/30
10.25124/jrsi.v3i02.30
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 02 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2016; 38-46
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 02 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2016; 38-46
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/30/23
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/266
2021-07-13T13:14:43Z
JRSI:ART
Pengaruh Penerapan Knowledge Management (KM) Terhadap Kesuksesan Pengadaan Sistem Informasi: Pendekatan Kuantitatif
Fajrillah, Asti Amalia Nur
Witjaksono, R. Wahjoe
Alih daya (outsourcing) sistem informasi atau sering kali disebut sebagai pengadaan sistem informasi dapat diartikan sebagai pengalihan sebagian atau seluruhnya fungsi sistem informasi dari sebuah organisasi kepada penyedia layanan eksternal, untuk memperoleh keuntungan ekonomi, teknologi dan strategis. Namun mendapatkan keuntungan dari outsourcing sistem informasi bukanlah hal yang mudah; terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan untuk mendapatkan keseluruhan keuntungan dari outsourcing sistem informasi, sehingga suatu organisasi dapat dikatakan berhasil dalam outsourcing sistem informasinya. Di lain pihak, penerapan Knowledge Management (KM) diartikan sebagai sebuah proses dari Knowledge Management yang disebut siklus pengetahuan (knowledge cycle), dimana terdapat kegiatan pembuatan (creation), penyebaran (sharing), dan penggunaan (application) pengetahuan didalamnya. Pada kebanyakan organisasi, KM dianggap sebagai faktor utama untuk memperoleh dan mendukung keunggulan bersaing. Selanjutnya, pengetahuan juga dianggap sebagai faktor sangat penting dalam keberhasilan outsourcing sistem informasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara penerapan Knowledge Management (knowledge creation, knowledge sharing, dan knowledge application) pada keberhasilan outsourcing sistem informasi melalui faktor penentu pengadaan sistem informasi (kualitas komunikasi dan kualitas kerjasama). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan melibatkan 66 manajer proyek sistem informasi pada sektor telekomunikasi di Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa knowledge application sebagai tahap akhir pada penerapan KM memberikan pengaruh signifikan terhadap kesuksesan outsourcing sistem informasi melalui kualitas komunikasi dan kualitas kerjasama. Pada akhirnya, menyediakan model penerapan knowledge management dapat digunakan sebagai salah satu panduan bagi organisasi dalam melakukan outsourcing sistem informasi untuk mencapai kesuksesan dan memperoleh keseluruhan keuntungan dari outsorcing sistem informasi tersebut.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-12-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/266
10.25124/jrsi.v4i02.266
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017; 115-123
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017; 115-123
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/266/144
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/625
2024-02-05T16:09:54Z
JRSI:ART
Peningkatan Layanan dan Minimasi Keluhan pada Pelayanan Transportasi Mobil Operasional di PT X
Service Improvement and Minimization of Complaints on Operational Car Transportation Services at PT X
Widjojo, Davin Sebastian
Sepadyati, Nova
PT X merupakan perusahaan rokok di Indonesia, permasalahan yang terjadi pada perusahaan yaitu terkait penyediaan layanan transportasi yang kurang optimal karena tidak ada support system untuk meningkatkan layanan seperti data layanan belum tercatat secara realtime, pembagian tugas driver dan kendaraan yang kurang optimal, dan permasalahan keluhan pengguna karena tidak terpenuhi seluruhnya. Rata-rata permintaan yang tidak terpenuhi selama Bulan Juni-Desember 2022 sebesar 2,54% sedangkan harapan perusahaan adalah memenuhi seluruh permintaan. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah adalah Metode DMAIC beserta beberapa tools seperti SMART Target, 5 Why Analysis, dan RACI Matrix. Upaya untuk menangani permasalahan tidak ada support system adalah dengan menganalisis business process awal dan membuat kerangka sistem TOSS (Transport Support System) untuk menunjang layanan transportasi. Upaya untuk mengatasi keluhan pengguna adalah dengan menggunakan 5 Why Analysis dan melakukan kerja sama dengan pihak eksternal penyedia layanan transportasi. Implementasi kerja tersebut diterapkan selama dua bulan dan berdampak baik yaitu rata-rata permintaan yang tidak terpenuhi menurun menjadi 0,47%. Pengontrolan hasil perbaikan adalah dengan mengikuti rancangan langkah kerja sistem dan penggunaan RACI Matrix.
PT X is a cigarette company in Indonesia, the problems that occur with the company are related to the provision of transportation services that are less than optimal because there is no support system to improve services such as service data has not been recorded real time, division of tasks driver and vehicles that are less than optimal, and problems with user complaints because they are not fully met. The average unfulfilled demand during June-December 2022 is 2.54%, while the company's hope is to fulfil all requests. The method used to solve the problem is the DMAIC Method along with several tools like SMART Target, 5 Why Analysis, and RACI Matrix. There are no efforts to deal with the problem support system is to analyze business process early and create a TOSS system framework (Transport Support System) to support transportation services. The effort to overcome user complaints is to use 5Why Analysis and cooperate with external transportation service providers. The implementation of the work was carried out for two months and had a good impact, namely the average unfulfilled demand decreased to 0.47%. Controlling the results of repairs is by following the system work step design and using the RACI Matrix.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2023-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/625
10.25124/jrsi.v10i02.625
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 02 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2023; 88-95
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 02 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2023; 88-95
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/625/291
Copyright (c) 2024 Davin Sebastian Widjojo, Nova Sepadyati
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/20
2021-07-13T13:16:10Z
JRSI:ART
ANALISIS POSITIONING PROGRAM STUDI CREATIVE MULTIMEDIA PROFESSIONAL BERDASARKAN PERCEPTUAL MAP DENGAN METODE MULTI DIMENSIONAL SCALLING
Fatharany, Meilana
Amani, Husni
Wulandari, Sari
Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai perbedaan yang dimiliki oleh Telkom Professional Certified Competency (TPCC) melalui program studinya Creative Multimedia Professional (CMP) dibandingkan dengan pesaingnya di bidang multimedia mengindikasikan bahwa TPCC belum memiliki positioning yang kuat di benak masyarakat. Tagline merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengkomunikasikan perbedaan tersebut juga belum dimiliki oleh TPCC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui positioning dari TPCC melalui program studi CMP diantara lembaga pelatihan dan sertifikasi lainnya khususnya di bidang multimedia yang berada di wilayah Bandung dan Jabodetabek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multi Dimensional Scalling (MDS) yang menghasilkan output berupa perceptual map. Perceptual map yang dihasilkan menggambarkan persepsi masyarakat mengenai TPCC melalui program studi CMP dengan pesaingnya bedasarkan tiga belas atribut yang ada. Hasil rekomendasi dari penelitian ini adalah keunggulan program TPCC dikomunikasikan melalui tagline, menyediakan program khusus konsultasi, melengkapi fasilitas akademik, membuat beberapa program yang dapat mengasah softskill, bekerjasama dengan perusahaan di bidang multimedia, menambah variasi kegiatan pembelajaran.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2016-07-12
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/20
10.25124/jrsi.v3i03.20
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 03 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2016; 33-38
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 03 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2016; 33-38
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/20/14
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/277
2021-07-13T13:14:57Z
JRSI:ART
Analisa Dan Perancangan Enterprise Architecture Pada Fungsi Produksi Tanaman Pangan Dan Hortikultura Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Menggunakan Framework Togaf ADM
Irwani, Tesi
Saedudin, Rd Rohmat
Hanafi, Ridha
Teknologi informasi (TI) telah menjadi salah satu strategi utama dalam mendukung perusahaan atau instansi untuk keberlangsungan proses-proses yang ada sehingga dapat mencapai tujuannya. Begitu pula dengan instansi pemerintahan yang perlu menyelaraskan antara strategi bisnis instansi dengan strategi TI yang sesuai dengan kebutuhan instansi. Instansi pemerintahan yang menjadi objek pada penelitian ini adalah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat (Distan Provinsi Jawa Barat). Distan Provinsi Jawa Barat merupakan instansi pemerintahan yang mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan urusan pemerintah daerah bidang pertanian tanaman. Dalam menjalankan proses bisnisnya, instansi belum dapat mengoptimalkan keberadaan dan penggunaan TI untuk mendukung keberlangsungan proses bisnisnya. Hal tersebut berdampak pada pelayanan proses produksi tanaman pangan dan hortikultura yang tidak efektif dan efisien. Gejala permasalahan yang terjadi dikarenakan tidak terdapatnya suatu standar atau pedoman dalam menjalankan proses bisnis instansi dengan dukungan TI yang tepat. Dalam menjawab permasalahan tersebut, dibutuhkannya suatu pedoman dalam menyelenggarakan urusan bisnis sehingga dapat selaras dengan strategi TI. Metode yang digunakan yaitu perancangan suatu Enterprise Architecture (EA) dengan bantuan framework TOGAF (The Open Group Architecture Framework) yang didalamnya terdapat beberapa fase perancangan arsitektur. Salah satu komponen TOGAF yaitu TOGAF ADM (Architecture Development Method), menjadi metodologi dan sebagai lingkup dari perancangan EA pada instansi. Fase-fase perancangan EA yang terdapat pada TOGAF ADM antara lain yaitu fase preliminary, architecture vision, business architecture, information system architecture, technology architecture, opportunities and solutions, dan migration planning. Perancangan arsitektur yang menggunakan TOGAF ADM nantinya akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan bisnis instansi. Keluaran atau hasil dari perancangan EA pada instansi Distan Provinsi Jawa Barat yaitu berupa artifak-artifak pada komponen TOGAF ADM mulai dari fase preliminary hingga migration planning, serta architecture roadmap sebagai rekomendasi penerapan dan pengembangan TI. Dengan adanya blueprint dari arsitektur tersebut, maka instansi dapat memiliki pedoman pelaksanaan proses bisnis dan penarikan keputusan dalam penerapan sistem informasi maupun teknologi yang akan digunakan dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan instansi.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-11-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/277
10.25124/jrsi.v3i04.277
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016; 91-99
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016; 91-99
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/277/171
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/212
2021-07-13T13:15:33Z
JRSI:ART
Penerapan Lean Manufacturing Untuk Meminimasi Waste Waiting Pada Proses Produksi Hanger Sample Di CV. ABC Offset
Octaviany, Ireyna Nissa
Yanuar, Agus Alex
Rendra, Meldi
ABC Offset adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang percetakan dengan sistem make to order, dimana salah satu produk yang konsisten dipesan adalah hanger sample yang dipesan oleh perusahaan tekstil. Pada bulan Januari, Februari, Juni, Agustus, dan Oktober produksi tidak mencapai jumlah permintaan (73%, 80%, 92%, 71%, dan 50%). Hal tersebut disebabkan oleh permasalahan yang menghambat jalannya proses produksi. Melalui hasil observasi lapangan dan hasil pengolahan kuesioner, diketahui bahwa waste dominan yang terjadi pada proses pembuatan hanger sample adalah waste waiting dan waste inventory, dimana penelitian ini akan berfokus pada waste waiting. Upaya meminimasi waste waiting pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan lean manufacturing. Penelitian diawali dengan melakukan pengumpulan data, seperti alur proses produksi, waktu siklus, kuesioner, data permintaan, data produksi, data jumlah operator, dan data jam kerja. Selanjutnya dilakukan pemetaan aliran proses eksisting dengan menggunakan value stream mapping (VSM) dan process activity mapping (PAM) current state. Tahap berikutnya adalah mengidentifikasi akar penyebab waste waiting dengan menggunakan diagram fishbone, diagram pareto, dan 5 whys. Setelah diketahui akar penyebabnya, dibuat usulan perbaikan guna meminimasi waste waiting dimana bidang ilmu yang akan digunakan adalah perancangan tata letak fasilitas dan perancangan produk. Kemudian value stream mapping (VSM) future state dibuat untuk memetakan perbaikan yang akan diusulkan..
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-07-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/212
10.25124/jrsi.v4i01.212
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017; 76-83
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017; 76-83
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/212/142
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/583
2023-07-08T12:20:28Z
JRSI:ART
Optimasi Penyusunan Penjadwalan Menggunakan Pendekatan Heuristik Algoritma Campbell Dudek Smith (CDS) di PT OSIN
Optimization of Scheduling using Heuristic Approach with Campbell Dudek Smith Algorithm (CDS) at PT OSIN
Makarim, Raihan Afif
Maksum, Apid Hapid
Rachmat, Muhamad Taufiq
PT OSIN salah satu perusahaan yang menjalankan bisnis usaha di bidang manufaktur otomotif. Perusahaan menerapkan model produksi flow shop yang pola produksinya line to line secara seri menggunakan metode penjadwalan produksi First Come First Serve. Permasalahan pada metode FCFS dinilai belum cukup optimal dalam mengatasi pemenuhan permintaan produk yang tidak pasti, sehingga menyebabkan keterlambatan jadwal produksi yang berdampak pada aliran atau distribusi barang dan dapat menimbulkan makespan yang tinggi pada kegiatan produksi. Usulan perbaikan metode dilakukan untuk memperbaiki waktu penjadwalan produksi yang berfokus dalam meminimasi nilai makespan yang ada pada sistem urutan penjadwalan. Penelitian menggunakan pendekatan heuristik algoritma Campbell, Dudek, Smith (CDS) dalam mengatasi permasalahan penjadwalan. Metode CDS adalah metode heuristik penjadwalan produksi yang dikembangkan dari algoritma Johnson dalam memperoleh beberapa iterasi urutan dari 6 jenis proses pengerjaan pada work center yang bertujuan untuk menganalisis total waktu pada tiap proses pengerjaan (makespan). Perbandingan dari kedua metode tersebut menggunakan metode FCFS dengan mengurutkan penjadwalan sesuai dengan urutan waktu pemesanan di awal menghasilkan total makespan sebesar 2.408,75 menit, sedangkan penggunaan algoritma CDS yang menggunakan 5 iterasi menghasilkan nilai makespan yang lebih kecil sebesar 881,3 menit. Dari kedua perbandingan metode didapatkan kesimpulan dengan menerapkan sistem penjadwalan dengan metode CDS dapat dijadikan sebagai usulan perbaikan kerja dalam mengatasi waktu keterlambatan pengiriman dan proses penjadwalan produksi.
PT OSIN is a company that runs a business in the automotive manufacturing sector. The company applies a flow shop production model whose production pattern is line to line in series using the First Come First Serve production scheduling method. The problem with the FCFS method which is considered to have not reached the optimal enough in meeting uncertain product demands, causing delays in the production schedule, which has an impact on the flow or distribution of goods and can lead to increased production in activities. The proposed improvement method is made to optimize production scheduling, focusing on minimizing the makespan values in the scheduling system's order. This study uses a heuristic approach to the Campbell, Dudek, Smith (CDS) algorithm in overcoming scheduling problems. The CDS method is a production scheduling heuristic method developed from the Johnson algorithm in obtaining several sequences of 6 types of work processes at the work center which aims to analyze the total time for each processing process (makespan). Comparing the two methods using the FCFS method by sorting the scheduling according to the order of the initial order time produces a total value of 2,408.75 minutes, while using the CDS algorithm which uses 5 iterations produces a minor matter of 881.3 minutes. Comparing the results obtained by applying the scheduling system with the CDS method can be used as a proposed improvement in overcoming the delay in delivery and the production scheduling process.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2023-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/583
10.25124/jrsi.v10i01.583
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 01 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2023; 25-31
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 01 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2023; 25-31
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/583/282
Copyright (c) 2023 Raihan Afif Makarim, Apid Hapid Maksum, Muhamad Taufiq Rachmat
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/435
2022-01-12T11:18:47Z
JRSI:ART
Penerapan Lean Manufacturing dengan Metode Takt Time dan FMEA untuk Mengidentifikasi Waste pada Proses Produksi Steril di Industri Farmasi
Penerapan Lean Manufacturing dengan Metode Takt Time dan FMEA untuk Mengidentifikasi Waste pada Proses Produksi Steril di Industri Farmasi
Hasanah, Tatun Uswatun
Wulansari, Tita
Putra, Tryana
Fauzi, Muchammad
PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang farmasi di Indonesia, sebagai perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia dan dipercaya oleh banyak masyarakat maka PT XYZ selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dalam segi hal pemenuhan permintaan pasar (customer) dikirimkan dengan tepat waktu (lead time). Permintaan yang diterima selalu beragam setiap bulan, peningkatan jumlah demand yang drastis akan berpengaruh kepada waktu proses yang dibutuhkan untuk pemenuhan permintaan dengan waktu proses produksi suatu produk. Masalah ini dapat diatasi dengan melakukan analisa Takt Time dan Cycle Time yang dibutuhkan untuk pemenuhan permintaan bulan Oktober 2020, dimana jumlah permintaan produk A pada bulan Oktober 2020 sebanyak 10.560 pcs. Hasil analisa Takt Time dan Cycle Time dianalisa waste menggunakan metode FMEA. Didapat 3 jenis waste yaitu waste waiting time, unnecessary inventory, dan penjadwalan.
PT XYZ is one of the companies engaged in the pharmaceutical sector in Indonesia, as a leading pharmaceutical company in Indonesia and trusted by many people, PT XYZ always strives to provide the best service in terms of meeting market demand (customer), delivered on time (lead time). The requests received always vary every month, a drastic increase in the number of demands will affect the processing time needed to fulfill the demand with the production processing time of a product. This problem can be overcome by analyzing the Takt Time and Cycle Time needed to fulfill requests for October 2020, where the number of requests for product A in October 2020 is 10,560 pcs. The results of the analysis of Fast Time and Cycle Time waste using the FMEA method. There are 3 types of waste, namely waste of waiting time, unnecessary supplies, and scheduling.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2020-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/435
10.25124/jrsi.v7i2.435
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 02 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2020; 88-94
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 02 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2020; 88-94
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/435/231
Copyright (c) 2020 Tatun Uswatun Hasanah, Tita Wulansari, Tryana Putra, Muchammad Fauzi
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/55
2021-07-13T13:17:26Z
JRSI:ART
PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN UKURAN LOT TRANSFER BATCH UNTUK MINIMASI MAKESPAN KOMPONEN ISOLATING COCK DI PT PINDAD
Sari, Vita Ardiana
Damayanti, Dida Diah
Juliani, Widia
PT PINDAD adalah salah satu perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) bagian industri manufaktur dalam bidang Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) dan produk komersial. Salah satu produk dalam bidang transportasi adalah Air Brake System terdiri dari beberapa assembly, salah satunya assembly Isolating Cock yang terdiri dari Rumah Isolating Cock, Flens, Penutup, dan Baut Ventilasi. Makespan dan batasan waktu penyelesaian order membuat perusahaan berusaha memenuhi pesanan tepat waktu. Usaha yang dilakukan perusahaan adalah menambah shift kerja. Ukuran lot transfer batch yang digunakan mempengaruhi makespan. Makespan yang panjang dikarenakan penyelesaian order menggunakan aturan First Come First Served tanpa memperhatikan ukuran lot transfer batch. Dalam mencapai tujuan minimasi makespan, maka diusulkan penjadwalan dengan algoritma Campbell, Dudek, dan Smith (CDS) dengan ukuran lot transfer batch komponen Rumah Isolating Cock sublot satu 6 unit dan sublot dua 6 unit, komponen Flens sublot satu 9 unit dan sublot dua 3 unit, komponen Penutup sublot satu 4 unit dan sublot dua 8 unit, serta komponen Baut Ventilasi sublot 12 unit, dilakukan lima kali pengulangan sehingga total 60 unit Isolating Cock dapat minimasi makespan dari 117 jam atau 18 shift kerja menjadi adalah 45,8 jam atau 8 shift sehingga menghemat waktu penyelesaian sebesar 60,85%.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2015-10-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/55
10.25124/jrsi.v2i04.55
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015; 74-81
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015; 74-81
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/55/45
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/511
2021-12-03T16:01:18Z
JRSI:Pend
Pendahuluan
Kurniawati, Amelia
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2021-12-03
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/511
10.25124/jrsi.v7i1.511
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 01 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2020
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 01 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2020
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/511/250
Copyright (c) 2021 Amelia Kurniawati
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/299
2021-12-03T12:16:57Z
JRSI:ART
Perancangan Aplikasi untuk Perbandingan Algoritma Penjadwalan dengan Mempertimbangkan Proses Real Berbasis Event Logs
Utama, Nur Ichsan
Aurachman, Rio
Kondisi job yang ditemukan di lapangan pada umumnya lebih menyerupai kondisi yang terjadi pada kasus penjadwalan dynamic job shop dibandingkan dengan static job shop. Pada paper ini, penulis mencoba merancang sebuah software aplikasi untuk membandingkan performansi algoritma penjadwalan dengan mempertimbangkan kondisi job yang dinamis dan uncertain berdasarkan data event log. Data event log digunakan untuk menghasilkan process model yang dapat merepresentasikan kondisi real proses menggunakan teknik process mining. Untuk lebih memodelkan kondisi nyata yang terjadi di lapangan, penulis membuat agar waktu proses pengerjaan operation dapat terjadi dengan waktu yang uncertain. Waktu proses yang uncertain adalah kondisi dimana waktu proses pengerjaan tidak dapat dipastikan untuk selesai dalam durasi waktu tertentu. Untuk memverifikasi dan membandingkan performansi algoritma penjadwalan, kami akan mengkombinasikan hasil process model, distribusi waktu operation, dan kondisi resource berdasarkan dari data event log dengan mekanisme simulasi. Indikator performansi yang dapat dibandingkan dan dianalisa meliputi throughput, flow time, waiting time, dan makespan. Colored Petri Net dan Gantt Chart akan digunakan untuk merepresentasikan dalam bentuk visual simulasi yang sedang berjalan secara real time sehingga lebih memudahkan dalam menganalisis angka indikator performansi. Aplikasi ini dirancang untuk dijalankan online agar siapa saja dapat mengunggah dan membandingkan algoritma penjadwaannya dengan algoritma lain yang sudah pernah diunggah sebelumnya pada kasus event log tertentu.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2018-12-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/299
10.25124/jrsi.v5i02.299
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 02 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2018; 85-93
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 02 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2018; 85-93
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/299/194
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/249
2021-07-13T13:15:23Z
JRSI:ART
Perancangan Sistem Otomasi Untuk Kartu Tekstil Jacquard Pada Mesin Punching Untuk Di PT Buana Intan Gemilang
Hakim, Luqman Abdul
Anugraha, Rino Andias
Indonesia’s textile industry has been successfully being the fifth ranked textile product exporter country by contributed Gross Domestic Bruto (GDP) which is 9% in non-oil industry. As the rapid development of technology, its encouraging textile industry to be able to implement it into the production process, its automation system regarding can improve the productivity. PT. Buana Intan Gemilang is one of textile industry which manufactures greige, sajadah, and curtains fabric within various pattern. Increasing demand regarding pattern therefore company should intensify productivity of machine, operator, and system in order to produce pattern card called jacquard card in thousand amounts. The Problem statement which showed is the manufacturing process is still manual rely on recur the operator’s activities, inconsistent cycle time that occurs on incapacity production target. Automation system design on punching machine using a Programmable Logic Controller (PLC) as the primary controller with using User Requirement Spesification (URS) for providing the solution in designing automated system implemented to solve the problem. According to conducted research it can be conclude that, automation system design for jacquard on punching machine at PT.Buana Intan Gemilang has been accomplished and decrease the cycle time around 10 seconds/card. By using automation system on jacquard card production is expected to increase the production capacity and eliminate the workload of operator therefore offer benefit and productivity of company.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-07-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/249
10.25124/jrsi.v4i01.249
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017; 68-75
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017; 68-75
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/249/141
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/562
2022-12-31T12:30:51Z
JRSI:ART
Penerapan RULA dan REBA untuk Menganalisis Postur Tubuh Pekerja Bagian Assembling (Studi Kasus PT XYZ)
Cahyanto, Wahyu Eko
Nugraha, Asep Erik
Firmansyah, Taufik Akbar
Produktivitas kerja dapat dipengaruhi oleh postur tubuh atau sikap pada saat pekerja melakukan pekerjaannya serta kondisi lingkungan kerja yang kurang ergonomis. PT XYZ adalah sebuah perusahaan yang berfokus pada pembuatan karoseri truk. Pekerja bagian Assembling PT XYZ masih menggunakan tenaga manusia dalam proses pengelasan ataupun pemotongan pada proses perakitan komponen. Pekerjaan dengan posisi yang kurang ergonomis dapat menyebabkan kelelahan pada pekerja serta berisiko mengakibatkan Musculoskeletal Disorders. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko cidera yang dapat dialami pekerja bagian Assembling serta diharapkan dapat menjadi rekomendasi bagi perusahaan untuk memperbaiki kondisi stasiun kerja. Data yang diambil berupa foto saat pekerja bagian Assembling melakukan pekerjaannya. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara Nordic Body Map, hasil kuesioner menunjukkan adanya keluhan pada pekerja dengan hasil rata-rata score sebesar 63,3. Berdasarkan tabel klasifikasi tingkat resiko, skor tersebut dikategorikan sedang dan perlu untuk dilakukan perbaikan. Kemudian dilakukan analisis lebih lanjut menggunakan metode REBA dan RULA untuk mengetahui kondisi postur tubuh pekerja saat melakukan pekerjaannya. Hasil studi menunjukkan bahwa perhitungan REBA postur tubuh pekerja Assembling memiliki risiko tinggi dan membutuhkan perubahan. Sedangkan untuk hasil perhitungan RULA untuk pekerja di bagian Assembling PT. XYZ dikategorikan sedang namun juga tidak terlalu berisiko dan bisa dilakukan tindakan perbaikan.
Work productivity can be influenced by body posture or attitude when workers do their work and the conditions of the work environment are less ergonomic. PT. XYZ is an organization participated in the Truck Body industry. Assembling workers at XYZ Company still uses human labor in the welding process or cutting the component assembly process. Jobs with less ergonomic positions can cause fatigue to workers and are at risk of causing Musculoskeletal Disorders. This study expects to decide the degree of work injury in Assembling laborers and is expected to be a recommendation for companies to improve work station conditions. The information taken is as photographs while Assembling laborers go about their responsibilities. The review was directed utilizing the Nordic Body Map interview technique, the consequences of the survey showed grievances to laborers with average score of 63.3. Based on the risk level classification table, the score is categorized as moderate and needs to be improved. Then further investigation was done utilizing the REBA and RULA strategies to decide the state of the specialist's body act while going about his job. The consequences of the review show that the REBA estimation of the stance of Assembling laborers has a high gamble and requires changes. With respect to the aftereffects of the computation of RULA for laborers in the Assembling part of XYZ Company is classified as moderate yet in addition not excessively unsafe and remedial move can be made.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2022-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/562
10.25124/jrsi.v9i02.562
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2022; 98-104
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2022; 98-104
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/562/273
Copyright (c) 2022 Wahyu Eko Cahyanto, Asep Erik Nugraha, Taufik Akbar Firmansyah
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/340
2022-01-04T15:00:38Z
JRSI:ART
Pengukuran Tingkat Penerimaan Teknologi pada Layanan Informasi di Perpustakaan Universitas ‘ABC’ Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)
The Measurement of Technology Acceptance for Information Services in ‘ABC’ University Library Using Technology Acceptance Model
Hidayat, Eka Wahyu
Mubarok, Husni
Rahman, Hilman Abdul
Suatu adopsi pada teknologi selalu menghasilkan dua reaksi, yaitu penerimaan atau penolakan. Senayan library management system adalah suatu sistem management perpustakaan yang mampu mengatur, mengorganisir, memberikan layanan, sampai akhirnya menghasilkan sebuah informasi yang dapat membantu pengelola dan anggota perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana teknologi pada layanan informasi di Perpustakaan ‘ABC’ di terima dan untuk menguji hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan teknologi tersebut dengan menggunakan TAM (Technology Acceptance Model). Penilaian dihasilkan dari data primer berupa kuesioner yang di bagikan kepada 379 responden. Metode analisis veripikatif statistik pada penelitian ini menggunakan SEM (Structural Equation Model) dengan perangkat lunak yang digunakan adalah Amos 24. Berdasarkan hasil penelitian, PEOU berpengaruh positif terhadap PU karena nilai P (0,013) < 0,05, PEOU tidak berpengaruh positif terhadap BITU karena nilai P (0,660) > 0,05, PU berpengaruh positif terhadap BITU karena nilai P (0,000) < 0,05, dan BITU berpengaruh positif terhadap AU karena nilai P (0,003) < 0,05.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2020-06-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/340
10.25124/jrsi.v7i1.340
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 01 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2020; 18-23
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 01 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2020; 18-23
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/340/218
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/46
2021-07-13T13:17:18Z
JRSI:ART
MEMBANGUN WEB SERVICE PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN ANGKUTAN UMUM DENGAN METODE EXTREME PROGRAMMING (STUDI KASUS DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG BARAT)
Azizah, Fathiyyah Nur
Ambarsari, Nia
Hanafi, Ridha
Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat merupakan dinas pemerintahan yang bertugas dalam bidang perhubungan, salah satunya dalam pemberian izin di Kabupaten Bandung Barat itu sendiri. Proses perizinan terbilang rumit dikarenakan pemohon harus datang ke loket informasi untuk mendapatkan form perizinan, kemudian mengembalikan form beserta pengumpulan berkas persyaratan administrasi. Saat pengambilan dan pengembalian form terjadi antrian, karena yang mengajukan perizinan tidaklah sedikit. Bahkan selain itu, surat perizinan yang memiliki tanggal expire-date kurang menjadi perhatian bagi para pemohonnya. Sehingga terkadang surat perizinan yang dimiliki sudah kadaluarsa. Di sisi lain, ketika staff dishub melakukan pemeriksaan angkutan umum di terminal maupun di beberapa titik pemeriksaan, ada beberapa angkutan umum yang tidak memiliki surat dengan lengkap atau bahkan suratnya tidak berlaku. Berdasarkan hal tersebut maka akan diaplikasikan web service dan website sistem informasi perizinan angkutan umum bernama “WS.PAT” yang dapat membantu pemohon dalam melakukan pengajuan secara online, mengetahui informasi perizinan yang sedang diajukan, serta memudahkan mendapat informasi untuk melakukan perpanjangan. Adapun aplikasi web service sendiri digunakan sebagai backup database demi menjaga keamanan data Dinas Perhubungan sendiri. Dimana ada beberapa aplikasi yang dapat diakses oleh pihak eksternal (pemohon) untuk mengajukan perizinan, sehingga untuk meminimalisir kejadian yang tidak diharapkan, maka digunakannya aplikasi web service ini. Selain itu juga, aplikasi web service ini digunakan untuk menghubungkan antara aplikasi berbasis intranet dan android. Sehingga keduanya dapat terhubung dalam satu database. Metode yang digunakan yaitu extreme programming, karena extreme programming memiliki kelebihan dalam menjalin komunikasi yang baik dengan client serta meningkatkan komunikasi dan sifat saling menghargai antar developer. Selain itu, extreme programming digunakan saat client membutuhkan waktu yang cepat dalam pembuatan sistem.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2015-10-21
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/46
10.25124/jrsi.v2i04.46
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015; 9-18
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015; 9-18
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/46/35
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/459
2022-01-13T06:12:12Z
JRSI:ART
Penerapan Modul Dashboard Marketing untuk Mendukung Penerapan Digital Marketing pada UMKM
Penerapan Modul Dashboard Marketing untuk Mendukung Penerapan Digital Marketing pada UMKM
Dewi, Fitriyana
Alam, Ekky Novriza
Andreswari, Rachmadita
Desa Mekarsari merupakan desa binaan di kabupaten Bandung yang memiliki BUMDes. Desa Mekarsari memiliki potensi besar terutama pada bidang perkebunan teh dan kopi. Beberapa UMKM lainnya memiliki produk seperti kripik dan kerajinan tangan lainnya. UMKM secara umum memiliki kesulitan untuk meningkatkan daya saingnya. Bidang teknologi dan kompetitor merupakan tantangan terbesar yang harus dilewati oleh UMKM. Saat ini keberadaan marketplace dapat membantu UMKM untuk memasarkan dan meningkatkan penjualan produk. GambungStore merupakan salah satu marketplace yang ditujukan secara khusus sebagai media pemasaran produk UMKM Desa Mekarsari. Keberadaan marketplace ini sebenarnya dapat dioptimasi melalui strategi pemasaran yang baik. Strategi pemasaran yang baik memerlukan proses controlling secara berkala yang dapat dilakukan dengan menggunakan informasi perilaku konsuman terhadap produk. Informasi perilaku konsumen ini akan didapatkan pada modul dashboard marketing pada penelitian ini.
Mekarsari Village is a fostered village in Bandung district which has BUMDes. Mekarsari Village has great potential, especially in the field of tea and coffee plantations. Several other MSMEs have products such as chips and other handicrafts. In general, MSMEs have difficulty increasing their competitiveness. The technology sector and competitors are the biggest challenges that must be overcome by MSMEs. Currently, the existence of a marketplace can help MSMEs to market and increase product sales. GambungStore is one of the marketplaces that is specifically intended as a marketing medium for MSME products in Mekarsari Village. The existence of this marketplace can actually be optimized through a good marketing strategy. A good marketing strategy requires a periodic controlling process which can be done by using information on the behavior of consumers towards the product. Information on consumer behavior will be obtained in the marketing dashboard module in this research.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2021-09-09
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/459
10.25124/jrsi.v8i1.459
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 01 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2021; 35-41
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 01 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2021; 35-41
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/459/242
Copyright (c) 2021 Fitriyana Dewi, Ekky Novriza Alam, Rachmadita Andreswari
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/314
2021-12-03T12:25:47Z
JRSI:ART
Perancangan Network Structure Data Center Untuk Meningkatkan Availability Jaringan Di Pemerintah Kabupaten Bandung Menggunakan Standar TIA-942 Dengan Metode PPDIOO Life-cycle Approach
Nirwana, Angga
Hasibuan, M Azani
Hediyanto, Umar Y.K.S.
Pemerintah kabupaten bandung adalah salah satu instansi pemerintahan dibawah pemerintah provinsi Jawa Barat yang mempunyai tugas melayani segala urusan administrasi masyarakat di wilayah kabupaten Bandung. Salah satu dinas yang ada pada Pemerintah kabupaten bandung adalah Dinas komunikasi informatika dan statistik biasa disingkat Diskominfo merupakan suatu dinas yang memiliki tugas memberikan layanan kepada masyarakat dibidang informatika. Saat ini dinas tersebut telah memiliki satu data center yang berfungsi sebagai penyedia layanan informatika untuk memenuhi kepentingan masyarakat. Berdasarkan rencana jangka panjang Diskominfo pemerintah kabupaten Bandung periode 2016 – 2021 data center tersebut akan dilakukan beberapa pengembangan yang salah satunya adalah peningkatan kualitas jaringan komunikasi perangkat daerah di lingkungan Kabupaten Bandung. Oleh karena itu, diperlukan suatu perancangan yang baik terhadap infrastruktur jaringan agar nantinya pelayanan data center yang diberikan Diskominfo menjadi lebih optimal. Perancangan tersebut mengacu pada standar TIA-942 dan menggunakan metode PPDIOO Life-Cycle Approach dengan tiga tahapan yaitu prepare, plan, dan design. Metode ini dipilih karena cocok dengan pengembangan infrastruktur karena terdapat tahap optimize yang sesuai dengan pengembangan jangka panjang yang berkelanjutan oleh Diskominfo pemerintah kabupaten Bandung. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan usulan infrastruktur desain jaringan pada data center Diskominfo pemerintah kabupaten Bandung yang sesuai dengan Standar TIA-942.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2018-09-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/314
10.25124/jrsi.v5i01.314
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 01 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2018; 8-14
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 01 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2018; 8-14
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/314/183
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/363
2020-07-17T20:02:03Z
JRSI:ART
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/87
2019-08-06T09:00:46Z
JRSI:ART
ANALISIS USULAN PERENCANAAN KAPASITAS TANGKI CRUDE OIL BERDASARKAN TINGKAT KEEKONOMISAN REFINERY UNIT X PT Y
Hadining, Aulia F.
Aisha, Atya Nur
Crude Oil merupakan bahan utama dalam pembuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan non BBM. Crude Oil bahan baku produksi diperoleh dari berbagai macam lokasi eksplorasi di Indonesia harus ditampung terlebih dahulu dalam tangki penampungan. Penerimaan Crude Oil melalui beberapa macam jalur, yaitu kapal tongkang dan pipa. Penerimaan melalui jalur pipa diterima selama 24 jam sehari. Hal ini mengakibatkan perlunya perencanaan kapasitas tangki penampungan Crude Oil agar dapat cukup menampung Crude Oil yang diterima oleh refinery unit. Penelitian menggunakan metode deskrispsi sistem yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan permasalahan yang dihadapi dengan lebih baik. Perencanaan kapasitas menggunakan model matematis yang telah digunakan perusahaan untuk dapat memperoleh solusi optimal. Hasil analisis mengungkapkan bahwa kapasitas tangki yang dibutuhkan sebanyak 1.165,79 Mega Barel (MB) per hari dengan total cost sebesar USD 668.051,55. Hasil ini dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam simulasi untuk memperoleh kapasitas tangki paling optimal.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2015-04-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/87
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 02 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2015; 35-39
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 02 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2015; 35-39
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/87/77
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/87/78
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/531
2022-07-01T09:15:55Z
JRSI:ART
Metode Economic Order Quantity (EOQ) Sebagai Analisis Kontrol Persediaan Bahan Baku pada PT Metalindo Teknik Utama
Method of Economic Order Quantity (EOQ) as an Analysis of Raw Material Inventory Control at PT Metalindo Main Engineering
Lestari, Lugina
Hadining, Aulia Fashanah
PT Metalindo Teknik Utama merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Manufacture (Karoseri Body). Selama ini perusahaan dalam mengelola persediaan bahan baku menggunakan cara sederhana yaitu dengan membeli bahan baku jika persediaan habis. Penggunaan cara tersebut mengakibatkan biaya pengelolaan bahan baku yang dikeluarkan masih tergolong tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya pengelolaan persediaan berdasarkan metode Economic Order Quantity dan membandingkan dengan biaya pengelolaan persediaan yang dilakukan perusahaan pada tahun 2020. Data yang diambil berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang disusun pada tahun 2020. Data dianalisis menggunakan rumus EOQ. Hasil penelitian berupa pada O2 jumlah pemesanan yang ekonomis menurut EOQ adalah 141 tabung dengan biaya persediaan bahan baku sebesar Rp 6.771.277 sedangkan menurut metode perusahaan sebesar Rp 25.542.451 kemudian didapat penghematan atau selisih Rp 18.771.174. Pada CO2 jumlah pemesanan yang ekonomis menurut EOQ adalah 130 tabung dengan biaya persediaan bahan baku sebesar Rp 6.770.777 sedangkan menurut metode perusahaan sebesar Rp 23.601.184 kemudian didapat penghematan atau selisih Rp 16.830.407. Jumlah pemesanan pada LPG yang ekonomis menurut EOQ adalah 31 tabung dengan biaya persediaan bahan baku sebesar Rp 1.447.350 sedangkan menurut metode perusahaan sebesar Rp 4.631.372 kemudian didapat penghematan atau selisih Rp 3.184.022.
PT Metalindo Teknik Utama is a company engaged in Manufacturing (body of a car). So far, in managing raw material inventories, the company used simple method with buy raw material if the inventory is out of stock. The use of this method resulted in the cost of managing the raw materials incurred is still relatively expensive. This study aims to analyze the cost of inventory management based on the Economic Order Quantity method and compare the costs of inventory management implemented by the company in 2020. The data is taken based on the company's annual financial statements prepared in 2020. The data is analyzed using the EOQ formula. Results of the research in the form off O2, the number of economical orders according to EOQ is 141 tube with a raw material inventory cost of Rp. 6,771,277 while according to the company's method of Rp. 25,542,451 then obtained savings or a difference of Rp. 18,771,174. In CO2 the number of economical orders according to EOQ is 130 tube with a raw material inventory cost of Rp. 6,770.777, while according to the company's method it is Rp. 23,601,184 then the savings or difference is Rp. 16,830.407. For LPG, the number of economical orders according to EOQ is 31 tubes with a raw material inventory cost of Rp. 1,447,350 while according to the company's method it is Rp. 4,631,372 then the savings or difference is Rp. 3,184,022.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2022-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/531
10.25124/jrsi.v9i01.531
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 01 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2022; 34-42
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 01 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2022; 34-42
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/531/264
Copyright (c) 2022 Lugina Lestari, Aulia Fashanah Hadining
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/328
2021-12-03T13:46:53Z
JRSI:ART
Analisis Penerimaan Pengguna Terhadap Sistem ERP Pada Fungsi After Sales Menggunakan Model Technology Acceptance Model 2 (TAM2)
Analisis Penerimaan Pengguna Terhadap Sistem ERP Pada Fungsi After Sales Menggunakan Model Technology Acceptance Model 2 (TAM2)
Azima, Yofa Fauzia
Azizah, Anik Hanifatul
Witjaksono, R Wahjoe
PT.Wijaya Toyota Dago adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan, perawatan, perbaikan, dan penyediaan suku cadang resmi Toyota yang bernaung dibawah manajemen PT.Toyota Astra Motor. Saat ini PT. Wijaya Toyota Dago telah menggunakan sebuah sistem informasi yaitu TDMS (Toyota Dealer Management System). TDMS merupakan suatu sistem internal yang dimiliki Toyota untuk mempermudah kegiatan operasional perusahaan dan dalam melayani kebutuhan para pelanggan. TDMS menginduk pada System Application and Product in data processing (SAP), dimana SAP merupakan salah satu software ERP (Enterprise Resource Planning). Namun pengguna sistem masih belum menggunakan sistem secara maksimal. Dan sejak diimplementasikannya sistem TDMS belum pernah dilakukan analisis terhadap penerimaan pengguna. Berdasarkan masalah yang telah dijabarkan, solusi yang diusulkan yaitu melakukan analisi penerimaan pengguna terhadap sistem TDMS menggunakan model TAM2 dari Venkatesh dan Davis. TAM 2 merupakan model penelitian yang digunakan untuk menilai perilaku pengguna dalam menerima dan menggunakan sebuah teknologi informasi. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat pengaruh antara kegunaan yang dirasakan pemgguna dan kemudahan penggunaan terhadap minat pengguna yang artinya jika manfaat penggunaan aplikasi terus ditingkatkan, maka juga dapat meningkatkan minat pengguna dalam menerima sistem TDMS.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2019-12-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/328
10.25124/jrsi.v6i02.328
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019; 65-71
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019; 65-71
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/328/208
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/35
2021-07-13T13:17:12Z
JRSI:ART
ANALISIS TRUE CUSTOMER NEEDS PRODUK GREEN TEA CHOCOLATE BERDASARKAN INTEGRASI PRODUCT QUALITY DAN MODEL KANO PADA UKM ARAFA TEA
Rasyida, Annisaa
Rohayati, Yati
`Aisha, Atya Nur
UKM Arafa Tea merupakan salah satu UKM di Bandung yang bergerak dalam produksi produk olahan teh, dengan Green Tea Chocolate (GTC) sebagai salah satu produk unggulannya. Pendapatan GTC mampu memberikan kontribusi terbesar dan memiliki perputaran uang paling cepat dibandingkan dengan produk olahan lainnya. Melihat kesempatan tersebut, UKM Arafa Tea berniat untuk memperluas pasarnya dengan mengembangkan pasar sekaligus memposisikan GTC sebagai jajanan olahan teh khas Bandung. Untuk melakukan hal tersebut, dilakukan penelitian menggunakan integrasi Product Quality dan Model Kano guna mengetahui kebutuhan dan kepuasan pelanggan GTC Arafa Tea. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan output berupa rekomendasi true customer needs yang perlu diperhatikan sebagai upaya perbaikan yang harus dilakukan oleh Arafa Tea. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi 21 atribut kebutuhan yang digunakan untuk mengukur kinerja eksisting Arafa Tea dan mengategorikannya berdasarkan dampak kepuasan yang diberikan. Berdasarkan hasil integrasi diperoleh bahwa terdapat sepuluh atribut kebutuhan GTC yang memiliki nilai kepuasan pelanggan yang lemah, yang terdiri dari dua atribut one-dimensional, tiga attractive dan lima atribut must-be. Seluruh atribut ini dianalisis dan disesuaikan dengan kapasitas yang dimiliki UKM guna memperoleh rekomendasi akhir true customer needs. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat delapan true customer needs, diantaranya adalah peningkatan intensitas rasa cocoa, kesesuaian kombinasi rasa, peningkatan intensitas rasa manis, warna hijau yang menarik, penurunan intensitas rasa green tea, kejelasan pencantuman periode tanggal kedaluwarsa, penurunan intensitas rasa pahit dan kejelasan pencatuman merek yang menarik pada kemasan.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2016-01-13
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/35
10.25124/jrsi.v3i01.35
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016; 7-12
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016; 7-12
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/35/27
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/226
2021-07-13T13:14:50Z
JRSI:ART
The Development of Post-implementation Erp Model: It-business Partnership, Erp Maintenance and Support
Tripiawan, Wawan
Govindaraju, Rajesri
Kesuksesan penggunaan sistem Enterpraise Resource Planning (ERP) telah banyak diteliti. Akan tetapi, belum banyak penelitian yang meneliti lebih lanjut keterkaitan antara IT-Business Partnership, Maintenance and Support dalam mendukung realisasi manfaat dari penggunaan sistem ERP. Penelitian ini dikembangkan untuk mengetahui pengaruh dari faktor-faktor yang termasuk dalam IT-Business Partnership, terhadap kegiatan dalam Maintenance and Support, pada fase post-project ERP. [1] membagi kegiatan Maintenance and Support menjadi tiga; ERP user support, ERP changes, dan ERP software update. IT Business Partnership digambarkan sebagai hubungan antara IT dengan bisnis, yang tergambarkan dalam 4 relasi, yaitu; Management’s-IT Ownership, User’s-IT Ownership, IT Professional’s-Business Ownership dan juga IT Manager’s-Business ownership. Berdasarkan dari 116 sampel responden perusahaan yang diolah, faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat manfaat/keuntungan dari penggunaan sistem ERP yaitu IT Manager’s – Business Ownership, IT Proffesional’s – Business Ownership, Management’s – IT Ownership, User’s – IT Ownership, mempengaruhi tingkat ERP Enable Business Change (Maintenance and Support) baik secara langsung ataupun tidak langsung.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-12-16
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/226
10.25124/jrsi.v4i02.226
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017; 147-151
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017; 147-151
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/226/147
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/739
2024-02-05T16:09:54Z
JRSI:ART
Digitalisasi Sistem Pencatatan Stock Opname UKM Konveksi Bale Kampoeng Radjoet Berbasis Website dengan Metode Waterfall
Digitalization of Bale Kampoeng Radjoet SMEs Stock Opname Recording Systems based on Website with Waterfall Method
Sirait, Fredicia Angelia Kezia Boanito
Chumaidiyah, Endang
Yastica, Tiara Verita
Bale Kampoeng Radjoet adalah UKM di Kota Bandung yang memasarkan produk rajut dari 12 pengrajin. Dalam proses bisnisnya, pencatatan data produk masih dilakukan secara manual menggunakan buku tulis. Hal ini berdampak pada proses stock opname, yakni terjadinya ketidaksesuaian data produk di gudang dengan catatan dan kesulitan dalam mengetahui stok produk. Permasalahan tersebut dikarenakan belum adanya sistem yang membantu mencatat seluruh data produk. Hal ini menjadi dasar dilakukannya perbaikan pada sistem pencatatan stock opname dengan penerapan digitalisasi, yakni penggunaan sistem informasi berbasis website. Pengembangan website pencatatan stock opname menggunakan metode waterfall, dengan pemodelan sistemnya menggunakan Unified Modeling Language (UML). Proses verifikasi sistem menggunakan blackbox testing dan validasi menggunakan User Acceptance Testing (UAT) yang mengacu pada ISO 25010. Hasil UAT menunjukkan karakteristik functional suitability 89,33%, performance 92%, usability 91,2%, dan reliability 93,33%. Hasil pengujian ini disesuaikan dengan kriteria interpretasi menunjukkan keempat karakteristik berada pada rentang 81%-100% yang berarti website dapat diterima oleh pengguna karena telah sesuai dengan kebutuhan pengguna dan dapat dijalankan sesuai dengan fungsinya.
Bale Kampoeng Radjoet is an SME in Bandung that markets knitting products from 12 artisans. In the business process, recording product data is still done manually using a notebook. This has an impact on the stock opname process, namely the occurrence of product data discrepancies in the warehouse with records and difficulties in knowing product stock. These problems are caused by the absence of a system that helps record all product data. This is the basis for improving the stock opname recording system by digitalization, namely the use of a website-based information system. The development of the stock opname recording website uses the waterfall method, with system modeling using the Unified Modeling Language (UML). The system verification process uses blackbox testing and validation using User Acceptance Testing (UAT) which refers to ISO 25010. UAT results show the characteristics of functional suitability 89.33%, performance 92%, usability 91.2%, and reliability 93.33%. The results adjusted to the interpretation criteria show that the four characteristics are in the range of 81%-100%, which means that the website can be accepted by users because it fulfills user needs and can be run according to its function.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2023-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/739
10.25124/jrsi.v10i02.739
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 02 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2023; 129-142
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 02 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2023; 129-142
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/739/296
Copyright (c) 2024 Fredicia Angelia Kezia Boanito Sirait, Endang Chumaidiyah, Tiara Verita Yastica
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/348
2021-12-03T13:37:41Z
JRSI:ART
Pengendalian Bahan Baku Tebu di Pabrik Gula Madukismo, Bantul, Yogyakarta
Agustiana, Dwinita
Pardian, Pandi
PG Madukismo merupakan perusahaan agroindustri yang memproduksi gula untuk kebutuhan konsumsi gula pasir di Indonesia sehingga dituntut melakukan produksi berkelanjutan selama musim giling. Namun, PG Madukismo masih mengalami permasalahan, yaitu bahan baku yang tersedia belum memenuhi target karena mengalami fluktuasi. Oleh karena itu, PG Madukismo membutuhkan pengendalian bahan baku tebu untuk memperoleh kuantitas yang tepat agar produksi berjalan lancar dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kuantitas persediaan bahan baku yang optimal dalam setiap hari giling dan biaya total yang dikeluarkan PG Madukismo dalam melakukan produksi dengan metode Economic Production Quantity (EPQ). Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahan baku yang tersedia belum memenuhi target, yaitu pabrik terkadang mengalami kelebihan dan kekurangan bahan baku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah persediaan bahan baku yang optimal menggunakan metode EPQ pada tahun 2018 adalah 41.529 kuintal. Total biaya produksi yang dikeluarkan dengan metode tersebut sebesar Rp 896.333.840 sehingga menurunkan biaya total persediaan sebesar 66,7%.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2019-06-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/348
10.25124/jrsi.v6i1.348
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 01 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2019; 1-9
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 01 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2019; 1-9
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/348/201
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/26
2021-07-13T13:16:45Z
JRSI:ART
MEMBANGUN APLIKASI PERENCANAAN KARIR ONLINE BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDI KASUS PADA SMK X)
Puspitasari, Warih
Nilandiny, Riesranty
SMK X merupakan salah satu sekolah kejuruan yang didirikan dengan harapan dapat menjadi ‘center of excellence’ pendidikan menengah telekomunikasi di Indonesia dan lulusannya dapat mengisi lapangan kerja dalam bidang industri telekomunikasi serta dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. SMK X memiliki badan konseling yang di dalamnya terdapat layanan bagi siswa untuk konseling dan perencanaan karir termasuk mengenai prosesi lowongan pekerjaan. Dalam melakukan aktivitas tersebut, terdapat beberapa masalah yang dihadapi antara lain aktivitas perencanaan karir tidak berjalan dengan maksimal dikarenakan keterbatasan waktu, tempat dan sumber daya manusia. Sementara untuk prosesi lowongan pekerjaan, masih memanfaatkan majalah dinding sebagai media untuk penyebaran informasi adanya lowongan pekerjaan dengan menempel kertas-kertas. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan dibangunnya sebuah aplikasi secara online yang dapat membantu pihak BK untuk melakukan aktivitas antara lain proses konsultasi antara siswa dan guru melalui fitur pesan, informasi lowongan kerja dimana siswa bisa langsung mendaftarkan dirinya langsung untuk menjadi kandidat dari suatu perusahaan, dan juga adanya materi pelajaran serta artikel terkait karir yang dapat diunggah oleh para siswa. Sistem ini dibangun dengan metode waterfall. Dalam implementasinya, sistem berhasil mengatasi masalah yang ada. Untuk pengembangan selanjutnya, diharapkan sistem dapat lebih memenuhi fungsionalitas BK selain dari segi perencanaan karir.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2016-04-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/26
10.25124/jrsi.v3i02.26
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 02 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2016; 9-17
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 02 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2016; 9-17
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/26/19
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/206
2021-07-13T13:15:04Z
JRSI:ART
Perancangan Kebijakan Persediaan Produk Fast Moving Consumer Good Dengan Metode Probabilistik Continuous Review (S,S) Dan Continuous Review (S,Q) Untuk Minimasi Biaya Total Inventori Di Distribution Center PT. MMM Bandung
Putra, Rega Kusuma
Iqbal, Muhammad
Astuti, Murni Dwi
Pengendalian persediaan terhadap barang di gudang sangat penting bagi perusahaan, khususnya PT MMM untuk memenuhi permintaan pasar. Apabila persediaan kurang maka akan menyebabkan terjadinya lost sale. Namun apabila persediaan berlebih dapat menyebabkan penumpukan persediaan (overstock) yang berakibat pada tingginya biaya total persediaan. Tingginya persediaan kategori produk food di gudang PT MMM dikarenakan pemesanan barang dalam jumlah besar dalam setiap pemesanan tanpa didasari oleh perhitungan yang baik. Pengelolaan persediaan yang efektif akan menurunkan biaya persediaan produk food. Penelitian ini merancang kebijakan persediaan dengan klasifikasi ABC untuk produk food yang dibagi atas kelas A, kelas B, dan Kelas C. Kelas A menggunakan metode Probabilistik Continuous Review (s,S), sedangkan kelas B dan C menggunakan metode Probabilistik Continuous Review (s,Q). Dengan kebijakan ini mampu mengasilkan penghematan total biaya inventori dengan Continuous Review (s,S) sebesar 63% dan penghematan total biaya inventori dengan Continuous Review (s,Q) sebesar 57%. Kedua total biaya inventori kondisi usulan tersebut lebih rendah dari total biaya inventori pada kondisi existing.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-11-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/206
10.25124/jrsi.v3i04.206
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016; 32-37
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016; 32-37
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/206/166
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/624
2023-07-08T12:20:28Z
JRSI:Pend
PENDAHULUAN
Kurniawati, Amelia
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2023-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/624
10.25124/jrsi.v10i01.624
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 01 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2023
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 01 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2023
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/624/287
Copyright (c) 2023 Amelia Kurniawati
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/406
2022-01-12T15:57:09Z
JRSI:ART
Perancangan Dan Implementasi Sistem Website E-commerce Dalam Bisnis Bakery Upaya Meningkatkan Penjualan Dan Pemasaran Menggunakan Metode Waterfall Pada Pabrik Prima Sari Bakery
Perancangan Dan Implementasi Sistem Website E-commerce Dalam Bisnis Bakery Upaya Meningkatkan Penjualan Dan Pemasaran Menggunakan Metode Waterfall Pada Pabrik Prima Sari Bakery
Murni, Emilia
Diniati, Dewi
Mustakim, Mustakim
Kusumanto, Ismu
Anwardi, Anwardi
Prima Sari merupakan industri kuliner di Pekanbaru yang bergerak dibidang bakery. Berdiri sejak tahun 2003 dan memiliki cabang yang ada di luar kota. Permasalahan yang dihadapi adalah penjualan Prima Sari Bakery dilakukan secara manual, Selama ini sistem penjualannya masih mengandalkan media interaksi dengan konsumen dengan menggunakan sistem pembukuan faktur, struk bon. Prima Sari sebagai pensupplay produk roti pada store mengalami pembukuan penjualan dapat dihitung sepenuhnya setelah seminggu pengantaran produk roti pada store. Jangkauan pemasaran tidak menyeluruh karena mengandalkan sember daya driver pabrik dalam pengantaran roti menuju outlet yang berkontribusi dalam mendistribusikan produk roti Prima Sari Bakery. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang web e-commerce dalam meningkatkan penjualan dan membantu proses pengawasan kegiatan penjualan pada industri bakery dan Memperluas area pangsa pasar dan media promosi melalui akses web e-commerce. Menggunakan Metode Waterfall dengan pengujian black box tasting dan user acceptance test (UAT). Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem website yang dapat diakses oleh User Umum untuk melihat produk dan informasi, User Member atau Customer dapat mengakses proses pemesanan produk roti Prima Sari Bakery, User Admin yang dapat mengolah sistem website terkait data penjualan, data customer dan User Pimpinan yang dapat mengakses data laporan penjualan pada pabrik Prima Sari Bakery.
Prima Sari merupakan industri kuliner di Pekanbaru yang bergerak dibidang bakery. Berdiri sejak tahun 2003 dan memiliki cabang yang ada di luar kota. Permasalahan yang dihadapi adalah penjualan Prima Sari Bakery dilakukan secara manual, Selama ini sistem penjualannya masih mengandalkan media interaksi dengan konsumen dengan menggunakan sistem pembukuan faktur, struk bon. Prima Sari sebagai pensupplay produk roti pada store mengalami pembukuan penjualan dapat dihitung sepenuhnya setelah seminggu pengantaran produk roti pada store. Jangkauan pemasaran tidak menyeluruh karena mengandalkan sember daya driver pabrik dalam pengantaran roti menuju outlet yang berkontribusi dalam mendistribusikan produk roti Prima Sari Bakery. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang web e-commerce dalam meningkatkan penjualan dan membantu proses pengawasan kegiatan penjualan pada industri bakery dan Memperluas area pangsa pasar dan media promosi melalui akses web e-commerce. Menggunakan Metode Waterfall dengan pengujian black box tasting dan user acceptance test (UAT). Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem website yang dapat diakses oleh User Umum untuk melihat produk dan informasi, User Member atau Customer dapat mengakses proses pemesanan produk roti Prima Sari Bakery, User Admin yang dapat mengolah sistem website terkait data penjualan, data customer dan User Pimpinan yang dapat mengakses data laporan penjualan pada pabrik Prima Sari Bakery.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2020-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/406
10.25124/jrsi.v7i2.406
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 02 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2020; 120-124
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 02 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2020; 120-124
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/406/235
Copyright (c) 2020 Emilia Murni, Dewi Diniati, Mustakim Mustakim, Ismu Kusumanto, Anwardi Anwardi
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/61
2021-07-13T13:18:19Z
JRSI:ART
APPLICATION PROGRAMMING INTERFACES PADA APLIKASI GEO SOCIAL COMMERCE
Pambudy, Ainu Faisal
Gumilang, Soni Fajar Surya
Hasibuan, Muhammad Azani
Dengan maraknya dunia digital dan internet kebanyakan dari kita mencari barang atau jasa di internet, walaupun sebenarnya hal yang kita cari tersebut ada disekitar kita. Kami telah melakukan survey kepada 395 koresponden, 71% orang pernah mengalami kesulitan mencari barang atau jasa yang dibutuhkan. Disisi lain 62% penjual mengaku pernah kesulitan mempromosikan produk atau jasa mereka. Dari questioner tersebut juga didapatkan beberapa masalah yang dialami penjual dan pembeli. Marketspot merupakan sebuah solusi Geo Social Commerce yang eklusif di mobile phone untuk membantu penjual bertemu dengan customer disekelilingnya dengan menampilkan customer yang membutuhkan di sebuah peta, dapat langsung berinteraksi dan begitu sebaliknya. Dalam solusi ini kami menggabungkan unsur social dan e-commerce yang berbasis GIS. Produk dalam penelitian ini adalah API dan versi website. API dan web dibuat berbasis PHP dengan framework Laravel 5. REST API yang dibuat disini menghasilkan data dalam bentuk JSON. Dalam proses pengembangannya API ini dikerjakan dengan metode iterative dan incremental.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2015-07-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/61
10.25124/jrsi.v2i03.61
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015; 25-32
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015; 25-32
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/61/50
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/473
2022-01-13T09:38:31Z
JRSI:ART
Pengendalian Kualitas Produk Bubble Window dengan Metode New Seven Tools (Studi Kasus: PT. X)
Bubble Window Product Quality Control with New Seven Tools Method (Case Study: PT X)
Putra, Anriady Miftahul
Prakoso, Indro
Pengendalian kualitas diperlukan untuk dapat mencegah kerugian material, waktu, dan tenaga bagi perusahaan PT. X. Dengan dilakukannya pengendalian kualitas pada produksi bubble window diharapkan dapat mengurangi dampak merugikan bagi perusahaan. PT. X sendiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur pesawat terbang. Dalam memproduksi setiap komponen pesawat terbang PT. X memerlukan pengendalian kualitas untuk dapat menjamin pesawat terbang memiliki kualitas yang baik dan memenuhi standar yang sudah ditetapkan. Dalam produksi bubble window masih ditemukan cacat yang terjadi. Bubble window sendiri merupakan salah satu komponen pesawat terbang yang diproduksi sendiri oleh PT. X. Dalam upaya menekan jumlah cacat yang terjadi maka dilakukan pengendalian kualitas dengan metode new seven tools. Dari hasil pengolahan didapatkan lima faktor penyebab terjadinya cacat pada produk bubble window di PT.X yaitu lingkungan, manusia, mesin, metode, dan material. Sehingga didapatkan tiga solusi perbaikan, yaitu mengkaji ulang pengoperasian mesin, meletakkan posisi SOP di area pengerjaan, dan maintenance berkala.
Quality control is needed to prevent material, time, and energy losses for the company PT. X. By doing quality control on bubble window production, it is expected to reduce the adverse impact on the company. PT. X itself is a company engaged in aircraft manufacturing. In producing each aircraft component, PT. X requires quality control to be able to guarantee the aircraft has good quality and meets the standards that have been set. In bubble window production, defects are still found. Bubble window itself is one of the components of the aircraft which is produced by PT. X. In an effort to reduce the number of defects that occur, quality control is carried out using the new seven tools method. From the processing results obtained five factors that cause defects in bubble window products at PT.X, namely the environment, humans, machines, methods, and materials. So three solutions are proposed,which are reviewing the operation of the machine, placing the SOP position in the work area, and periodic maintenance.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2021-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/473
10.25124/jrsi.v8i02.473
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 02 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2021; 97-103
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 02 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2021; 97-103
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/473/255
Copyright (c) 2021 Anriady Miftahul Putra, Indro Prakoso, S.T., M.T
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/167
2021-07-13T13:15:08Z
JRSI:ART
PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE FUNGSI PEMASARAN DAN CRM PADA INDUSTRI PARIWISATA DI PERUM PERHUTANI UNIT III DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF
Purba, Fitri Febriana
Saedudin, RD Rohmat
Rahmad, Basuki
Abstrak—Perum Perhutani Unit III merupakan salah satu penyedia sektor pariwisata alam yang mengelola sumberdaya hutan di kawasan Jawa Barat dan Banten. Perkembangan industri pariwisata menuntut Perum Perhutani Unit III untuk memilih strategi pemasaran terbaik dan mengelola hubungan dengan pelanggan untuk menghasilkan keunggulan wisata yang kompetitif. Oleh karena itu, Perum Perhutani Unit III membutuhkan perancangan enterprise architecture yang dapat meningkatkan kinerja pemasaran dan manajemen hubungan pelanggan melalui pemanfaatan dan penyelarasan teknologi informasi. Perancangan enterprise architecture menggunakan framework TOGAF yang mempunyai beberapa fase, diantaranya preliminary phase, architecture vision, architecture business, information system architecture, dan technology architecture. Hasil perancangan ini berupa model bisnis target dan artifak.
Kata Kunci: Enterprise Architecture, TOGAF, Pariwisata, Perum Perhutani, Pemasaran, Manajemen Hubungan Pelanggan
Abstract—Perum Perhutani Unit III is one of the providers of natural tourism sector that manages forest resources in West Java and Banten. The development of tourism industry demands Perum Perhutani Unit III to choose the best marketing strategy and manage customer relationship to produce competitive tourism advantage. Therefore, Perum Perhutani Unit III requires the design of enterprise architecture that can improve the performance of marketing and customer relationship management through the utilization and alignment of information technology. The design of enterprise architecture use TOGAF framework that has several phases, including preliminary phase, architecture vision, architecture business, information system architecture, and technology architecture. The results of this design are target business models and artifacts.
Keywords: Enterprise Architecture, TOGAF, Tourism, Perum Perhutani, Marketing, Customer Relationship Management
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-11-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/167
10.25124/jrsi.v3i04.167
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016; 38-45
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016; 38-45
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/167/164
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/151
2021-07-13T13:15:18Z
JRSI:ART
Model Penjadwalan Pada Batch Processor Tunggal Dengan Waktu Proses Yang Tidak Konstan Untuk Meminimasi Total Waktu Tinggal Aktual
Astuti, Murni Dwi
Halim, Abdul Hakim
Penjadwalan batch sudah didiskusikan di beberapa penelitian. Terdapat dua jenis penjadwalan batch yaitu job processor dan batch processor. Pada job processor, part diproses secara bergantian sampai semua part dalam satu batch selesai diproses, sedangkan pada batch processor part diproses bersama dalam satu waktu sehingga waktu untuk memproses batch besarnya sama dengan waktu untuk memproses satu part. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, pada penelitian ini waktu untuk memproses batch bukan hanya waktu untuk memproses satu part namun gabungan dari waktu yang diperlukan untuk memproses satu part dan waktu untuk memasang tools pada setiap part dalam satu batch. Penelitian ini merupakan tahap ke dua, setelah sebelumnya dikembangkan model yang sama namun untuk masalah single item dengan due date yang sama maka pada penelitian ini due date dari item berbeda – beda. Model penjadwalan untuk masalah multi due date diselesaikan dengan menganggap satu interval waktu yang merupakan selisih antar dua due date yang berurutan sebagai masalah common due date. Jumlah minimum batch yang terbentuk untuk setiap interval waktu ini adalah satu dan waktu minimal untuk memproses batch besarnya sama dengan waktu untuk memproses satu part ditambah dengan waktu yang diperlukan untuk memasang tools untuk seluruh part pada satu batch. Jika waktu pada interval waktu tidak cukup untuk memproses part yang diminta pada interval waktu tersebut maka part diproses pada interval waktu setelahnya. Model diuji dengan beberapa set data hipotetik. Variabel keputusan adalah jumlah batch dan ukuran batch untuk setiap interval waktu, dan urutan pengerjaan batch sehingga akan meminimasi total waktu tinggal aktual.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-09-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/151
10.25124/jrsi.v4i01.151
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017; 62-67
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017; 62-67
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/151/136
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/598
2022-12-31T12:30:51Z
JRSI:Pend
PENDAHULUAN
Kurniawati, Amelia
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2022-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/598
10.25124/jrsi.v9i02.598
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2022
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2022
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/598/278
Copyright (c) 2022 Amelia Kurniawati
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/380
2022-01-11T04:56:26Z
JRSI:ART
Analisis PIECES dan Pengaruh Perancangan Website Fikri Karya Gemilang Terhadap Sistem Promosi Menggunakan Model Waterfall
Analisis PIECES dan Pengaruh Perancangan Website Fikri Karya Gemilang Terhadap Sistem Promosi Menggunakan Model Waterfall
Anwardi, Anwardi
Ramadona, Anggi
Hartati, Misra
Nurainun, Tengku
Permata, Ekie Gilang
Promosi merupakan salah satu jenis komunikasi yang sering dipakai oleh pemasar, sebagai salah satu elemen bauran promosi. Proses promosi yang dilakukan oleh CV Fikri Karya Gemilang adalah model promosi tradisional, dengan melakukan kunjungan langsung tanpa adanya alteratif lain. Sistem promosi tersebut masih belum memberikan kinerja yang optimal terhadap jumlah pendapatan perusahaan. Berdasarkan data dari perusahaan terjadi penurunan pekerjaan yang tidak sesuai dengan target perusahaan dan segmentasi wilayah yang tidak terjangkau. Penelitian ini menggunakan metode PIECES dengan menganalisa sistem promosi perusahaan. Penelitian ini memberikan usulan sebuah rancangan website dengan menggunakan model waterfall beserta usability testing pada website dengan total skor 0,72 yang berarti bagus, dan penerapan media online sebagai media promosi berbasis internet. Penelitian ini juga melihat pengaruh antara penerapan sistem promosi tradisional dengan penerapan sistem promosi usulan berbasis internet dengan menggunakan paired sample t-test. Berdasarkan analisis PIECES maka didapat kan hasil bahwa terdapat tingkat kepuasan konsumen terhadap penerapan sistem promosi manual kurang optimal, dan penerapan sistem promosi usulan memberikan peningkatan terhadap kepuasan konsumen. Berdasarkan uji paired sample t-test maka dapat disimpulkan bahwa nilai Sig (2-tailed) sebesar 0.0000015 yang berarti terjadi perbedaan yang signifikan antara penerapan sistem promosi tradisional dengan sistem promosi usulan berbasis internet.
Promotion is one type of communication that is often used by marketers, as one element of the promotional mix. The promotion process carried out by CV Fikri Karya Gemilang is a traditional promotion model, with direct visits without other alteratives. The promotion system still does not provide optimal performance for the company's revenue. Based on data from the company, there is a decrease in jobs that are not in accordance with the company's target and unreachable regional segmentation. This study uses the PIECES method by analyzing the company's promotion system. This research proposes a website design using the waterfall model and usability testing on the website with a total score of 0.72 which means good, and the application of online media as an internet-based promotion media. This study also looked at the effect of the adoption of a traditional promotion system and the adoption of an internet-based proposed promotion system using paired sample t-tests. Based on the PIECES analysis, it is found that there is a level of customer satisfaction with the application of a manual promotion system that is less than optimal, and the application of the proposed promotion system provides an increase in consumer satisfaction. Based on paired sample t-test, it can be concluded that the Sig (2-tailed) value of 0.0000015 means that there is a significant difference between the application of the traditional promotion system and the internet-based proposal promotion system.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2020-06-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/380
10.25124/jrsi.v7i1.380
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 01 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2020; 56-65
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 01 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2020; 56-65
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/380/224
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/51
2021-07-13T13:17:38Z
JRSI:ART
PERUMUSAN PROGRAM KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU GREEN TEA CHOCOBAR ARAFA TEA DENGAN PENDEKATAN BENCHMARKING
Dharmasaputra, Alan Arif
Rohayati, Yati
Aisha, Atya Nur
Arafa Tea adalah Usaha Kecil Menengah (UKM) memproduksi produk olahan teh hijau. Salah satu produk unggulannya yaitu Green Tea (GTC), yang berkontribusi besar terhadap pendapatan Arafa Tea. Namun karena daerah pemasaran masih sempit yaitu Ciburial dan Lembang dan cara komunikasi pemasaran yang digunakan hanya menggunakan kegiatan pameran, Arafa Tea memiliki keinginan untuk memperluas pasar untuk konsumen yang tinggal di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan program komunikasi pemasaran yang dapat diterapkan oleh Arafa Tea dalam memasarkan produk GTC. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode benchmarking terhadap bisnis serupa dan pesaing langsung untuk menemukan best practice sebagai dasar untuk merumuskan program komunikasi pemasaran untuk Arafa Tea. Parameter yang dijadikan acuan adalah media dan konten komunikasi yang digunakan, pemasaran stretegi, program komunikasi pemasaran. Program yang direkomendasikan akan disesuaikan dengan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki UKM Arafa Tea. Berdasarkan hasil analisis benchmarking yang telah dilakukan Arafa Tea memiliki potensi untuk memasarkan produk mereka ke kota Bandung. Untuk itu Arafa Teh perlu mengimplementasi program komunikasi pemasaran terpadu yang telah dirumuskan yaitu kemasan yang dirancang oleh desainer, penggunaan media internet, yaitu Facebook sebagai media komunikasi dan program reseller.
Kata kunci: ,
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2015-10-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/51
10.25124/jrsi.v2i04.51
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015; 47-52
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015; 47-52
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/51/41
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/508
2021-12-03T12:25:47Z
JRSI:Pend
Pendahuluan
Kurniawati, Amelia
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2021-12-03
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/508
10.25124/jrsi.v5i01.508
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 01 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2018
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 01 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2018
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/508/247
Copyright (c) 2021 Amelia Kurniawati
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/292
2021-12-03T12:16:57Z
JRSI:ART
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Investasi Dari Mahasiswa Dengan Latar Belakang Pendidikan Yang Berbeda Studi Kasus di Bandung
Aryani, Sinta
Untuk meningkatkan jumlah investor di Indonesia, perlu mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi seseorang dalam membuat keputusan investasi yang mungkin berbeda antar individu. Tujuan makalah ini adalah untuk menjelaskan tentang pengaruh jenis kelamin, pendidikan keuangan, financial literacy, usia, biaya bulanan, dan pendapatan bulanan terhadap keputusan investasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan menggunakan kuesioner. Responden untuk penelitian ini adalah 250 mahasiswa di Bandung dengan latar belakang pendidikan yang berbeda. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, financial literacy merupakan faktor yang paling signifikan yang dapat mempengaruhi keputusan investasi.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2018-12-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/292
10.25124/jrsi.v5i01.292
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 02 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2018; 101-107
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 02 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2018; 101-107
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/292/197
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/15
2021-07-13T13:15:57Z
JRSI:ART
PERENCANAAN PERSEDIAAN SELURUH PRODUK KATEGORI DRY FOOD DENGAN PENDEKATAN METODE PROBABILISTIK CONTINUOUS REVIEW (S,S) SYSTEM DI GUDANG RETAIL PT XYZ BANDUNG
Sari, Ratna Wulan
Damayanti, Dida Diah
Santosa, Budi
PT XYZ adalah salah satu perusahaan retail yang terletak di Bandung. Salah satu produk yang dijual adalah produk kategori yaitu Dry food. Lokasi penyimpanan produk kategori Dry food dibagi menjadi tiga lokasi yaitu General Area, Sensitive Area, dan Cold storage. Selama ini persediaan produk kategori dry food yang berada di dalam gudang PT XYZ belum dikelola dengan baik, sehingga persedian yang disimpan melebihi kapasitas gudang. Hal tersebut menyebabkan terjadinya overstock yang berdampak pada meningkatnya total biaya persediaan pada PT XYZ. Permintaan konsumen pada PT XYZ cenderung fluktuatif sehingga penjualan bersifat probabilistik. Pada penelitian ini dilakukan penerapan metode probabilistik model Continuous review (s,S) System yang bertujuan untuk menentukan parameter persediaan yang mendekati optimal dengan interval dan ukuran jumlah pemesanan yang optimum untuk setiap SKU pada kategori Dry food, sehingga dapat meminimasi total biaya persediaan. Hasil dari metode probabilistik model Continuous review (s,S) System ini dapat mengetahui ukuran lot persediaan, cadangan pengaman (safety stock), reorder point yang optimal, dan meminimasi ongkos total persediaan. Pemilihan model Continuous review (s,S) System memberikan penurunan sebesar 52% pada General Area, 75% pada Sensitive Area, dan 62% pada Cold storage.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2016-07-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/15
10.25124/jrsi.v3i03.15
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 03 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2016; 1-8
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 03 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2016; 1-8
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/15/10
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/199
2021-07-13T13:15:38Z
JRSI:ART
Perancangan Enterprise Architecture Pada Fungsi Rekam Medis Rumah Sakit Dengan Pendekatan Togaf ADM
Herman, Sukrina
Fajrillah, Asti Amalia Nur
Andreswari, Rachmadita
I-HOSST (Integrated Hospital Information System) merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk membantu menunjang kinerja pada setiap unit rumah sakit dengan mengintegrasikan tidak hanya aplikasi, tetapi juga database pasa setiap aplikasi rumah sakit. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan aplikasi pada rumah sakit guna menunjang kinerja pada setiap unit, semakin banyak pula ragam dan jumlah aplikasi yang dibangun. Namun pembangunan aplikasi tersebut tidak diiringi dengan perencanaan yang matang sehingga seringkali pembangunan aplikasi tidak saling terintegrasi. Hal ini menyebabkan pemanfaatan dari aplikasi itu sendiri belum maksimal. Salah satu contohnya pada Fungsi Rekam Medis di prosedur registrasi terkadang mengalami kesalahan sehingga 1 pasien dapat memiliki data lama dan data baru. Untuk menanggulangi kejadian ini, diperlukannya sebuah perancangan sistem yang dapat mengatasi masalah dan mampu terhubung dengan aplikasi yang ada untuk menghindari duplikasi data dan berdampak terhadap keselarasan dengan aplikasi lainnya yang ada pada rumah sakit. Untuk menunjang keselarasan tersebut diperlukan Enterprise Architecture yang sesuai pada Fungsi Rekam Medis menggunakan pendekatan TOGAF ADM. Adapun tahapan yang dilakukan pada penelitian ini berupa fase Preliminary, Architecture Vision, Business Architecture, Information System Architecture, Technology Architecture, Opportunities And Solutions dan Migration Planning. Hasil akhir penelitian berupa architecture blueprint yang dapat digunakan RS sebagai acuan pembangunan SI dan business value assessment.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-07-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/199
10.25124/jrsi.v4i01.199
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017; 37-46
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017; 37-46
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/199/138
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/504
2022-12-31T12:30:51Z
JRSI:ART
Analisis Peta Kendali Atribut dalam Proses Produksi Produk Rubber Roller pada PT Nesinak Industries
Kuswara, Andika
Herwanto, Dene
PT Nesinak Industries merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi produk berupa rubber part. Salah satu produknya ialah rubber roller untuk printer. Selama proses produksi produk tersebut ditemukan beberapa jenis cacat. Dalam kurun waktu 2018 – 2020 saja terdapat persentase cacat sebesar 1,7% dari total produksi. Tentu saja terjadi gap antara kondisi aktual dengan harapan perusahaan agar dapat menekan tingkat cacat hingga zero defect. Untuk itu perlu dilakukan pengendalian kualitas untuk menekan tingkat kecacatan tersebut. Penelitian ini menggunakan peta kendali atribut sebagai alat pengendalian kualitas berdasarkan jumlah jenis cacat yang terjadi pada produk rubber roller. Selain itu juga untuk mengetahui cacat dominan dan fokus perbaikan dapat menggunakan diagram pareto. Selanjutnya dengan diagram fishbone dapat diketahui faktor penyebab terjadi kecacatan. Jenis cacat dominan yang ditemukan adalah pada jenis hole. Berdasarkan hasil pengolahan peta kendali atribut, proses produksi rubber roller terdapat beberapa yang berada di luar batas kendali sehingga perlu dilakukan perbaikan. Selanjutnya faktor yang menyebabkan produk mengalami cacat ialah manusia, mesin, metode, dan material.
PT Nesinak Industries is a manufacturing company that produces rubber parts products. One of its products is a rubber roller for printers. During the production process, several types of defects were found. In the period 2018 – 2020, there is a 1.7% defect in total production. Of course, there is a gap between the actual conditions and the company‘s expectations to reduce the level of defects to zero. For this reason, it is necessary to carry out quality control to reduce the level of defects. In this study, attribute control charts are used as a quality control tool based on the number of defects that occur in rubber roller products. In addition, to find out the dominant defects and the focus of improvement, the pareto diagram can be used. Furthermore, with a fishbone diagram can be known the causes of defects. The dominant type of defect is found in the type of hole defect. Based on the results of the attribute control chart, in the rubber roller production process, several are not under control and need to be repaired. Furthermore, the factors that cause the product to have defects are human, machine, method, and material.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2022-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/504
10.25124/jrsi.v9i02.504
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2022; 64-70
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2022; 64-70
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/504/269
Copyright (c) 2022 Andika Kuswara, Dene Herwanto
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/378
2021-12-03T13:46:53Z
JRSI:ART
Identifikasi Cacat Prioritas pada Proses Shaving untuk Pengendalian Mutu Kualitas
Identifikasi Cacat Prioritas pada Proses Shaving untuk Pengendalian Mutu Kualitas
Basuki, Mahmud
PT XYZ is a company engaged in leather tanning since 1966. The skin used by PT XYZ is sheep skin and goat skin, each of which has a composition of 50%. This study aims to analyze product defects in the process of shaving (tanning) by using statistical quality control and knowing the factors that cause product defects using Ishikwa diagrams. The results showed that there were three types of disabilities, namely tear, lorek, and thinness. By using the control chart p (p-chart) there are 5 out of control data observations with prioritization of repairs that must be done first is the type of tear, thinness, and finally lorek which analyzed the causes of product defects using Ishikawa diagram.
PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyamakan kulit sejak tahun 1966. Kulit yang digunakan oleh PT XYZ adalah kulit domba dan kulit kambing, dalam penggunaannya masing-masing mempunyai komposisi sebesar 50%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kecacatan produk pada proses shaving (penyamakan) dengan menggunakan statistical quality control serta mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab kecacatan produk menggunakan diagram Ishikawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga macam kecacatan yaitu sobek, lorek, dan ketipisan. Dengan menggunakan diagram kontrol p (p-chart) terdapat data yang out of control sebanyak 5 buah data observasi dengan prioritas perbaikan yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah kecacatan jenis sobek, ketipisan, dan terakhir lorek yang dianalisa penyebab produk defect tersebut menggunakan diagram Ishikawa.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2019-12-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/378
10.25124/jrsi.v6i02.378
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019; 101-108
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019; 101-108
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/378/217
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/40
2021-07-13T13:16:58Z
JRSI:ART
PENGUJIAN DAN PERBAIKAN DESAIN MATERIAL HANDLING EQUIPMENT BUNCIS DI PT ABOFARM UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI KERJA MENGGUNAKAN METODE PENGEMBANGAN PRODUK ULRICH EPPINGER
Pura, I Gede Wisuda
Anugraha, Rino Andias
Yekti, Yusuf Nugroho Doyo
Perancangan material handling equipment yang ergonomi merupakan salah satu cara untuk mengatasi musculoskeletal disorders (MSDs). Hasil implementasi desain material handling equipment menunjukkan beberapa masalah antara lain tingkat keberasilan operator dalam menggunakan alat 57%, jumlah kesalahan penggunaan alat yang besar, terdapat keluhan operator terkait teknis alat, Hal tersebut menunjukkan perlu perbaikan pada desain produk. Pada penelitian ini perbaikan desain menggunakan metode pengembangan produk Ulrich Eppinger. Selanjutnya dilakukan pengujian hasil perbaikan dengan menggunakan usability testing dan fisiologi kerja, sehingga diperoleh perbandingan antara prototype material handling equipement improvement 1 dan prototype material handling equipment improvement 2 berdasarkan aspek usability produk dan ergonomi fisiologi kerja. Hasil penelitian ini adalah prototype material handling equipment yang mudah digunakan, efektif, efisien dan memuaskan pengguna. Berdasarkan analisis usability testing dan fisiologi kerja diperoleh hasil prototype material handling equipment improvement 2 memiliki waktu kerja, tingkat keberhasilan penggunaan alat, jumlah kesalahan penggunaan alat, keluhan pengguna terkait teknis alat yang lebih sedikit dibandingkan prototype material handling equipment improvement 1. Dari hasil usability questionare diperoleh rata-rata tanggapan penguna terhadap aspek learability 4.19, aspek efficiency 4.84, aspek memorability 4.61, aspek error 4.6, aspek satisfaction 5,03 dari skala likert 1-5. Selain itu berdasarkan analisis pengaruh alat terhadap fisiologi kerja operator terdapat penurunan persentase cardiovascular load kondisi exsisting 32% menjadi 20% pada kondisi menggunakan prototype material handling equipment improvement 2. Hal tersebut menunjukkan pototype material handling equipment improvement 2 dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja operator.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2016-01-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/40
10.25124/jrsi.v3i01.40
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016; 40-46
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016; 40-46
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/40/31
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/296
2018-04-06T03:55:19Z
JRSI:Pend
Pendahuluan
Darmawan, Dr. Irfan
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-12-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/296
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/296/182
oai:ojs2.jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id:article/265
2018-03-29T08:00:05Z
JRSI:ART
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/66
2021-07-13T13:18:04Z
JRSI:ART
ARSITEKTUR PRODUK UNTUK RANCANGAN PRODUK ‘MULTIPLE CUTTERS’
Iqbal, Muhammad
Artikel ini membahas mengenai perancangan arsitektur produk untuk produk Multiple Cutter, sebuah produk yang dirancang untuk membantu proses produksi pemotongan permen susu, dodol,, maupun produk sejenis. Saat ini telah dirancang konsep awal produk tersebut. Paper ini menjelaskan mengenai langkah yang penting dari fase pengembangan produk, yaitu penentuan arsitektur produk. Arsitektur produk ditentukan dengan menganalisis interaksi antara komponen fisik yang memenuhi fungsi dalam produk. Langkah pada penentuan arsitektur produk pada tulisan ini adalah: 1) menentukan schematic produk 2) menentukan cluster terhadap elemen yang ada di produk, dengan pertimbangan pengelompokkan berdasarkan integrasi geomteris, function sharing, kemampuan vendor, kesamaan teknologi desain atau produksi, pengelompokkan perubahan, kemampuan mengakomodasi variasi, standarisasi, dan portability 3) membuat rough geometric layout dan 4) mengidentifikasi interaksi fundamental dan incidental. Berdasarkan konsep awal produk, maka arsitektur dibuat dalam bentuk enam chunks, yaitu pegangan, mekanisme pengaturan posisi pegangan, mekanisme pemasangan pemotong, pemotong, mekanisme pengaturan posisi pemotong, dan struktur utama. Seluruh elemen dibuat dengan konsep modular dengan elemen ‘struktur utama’ sebagai interface utamanya. Elemen-elemen tersebut terintegrasi ke interface utama dengan model arsitektur bus-modular. Interaksi insidental yang berhasil diidentifikasi adalah interaksi mekanik, yaitu berupa getaran dan tekanan.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2015-07-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/66
10.25124/jrsi.v2i03.66
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015; 61-66
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015; 61-66
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/66/55
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/484
2022-07-01T09:15:55Z
JRSI:ART
Analisis Komparasi Kelayakan Penyelenggaraan Layanan Sensor Gempa dan Video on Demand dengan Memanfaatkan Lisensi Frekuensi 3.3 GHz dan Bandwidth 12.5 MHz
Feasibility Comparative Analysis of Providing Earthquake Sensor Services and Video on Demand by Utilizing Frequency License 3.3 GHz and Bandwidth 12.5 MHz
Komariah, Siti Hajar
Triani, Ananda Risya
Saedudin, Rd Rohmat
Lisensi frekuensi 3.3 GHz dan Bandwidth (BW) 12.5 MHz sudah mulai diberlakukan dan diberikan kepada beberapa perusahaan. Salah satu pemegang lisensi tersebut adalah sebuah perusahaan telekomunikasi yang berlokasi di Bandung dan Jakarta. Frekuensi 3.3 GHz ini, dalam peta pergelaran layanan telekomunikasi 5G, termasuk kandidat frekuensi kerja kelas medium yang digadang-gadang bakal dilelang pemerintah untuk menjadi frekuensi kerja pergelaran 5G. Beberapa perusahaan berkepentingan untuk mengidentifikasi pemanfaatan lisensi 3.3 GHz dan BW 12.5 MHz di luar pergelaran stand-alone layanan telekomunikasi broadband berbasis teknologi 5G. Identifikasi dan studi awal menunjukkan, ada dua layanan yang berpotensi digelar dengan memanfaatkan range frekuensi dan BW tesebut, yaitu layanan jaringan sensor gempa dan Video on Demand (VoD) di DKI Jakarta. Untuk memastikan kelayakan pergelaran dua layanan ini dengan berbasis pada teknologi yang dimiliki oleh perusahaan telekomunikasi tersebut, perlu kajian lebih lanjut dengan menganalisisnya dari aspek pasar, aspek teknis, dan aspek keuangan. Pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan dan analisis tekno ekonomi. Kebaruan dalam penelitian ini adalah implementasi teknologi baru 5G berlisensi frekuensi 3.3 GHz dan bandwidth 12.5 MHz pada kasus yang baru yaitu jaringan sensor gempa dibandingkan dengan layanan lainnya yaitu video on demand. Proses selanjutnya adalah komparasi parameter kelayakan pergelaran (NPV, IRR, dan Payback Period) berbasis hasil kajian terhadap dua layanan dapat dilakukan untuk menentukan kandidat layanan yang menjadi prioritas untuk diselenggarakan oleh perusahaan telekomunikasi tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa dari segi aspek operasional dan finansial, proyek sensor gempa akan lebih menguntungkan bagi perusahaan karena effort yang dikeluarkan tidak terlalu besar.
The license for 3.3 GHz frequency and 12.5 MHz Bandwidth (BW) has been implemented and given to several companies. One of the license holders is a telecommunications company located in Bandung and Jakarta. This 3.3 GHz frequency, in the map for the performance of 5G telecommunication services, includes candidates for the medium class working frequency which is predicted to be auctioned by the government to become the working frequency for 5G performances. Several companies have an interest in identifying the use of 3.3 GHz and 12.5 MHz BW licenses outside the stand-alone performance of 5G technology-based broadband telecommunications services. Initial identification and studies show that there are two services that have the potential to be deployed by utilizing the frequency range and BW, namely earthquake sensor network services and Video on Demand (VoD) in DKI Jakarta. To ensure the feasibility of performing these two services based on the technology owned by the telecommunications company, further studies are needed by analyzing them from the market aspect, technical aspect, and financial aspect. This research was conducted using a techno-economic approach and analysis. The novelty in this research is the implementation of new 5G technology licensed with 3.3 GHz frequency and 12.5 MHz bandwidth in the new case, namely the earthquake sensor network compared to other services, namely video on demand. The next process is the comparison of the performance feasibility parameters (NPV, IRR, and Payback Period) based on the results of a study of the two services that can be carried out to determine the priority service candidates to be provided by the telecommunications company. The results show that in terms of operational and financial aspects, the earthquake sensor project will be more profitable for the company because the effort spent is not too large.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2022-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/484
10.25124/jrsi.v9i01.484
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 01 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2022; 1-9
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 01 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2022; 1-9
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/484/260
Copyright (c) 2022 Siti Hajar Komariah, Ananda Risya Triani, Rd Rohmat Saedudin
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/362
2021-12-03T13:37:41Z
JRSI:ART
Implementation Autoscalling Container Web Server Using Kubernetes Proxmox-based on Server University of Darussalam Gontor
Putra, Oddy Virgantara
Rosyadi, Imron
Utama, Shoffin Nahwa
Layanan web server berbasis virtualisasi di Universitas Darussalam Gontor belum diimplementasikan, selain itu permasalahan website pada umumnya yaitu web server tidak mampu melayani jumlah permintaan yang tinggi sehingga web server bisa down. Salah satu permasalahan tersebut disebabkan oleh resource server yang kurang mumpuni dan pengelolahan web server yang kurang optimal. Masalah tersebut dapat diatasi secara efektif dan efisien dengan virtualisasi server dan autoscaling. Dimana virtualisasi server dikelola Proxmox dan autoscaling dikelola Kubernetes. Proxmox merupakan platform virtualisasi yang bersifat opensource dan didukung oleh hypervisor KVM dan OpenVZ serta dikelola dengan mudah. Sedangkan Kubernetes termasuk platform yang berfungsi sebagai container orchestration untuk melakukan penjawalan, monitoring, scaling, dan recovery kontainer. Kolaborasi virtualisasi dan autoscaling dapat melayani akses website secara efektif dan efisien. Metodologi penelitian yang digunakan adalah clustering dengan menerapkan konsep high availability dimana terdapat secondary-server sebagai backup-server untuk primary-server. Hasil dari penelitian ini mencakup tiga parameter yaitu Throughput, Response Time, dan CPU Usage. Hasil akhir menunjukkan bahwa web server yang menerapkan virtualiasi dan autoscaling lebih baik daripada web server yang tidak menerapkan virtualisasi dan autoscaling dengan selisih nilai parameter Throughput sebesar 4494.34 KB/s, selisih nilai parameter Response Time sebesar 14,46 requests/detik, dan selisih nilai parameter CPU Usage sebesar 13.01%.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2019-06-12
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/362
10.25124/jrsi.v6i02.362
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 01 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2019; 31-38
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 6 No 01 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2019; 31-38
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/362/205
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/31
2021-07-13T13:16:29Z
JRSI:ART
USULAN PERENCANAAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN VAKSIN MENGGUNAKAN METODE CONTINUOUS REVIEW (S,S) UNTUK MENGURANGI OVERSTOCK DI DINAS KESEHATAN KOTA XYZ
Nurrahma, Dwiska Aini
Ridwan, Ari Yanuar
Santosa, Budi
Dinas Kesehatan Kota XYZ merupakan salah satu unsur pelaksana otonomi daerah dalam bidang kesehatan yang memiliki tugas membantu pemerintah kota dalam melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kesehatan dan berperan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan serta pelayanan umum di bidang kesehatan bagi masyarakat dalam kota tersebut. Salah satu jenis produk yang harus dipenuhi bidang ini adalah vaksin. Dalam menentukan kebijakan persediaan, Dinas Kesehatan Kota XYZ belum menggunakan perhitungan yang baku. Kebijakan persediaan diambil dengan memperkirakan jumlah yang tepat untuk setiap pembelian. Keadaan ini mengakibatkan terjadinya overstock di Dinas Kesehatan Kota XYZ yang menyebabkan total biaya persediaan menjadi sangat tinggi karena kelebihan persediaan vaksin di Dinas Kesehatan dapat mencapai 895% atau hampir sembilan kali lebih tinggi dibandingkan yang dibutuhkan dan menyebabkan tingginya risiko kadaluarsa. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kebijakan persediaan untuk vaksin di Dinas Kesehatan Kota XYZ. Kebijakan persediaan yang digunakan, yaitu metode Continuous Review (s,S) karena pola permintaan vaksin probabilistik dengan distribusi normal dan peninjauan persediaan dilakukan secara rutin oleh pegawai gudang. Hasil perhitungan kebijakan persediaan memberikan penghematan biaya persediaan sebesar Rp3,463,147.88 atau 51.3% dibandingkan kondisi aktual.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2016-04-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/31
10.25124/jrsi.v3i02.31
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 02 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2016; 47-51
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 02 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2016; 47-51
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/31/24
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/259
2021-07-13T13:14:35Z
JRSI:ART
Strategi IT Dalam Human Resource Information System (HRIS) Untuk Mencapai Strategi Green IT
Sulastri, Heni
Companies not only need a strategy to implement the business process, companies also require IT strategy must be aligned with the business strategy. IT strategic planning can provide a clear picture of the future of the company, utilization of resources on the things that are important or quantitative in nature and can be understood by the environmental conditions that affect the company. a prestigious consultant believes the technology strategy developed at this time one of them is a green IT strategy. Green IT is seen as an innovation because there are many people who give new insights into the perception or green IT could affect the existing knowledge and experience in this case is associated with information systems and technology to become an IT strategy. Based on the above figures and tables, of each sub-system on HRIS, and aspects of green IT strategies are assessed, then the strategy aspect of the challenge (chalenges) is the largest sub-system of recruitment. Where is the part that the use of resources and information technology still requires energy and the amount is large and consistent with the hypothesis that in order to create green IT, the use of computer resources in an efficient way to improve the economic viability, social responsibility and environmental impacts can be realized by determining the right IT strategy (see table 1). while Human resource information system (HRIS) that can be created innovative by implementing green IT strategy. PT Pertamina (Persero) has implemented the system in improving the performance and reducing the cost and resources that are not needed. For example, excessive use of paper in the preparation of reports, information and workforce benefits.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-12-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/259
10.25124/jrsi.v4i02.259
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017; 199-204
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017; 199-204
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/259/158
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/643
2024-02-05T16:09:54Z
JRSI:ART
Perancangan Aplikasi Gim Skynesia Adventure Berbasis Mobile Menggunakan Metode Game Development Life Cycle Sebagai Media Alternatif Belajar untuk Siswa SMA/SMK Sederajat
The Design of Skynesia Adventure Mobile Game Application Using Game Development Life Cycle Method as an Alternative Learning Media for High School Students
Ashshiddiiqi, Emas Dai
Ambarsari, Nia
Alam, Ekky Novriza
Skynesia Adventure adalah aplikasi gim berbasis mobile yang dirancang untuk membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan interaktif, serta pada akhirnya mampu menghasilkan pendapatan bagi startup Skynesia. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa rata-rata calon pengguna menginginkan gim edukasi yang berisi tentang ilmu pengetahuan sains/ipa dan beberapa pengguna beralasan gim edukasi dapat menambah pengetahuan tentang sains/ipa sekaligus bermain. Penelitian ini menggunakan teori game development life cycle dalam pengembangan aplikasi gimnya serta menggunakan kuesioner sebagai metode perancangan hingga pengujian dan pada akhirnya aplikasi gim dapat digunakan oleh pengguna. Setelah rancangan aplikasi gim selesai dibuat maka aplikasi akan melewati dua fase pengujian atau evaluasi, yaitu Unit Testing untuk pengujian alfa dan User Experience Questionnaire - Short Version untuk pengujian beta. Hasil dari pengujian ini adalah Skynesia Adventure yang dievaluasi mendapatkan skor 2,29 baik untuk kualitas pragmatis maupun kualitas hedonis. Oleh karena itu, aplikasi gim Skynesia Adventure tersebut dapat dianggap memiliki kualitas pengalaman pengguna yang sangat baik. Manfaat dari aplikasi gim Skynesia Adventure adalah memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif bagi pengguna dengan menggabungkan elemen permainan dan ilmu pengetahuan sains/ipa.
Skynesia Adventure is a mobile-based gaming application designed to make the learning process more enjoyable and interactive, while also generating revenue for the startup Skynesia. The results of the questionnaire indicate that, on average, potential users prefer educational games that focus on science or STEM subjects, and some users believe that educational games can enhance their knowledge of science or STEM while having fun. This research utilized the game development life cycle theory in the development of the gaming application, and questionnaires were used as a method for designing and testing the application to ensure its usability by users. After the completion of the gaming application design, it went through two phases of testing and evaluation: alpha testing through Unit Testing, and beta testing through the User Experience Questionnaire - Short Version. The results of these tests indicated that Skynesia Adventure achieved a score of 2.29 for both pragmatic and hedonic qualities. Therefore, the Skynesia Adventure gaming application can be considered to provide users with a highly satisfactory user experience. The benefits of Skynesia Adventure include providing a more enjoyable and interactive learning experience by combining gaming elements with scientific or STEM knowledge.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2023-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/643
10.25124/jrsi.v10i02.643
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 02 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2023; 96-103
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 02 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2023; 96-103
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/643/292
Copyright (c) 2024 Emas Dai Ashshiddiiqi, Nia Ambarsari, Ekky Novriza Alam
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/337
2021-12-03T12:16:57Z
JRSI:ART
Pemanfaatan Oracle DBMS Scheduler Package Untuk Integritas Data Aplikasi Berbasis Web
Siswanto, Boby
Sari, Aprianti Nanda
Aplikasi berbasis web diakses secara online oleh banyak pengguna secara bersamaan dengan berbagi data dari basisdata. Integritas data di dalam basisdata harus dijaga agar tidak banyak data yang dianggap sampah berada di dalamnya untuk menjaga performansi basisdata tersebut. Salah satu cara menjaga integritas data basisdata pada aplikasi berbasis web adalah membatasi intervensi user untuk melakukan perubahan data yang ada. Oracle DBMS Scheduler Package memiliki kemampuan untuk melakukan eksekusi secara otomatis terhadap pengelolaan data di dalam basisdata. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Oracle DBMS Scheduler package sebagai penjaga integritas data pada aplikasi web yang diimplementasikan pada aplikasi web Guidance Scheduling System with Oracle APEX. Hasil dari penelitian ini adalah Oracle DBMS Scheduler Package mampu menjaga integritas data pada Aplikasi Berbasis Web dengan menutup slot penjadwalan secara otomatis tanpa ada intervensi user sehingga tidak ada data yang dianggap sampah tertinggal di basisdata yang dibuktikan dengan 6 poin Black Box testing yang dihasilkan.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2018-12-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/337
10.25124/jrsi.v5i02.337
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 02 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2018; 114-122
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 5 No 02 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2018; 114-122
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/337/202
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/21
2021-07-13T13:16:07Z
JRSI:ART
PERANCANGAN SOP MANAGEMENT REVIEW BERDASARKAN INTEGRASI ISO 9001:2015 (KLAUSUL 9.3) DAN ISO 14001:2015 (KLAUSUL 9.3) DENGAN MEMPERTIMBANGKAN RISIKO MENGGUNAKAN METODE BENCHMARK DI CV XYZ
Farhana, Naila
Widaningrum, Sri
Lalu, Heriyono
CV XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) sesuai dengan ISO 9001:2008. CV XYZ memiliki beberapa SOP hasil penelitian sebelumnya, salah satunya adalah SOP management review yang telah sesuai dengan integrasi ISO 9001:2008 dan ISO 14001:2004. Perubahan standar pada ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015 menuntut perbaikan SOP sehingga dapat memenuhi requirement baru dan sesuai dengan kebutuhan maupun kondisi perusahaan. Berdasarkan hal tersebut dilakukan perbaikan terhadap SOP hasil penelitian sebelumnya sehingga didapatkan SOP yang memenuhi requirement standar baru. Perancangan SOP dilakukan dengan mengintegrasikan requirement ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015 serta menyusun proses bisnis dengan melakukan benchmark. Proses bisnis yang didapat dibandingkan dengan hasil requirement integrasi sehingga didapatkan proses bisnis sesuai dengan requirement. Berdasarkan ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015 mengenai penerapan risk based thinking, disusun risk register dengan menggunakan risk assessment sebagai bentuk pertimbangan risiko dalam memenuhi requirement tersebut. Penanganan risiko pada risk register menjadi masukan dalam penyusunan SOP management review. Hasil dari penelitian ini adalah SOP management review sesuai dengan requirement integrasi ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015 yang sudah mempertimbangkan risiko. Manfaat dari SOP hasil penelitian ini yaitu CV XYZ dapat menjamin pelaksanaan proses management review karena penyusunan prosesnya berdasarkan hasil benchmark dengan perusahaan yang telah menerapkan proses tersebut secara berkelanjutan. Berdasarkan penerapan risiko dari hasil risk register, SOP tersebut memiliki ketentuan maupun aktivitas yang dapat mengantisipasi munculnya risiko sehingga tujuan proses management review dapat tercapai.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2016-07-12
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/21
10.25124/jrsi.v3i03.21
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 03 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2016; 39-47
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 03 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2016; 39-47
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/21/15
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/278
2021-07-13T13:14:55Z
JRSI:ART
Perancangan Infrastruktur LAN Pada Yayasan Kesehatan (Yakes) Telkom Bandung Dengan Model Cisco Three Layer Hierarchical Menggunakan Metodologi Network Development Life Cycle (NDLC)
Hayati, Isnaini
Kurniawan, Mochammad Teguh
Yayasan Kesehatan Telkom merupakan organisasi pengelola layanan kesehatan di bawah perusahaan Telekomunikasi Indonesia dan membutuhkan infrastruktur jaringan LAN yang memadai untuk memberikan pelayanan kesehatan. Cisco Three-Layer Hierarchical Model merupakan konsep yang dapat diterapkan dalam merancang infrastruktur jaringan LAN dengan membagi fungsi setiap perangkat jaringan berdasarkan lapisan core, distribution dan access. Network Development Life Cycle (NDLC) digunakan sebagai metode dalam perancangan infrastruktur jaringan LAN karena sifatnya yang berulang dan berkelanjutan untuk pengembangan infrastruktur jaringan suatu organisasi. Tahapan NDLC yang digunakan yaitu tahap Analysis, Design dan Simulation Prototyping. Perancangan infrastruktur jaringan tersebut akan disimulasikan dengan simulator GNS3. Hasil perancangan tersebut diuji dengan pengukuran Quality of Service (QoS) dengan parameter throughput, delay dan packet loss yang dianalisis dengan menggunakan wireshark. Penelitian ini menghasilkan rancangan infrastruktur jaringan LAN Yakes Telkom Bandung untuk memenuhi kebutuhan pengguna jaringan LAN dalam melakukan aktivitas proses bisnis dengan menerapkan redundant link dan QoS yang menghasilkan nilai delay, throughput dan packet loss yang baik sesuai standar ITU-T (The International Telecommunication Union-Telecommunication). Manajemen bandwidth diterapkan sesuai kebutuhan pengguna dan rancangan desain infrastruktur jaringan sesuai perkembangan teknologi informasi saat ini.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-11-08
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/278
10.25124/jrsi.v3i04.278
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016; 100-107
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016; 100-107
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/278/178
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/254
2021-07-13T13:15:09Z
JRSI:ART
Pengukuran Tingkat Pengenalan Pengguna Games Terhadap Muatan Budaya Indonesia Pada Mobile Game Berbasis Android (Studi Kasus: Dakon, Karapan Sapi Dan Temple Rush Prambanan)
Hidayat, Dicky
Komariah, Siti Hajar
Era informasi global menjadikan budaya asing dengan mudahnya masuk dan mempengaruhi kebiasaan dan kehidupan masyarakat Indonesia khususnya generasi muda. Salah satu media yang banyak datang dan mempengaruhi budaya anak muda adalah media game berbasis android. Untuk mencegah dan mengimbangi gencarnya penetrasi budaya asing melalui mobile game ini, para developer game lokal membuat dan mengembangkan mobile games berbasis android yang di dalamnya sarat muatan budaya asli Indonesia, diantaranya game Dakon, Temple Rush: Prambanan, dan Karapan Sapi. Identitas budaya Indonesia sudah dihadirkan dalam elemen tekstual berupa narasi atau gameplay dan elemen non-tekxtual berupa karakter, background, suara, dan animasi. Para pembuat dan pengembang game bermuatan budaya Indonesia ini berharap pengguna games dapat mengenal dan mengetahui budaya lokal Indonesia yang terkandung di dalam game tersebut. Untuk mengetahui tingkat pengenalan para pengguna game tersebut terhadap budaya Indonesia yang ada dalam games, perlu dilakukan pengukuran. Tingkat pengenalan atau pengetahuan seseorang terhadap suatu objek dapat diukur dengan menggunakan metode kuantitatif. Pengukuran dilakukan dengan memberikan sejumlah pertanyaan dalam bentuk angket tentang objek pengetahuan yang akan diukur. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan jumlah skor jawaban dengan skor yang diharapkan (tertinggi). Pengukuran dalam penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan angket kepada 30 responden penggunan game Dakon, Temple Rush Prambanan, dan Karapan Sapi untuk mengetahui tingkat pengetahuan mereka terhadap muatan budaya asli Indonesia yang ada di dalamnya. Hasil dari pengukuran menunjukkan tingkat pengenalan atau pengetahuan para pengguna game terhadap muatan budaya Indonesia pada ketiga mobile games berbasis android tersebut (Dakon, Temple Rush: Prambanan, dan Karapan Sapi) adalah sebesar 75,17% atau berada dalam kategori cukup.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-09-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/254
10.25124/jrsi.v4i01.254
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017; 31-36
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017; 31-36
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/254/137
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/590
2023-07-08T12:20:28Z
JRSI:ART
Peramalan Permintaan Metode Moving Average dan Linier Regression dalam Memprediksi Produksi Produk Disc Brake K93 (Studi Kasus PT United Steel Center Indonesia)
Forecasting Demand of Moving Average and Linier Regression Methods in Predicting the Production of K93 Disc Brake Product (Case Study of PT United Steel Center Indonesia)
Bilaffayza, Ersa Salsa
Wahyudin, Wahyudin
Herwanto, Dene
PT United Steel Center Indonesia merupakan perusahaan industri manufaktur yaitu industri plat baja. Perusahaan memproduksi berbagai macam produk plat baja dan memiliki berbagai plant, salah satunya adalah produk Disc Brake K93. Produk Disc Brake K93 merupakan permintaan part dari customer terbesar yang seringkali mengalami perubahan cukup signifikan, sehingga terjadinya fluktuasi dan menjadikan persediaan menumpuk dalam gudang. Persediaan yang menumpuk dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan dikarenakan pemborosan yang tidak tepat sesuai perencanaan, persediaan yang kurang pun dapat menyebabkan kerugian perusahaan yaitu terjadinya keterlambatan pengiriman kepada customer. Peramalan merupakan salah satu metode dalam perencanaan untuk memprediksi dan membantu dalam menarik kesimpulan. Metode Moving Average dan Linier Regression merupakan metode yang digunakan dalam penelitian, dan dilakukan analisis tingkat akurasi menggunakan konsistensi MAD, MSE, dan MAPE serta validasi peramalan dengan Tracking Signal. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis diperoleh metode linier regression merupakan metode yang lebih akurat dalam meramalkan produk Disc Brake K93 periode 2022 dengan kenaikan produksi tiap bulannya, nilai MAD sebesar 15242,23, MSE sebesar 371649700, MAPE sebesar 0,201, dan Tracking Signal bernilai 0.
PT United Steel Center Indonesia is a manufacturing company engaged in the steel plate industry. The company produces various kinds of steel plate products and has various plants, one of which is the Disc Brake K93 product. The Disc Brake K93 product is a part request from the largest customer which often experiences significant changes, resulting in fluctuations and causing inventory to accumulate in the warehouse. Inventories that accumulate can cause losses for the company, due to improper waste according to planning, even less inventory can cause losses for the company because it can experience delays in delivery to customers. Forecasting is one method in planning to predict and help draw conclusions. Moving Average and Linier Regression methods are used in this study, and an analysis of the level of accuracy is carried out using the concistency of MAD, MSE, and MAPE as well as forecasting validation with Tracking Signal. Based on the results of processing and analysis, it is found that the linear regression method is the most accurate method in predicting Disc Brake K93 products for the 2022 period with an increase in production each month, the MAD value is 15242.23, MSE is 371649700, MAPE is 0.201, and the Tracking Signal is 0.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2023-07-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/590
10.25124/jrsi.v10i01.590
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 01 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2023; 32-38
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 10 No 01 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2023; 32-38
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/590/283
Copyright (c) 2023 Ersa Salsa Bilaffayza, Wahyudin Wahyudin, Dene Herwanto
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/432
2022-01-12T12:58:20Z
JRSI:ART
Pengembangan Digital Library Berbasis Web Responsive Menggunakan Wordpress.org
Pengembangan Digital Library Berbasis Web Responsive Menggunakan Wordpress.org
Khatulistiwa, Shinta
Hadining, Aulia Fashanah
Herwanto, Dene
Perpustakaan merupakan salah satu sarana informasi yang berperan dalam terbukanya ilmu pengetahuan. Saat ini perpustakaan memiliki beragam jenis mulai dari yang konvensional hingga yang digital. Ruang Baca Fakultas Teknik Unsika perlu dikembangkan menjadi Digital Library supaya lebih efektif dan efisien dalam penyampaian dan pencarian pustaka. Selain itu repositori perlu dibuat untuk mengelola karya-karya ilmiah supaya tidak terbatas pada format cetak. Beragamnya device pada saat ini menyebabkan Digital Library nantinya tidak dapat diakses secara maksimum. Supaya Digital Library dapat diakses maksimum, maka Digital Library perlu dikembangkan dengan berbasis web responsive. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode prototype. Metode prototype dipilih karena selama proses pengembangan pihak Fakultas Teknik Unsika tidak bisa memberikan informasi yang maksimal mengenai kebutuhan yang diperlukannya. Wordpress.org digunakan sebagai software yang membangun dan mengelola interaksi web. Hasil dari penelitian ini yaitu terbuatnya Digital Library berbasis web responsive yang menjadikan penyampaian dan pencarian pustaka efektif dan efisien.
Library is one of the information facilities that functions to open the knowledge. Currently there are various types of libraries ranging from conventional to digital. The Faculty of Engineering's Reading Room needs to be developed into a Digital Library to make it more effective and efficient in the delivery and search of libraries. Also a repository needs to be made so that the scientific papers are not only in print format. The diversity of devices at this time causes the Digital Library to not be able to be maximally accessed. So that the Digital Library can be accessed maximally, then the Digital Library needs to be developed with a responsive web-based. The method used in this research is a Prototype Method. Reasons to use the prototype method is because during the development process they could not deliver the maximum requirement needs. Wordpress.org is used as a software that builds and manages web interactions. The results of this research are the successful development of the Digital Library with a responsive web-based that makes the delivery and search of libraries effective and efficient.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2020-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/432
10.25124/jrsi.v7i2.432
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 02 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2020; 95-105
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 02 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2020; 95-105
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/432/232
Copyright (c) 2020 Shinta Khatulistiwa, Aulia Fashanah Hadining, Dene Herwanto
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/56
2021-07-13T13:17:23Z
JRSI:ART
PERENCANAAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN SU¬KU CADANG CORAZZA A452 DAN CORAZZA FF100 LINE 3 MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED SPARES (STUDI KASUS : PT XYZ)
Pardede, Triastuty
Saedudin, Rd Rohmat
Sutrisno, Sutrisno
PT XYZ menghasilkan produk keju olahan yang memiliki 6 line varian produk. Salah satu produknya ada pada sistem line 3. Berdasarkan downtime karena ketidatersediaan suku cadang mesin setiap line, line 3 memiliki total downtime mesin tertinggi. Selain itu, kinerja mesin sangat mempengaruhi hasil produksi. Proses produksi pada line 3 ini dimulai dari cooking pada sthepan kettle, filling pada corazza FF100 dan packing cartoon mesin corazza A452. Mesin Corazza FF100 dan corazza A452 memiliki jumlah frekuensi kerusakan tertinggi pada line 3. Hal tersebut akan sangat mempengaruhi proses produksi. Untuk mendukung kinerja mesin maka dibutuhkan suku cadang yang selalu tersedia ketika ada komponen atau part yang mengalami kegagalan atau kerusakan. Penentuan criticality items membantu prioritas pengadaan suku cadang menggunakan Reliability Centered Spares (RCS). Selain itu, penentuan jumlah kebutuhan suku cadang selama satu periode juga diperlukan untuk memastikan berapa banyak suku cadang yang dibutuhkan selama satu periode menggunakan metode Poisson Process. Penentuan minimum dan maksimum stock level berdasarkan service level juga akan membantu untuk memastikan suku cadang akan selalu tersedia saat dibutuhkan dan mengurangi kemungkinan stockout. Pada hasil RCS didapatkan 5 komponen dan 8 parts kritis pada Corazza A452, 1 komponen dan 18 parts pada Corazza FF100 yang termasuk pada level criticality A dan B. Selanjutnya dengan metode Poisson Process didapat jumlah kebutuhan suku cadang periode 1 tahun dan stock level berdasarkan service level didapatkan jumlahnya untuk masing-masing komponen dan parts.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2015-10-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/56
10.25124/jrsi.v2i04.56
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015; 82-88
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015; 82-88
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/56/46
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/457
2022-01-13T09:23:50Z
JRSI:ART
Sistem Monitoring Keberadaan Covid-19 pada Air Menggunakan Biosensor dan Kecerdasan Buatan Berbasis Internet of Things
Utami, Chintya Tribhuana
Maudini, Nur Wulan
Aprilia, Riska
Air merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat, oleh karena itu kualitasnya perlu dijaga agar terhindar dari pencemaran limbah yang terkontaminasi COVID-19. Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau COVID-19 merupakan pandemic virus yang menyerang sistem pernapasan yang menular pada manusia. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem yang dapat memonitoring dan mendeteksi keberadaan virus ini pada air. Deteksi dini terhadap air yang terkontaminasi oleh COVID-19 merupakan hal yang penting guna menyelesaikan permasalahan dalam penanganan kualitas air yang terkontaminasi virus atau tidak. Sistem monitoring yang diusulkan terdiri atas beberapa alat dan proses meliputi biosensor, mikrokontroler, klasifikasi menggunakan K-Nearest Neighbor (K-NN) untuk mendeteksi air terkontaminasi atau tidak, dan firebase sebagai penyimpan datanya. Hasil klasifikasi disimpan pada firebase dan ditampilkan pada aplikasi frontend sehingga dapat diakses oleh pengguna. Frontend juga menampilkan grafik yang mendeskripsikan kandungan air secara periodik dan ditampilkan acuan lokasi wilayah air yang tercemar oleh virus.
Water is a source of life for humans, therefore its quality needs to be maintained in order to avoid contamination of COVID-19. Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) or COVID-19 is a pandemic virus that attacks the respiratory system and it is contagious to humans. Therefore, we need a system that can monitor and detect this virus in surface water sources. Early detection of water contaminated by COVID-19 is important to solve problems in handling the quality of water contaminated with the virus or not. The proposed monitoring system consists of several tools and processes including biosensors, microcontrollers, classification using K Nearest Neighbor (K-NN) to detect contaminated water or not, and firebase as data storage. Classification results are stored in firebase and displayed on the frontend application based on the web. The frontend application can be accessed by the user. The frontend application also displays a graph that describes the water content periodically and a reference for the location of the water area contaminated by the virus is displayed.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2021-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/457
10.25124/jrsi.v8i02.457
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 02 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2021; 63-70
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 8 No 02 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2021; 63-70
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/457/251
Copyright (c) 2021 Chintya Tribhuana Utami, Nur Wulan Maudini, Riska Aprilia
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/170
2021-07-13T13:15:11Z
JRSI:ART
Analisa Kapabilitas Proses untuk Proses Injeksi dan Blow Moulding
Hendrawan, Edwin
Susanto, Hananiel Vincent
Susanto, Surya Adinata Jackson
Rahardjo, Benedictus
Penelitian ini ingin menunjukkan penerapan metode Capability Process (Cpk) dan metode DMAIC untuk meningkatkan kualitas produk dari proses produksi perusahaan rigid packaging. Distribusi produk dilakukan dalam skala nasional dan memiliki reputasi produk yang dibuat dengan baik. Sebelum, pendistribusian produk akan diinspeksi oleh Departemen Quality Assurance. Produk dengan spesifikasi sesuai standar akan distribusikan kepada customer. Define, langkah pertama yang dilakukan menentukan permasalahan yang akan ditinjau. Permasalahan yang akan ditinjau adalan nilai Cpk dari proses produksi. Measure, langkah kedua dalam penelitian ini dengan melakukan pengukuran dimensi produk menggunakan caliper, kemudian akan dihitung untuk mendapatkan nilai Cpk. Analyze, langkah ketiga yang dilakukan dengan mendeskripsikan hasil nilai Cpk, nilai Cpk < 1 menunjukkan perbaikan perlu dilakukan. Perbaikan akan dilakukan menggunakan bantuan fishbone diagram. Improve, langkah terakhir dalam penelitian ini dengan memberikan usulan perbaikan. Usulan perbaikan adalah perbaikan cetakan, revisi spesifikasi, dan perbaikan proses.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-09-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/170
10.25124/jrsi.v4i01.170
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017; 16-21
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017; 16-21
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/170/133
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/207
2021-07-13T13:14:38Z
JRSI:ART
Usulan Perencanaan Kebijakan Persediaan Kategori Floor Tile Dengan Model P Dan Joint Replenishment Untuk Meminimasi Total Biaya Persediaan Pada Central Warehouse PT.XYZ Karawang
Rosyada, Amrina
Iqbal, Muhammad
Astuti, Murni Dwi
PT.XYZ Karawang merupakan distributor tunggal untuk produk-produk dari PT. ABC. Lokasi penyimpanan yang terletak di Karawang ini mendistribusikan banyak jenis keramik. Sebagai distributor tunggal, PT.XYZ harus mendistribusikan keramik baik ke 19 cabang di seluruh Indonesia maupun langsung ke end customer. Terdapat dua jenis keramik, yaitu floor tile dan wall tile.
Dalam menentukan kebijakan persediaan, PT.XYZ belum menggunakan perhitungan baku. Hal ini membuat PT.XYZ melakukan pembelian keramik berlebih sehingga menyebabkan overstock pada persediaan keramik. Kondisi ini membuat PT.XYZ harus menanggung tingginya biaya total persediaan di gudang.
Penelitian ini dilakukan untuk memberikan usulan kebijakan persediaan keramik jenis floor tile 40x40 agar total biaya persediaan dapat diminimasi. Kebijakan persediaan yang diusulkan merupakan hasil perhitungan menggunakan metode joint replenishment dan Model P, dimana pemesanan keramik dilakukan secara bersamaan selama interval waktu tertentu. Hasil dari kebijakan ini berupan interval review, reorder point, maksimum inventori level maupun safety stock.
Hasil perhitungan kebijakan persediaan untuk floor tile 40x40 memberikan penghematan total biaya persediaan sebesar 45.80% . atau sebesar Rp473.495.683. Dari hasil tersebut diperlukan pnerapan kebijakan keramik di PT.XYZ Karawang agar dapat menurunkan total biaya persediaan
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2017-12-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/207
10.25124/jrsi.v4i01.207
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017; 124-129
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017; 124-129
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/207/143
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/566
2022-12-31T12:41:29Z
JRSI:ART
Pengukuran Kinerja Green Supply-Chain Menggunakan Pendekatan Green SCOR Pada Galeri IKM Kabupaten Malang
Noya, Sunday
Takaria, Luigi
Manajemen rantai pasok yang terukur adalah salah satu cara meningkatkan kinerja rantai pasok pada Industri Kecil Menengah (IKM). Penelitian ini dilakukan melalui observasi di lapangan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada Galeri IKM Kab. Malang pada sistem rantai pasoknya. Menggunakan konsep pengukuran Green SCOR kemudian ditentukan Key Performance Indicators (KPI) yang akan digunakan sebagai basis pengukuran kinerja rantai pasok. Tiga komponen utama pada Galeri IKM yang digunakan sebagai indikator pengukuran adalah: (1) Deliver yang meliputi Deliver Quantity Accuracy, Shipping Document Accuracy, dan Deliver Cycle Time; (2) Return yang terdiri atas Percent of Complaint Regarding Missing Environmental Requirement from Product dan Percent of Error-Free Return Ship; serta (3) Enable yang terdiri atas Percent of Employee Educated in Environmental Requirement. KPI digunakan untuk menghitung nilai normalisasi SNORM yang mengindikasikan pencapaian kinerja. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai kinerja akhir dari seluruh komponen adalah sebesar 79.16 yang terklasifikasi dalam kategori “Good”.
Measurable supply chain management is a method to improve supply chain performance in Small and Medium Industries (IKM). This research was conducted through field observations to discover the problems of the supply chain system in the IKM Gallery Kab. Malang. Using the Green SCOR measurement concept, Key Performance Indicators (KPI) are determined which will be used as the basis for measuring supply chain performance. The three main components in the IKM Gallery used as measurement indicators are (1) Deliver, consisting of Deliver Quantity Accuracy, Shipping Document Accuracy, and Deliver Cycle Time; (2) Return, consisting of Percent of Complaint Regarding Missing Environmental Requirements from Product and Percent of Error-Free Return Ship; and (3) Enable, consisting of Percent of Employee Educated in Environmental Requirements. KPI is used to calculate the SNORM normalization value which indicates the performance level. The calculation results show that the final performance value of all components is 79.16 which is classified in the "Good" category.
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2022-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/566
10.25124/jrsi.v9i02.566
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2022; 105-110
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2022; 105-110
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/566/274
Copyright (c) 2022 Sunday Noya
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ojs.journals.telkomuniversity.ac.id:article/381
2021-12-03T14:08:07Z
JRSI:ART
Optimasi Biaya Transportasi Komponen dengan Batasan Jendela Waktu Layanan Sempit dan Kapasitas Kendaraan Beragam
Optimasi Biaya Transportasi Komponen dengan Batasan Jendela Waktu Layanan Sempit dan Kapasitas Kendaraan Beragam
Fatma, Erika
Manurung, Supardi
Biaya transportasi merupakan komponen biaya terbesar dalam aktivitas distribusi, Upaya penurunan biaya transportasi dapat dilakukan dengan memperbaiki rute distribusi produk ke pelanggan. Artikel ini bertujuan untuk meminimasi total biaya transportasi dengan menentukan penugasan dan penentuan rute kendaraan heterogen. Batasan yang dipertimbangkan adalah jumlah dan kapasitas kendaraan, konsumsi bahan bakar, waktu layanan di perusahaan dan pelanggan. Biaya transportasi yang dipertimbangkan adalah biaya tetap kendaraan, bahan bakar, dan penanganan material. Metode CVRPTW diterapkan pada masalah penugasan dan penentuan rute kendaraan pada perusahaan komponen plastik yang memasok komponen plastik untuk bahan baku produksi berbagai perusahaan manufaktur di wilayah Jabodetabek. CVRPTW dapat menurunkan biaya transportasi di perusahaan dengan tetap memenuhi seluruh batasan yang berlaku. CVRPTW mengurangi jumlah kendaraan yang digunakan dari sebelumnya 6 kendaraan, menjadi 5 kendaraan. Total biaya transportasi untuk seluruh rute pengiriman sebesar Rp. 4.563.620. Biaya ini lebih rendah dibandingkan dengan biaya perusahaan senilai Rp. 4.694.100. Penugasan dan penentuan rute ini menurunkan biaya transportasi sebesar Rp. 400.480, atau sebesar 8% dari biaya awal
Transportation costs are one of the largest cost components in distribution activities. Transportation costs can be reduced by improving distribution routes. The aims of this article are to minimize transportation costs by determining vehicle assignments and routing for heterogeneous vehicles. The constrains that considered are the number and capacity of the vehicle, fuel consumption, service time at the company and at customers plant. Total transportation costs are considered as vehicle fixed costs, fuel costs, and material handling costs. CVRPTW is applied to the problem of assigning and determining vehicle routes of plastic component companies that supply plastic components for various manufacturing companies in the Greater Jakarta area. CVRPTW can reduce transportation costs in the company while still meet all applicable constraints. CVRPTW reduced the number of vehicles used from the previous 6 vehicles to 5 vehicles. Total transportation costs for all shipping routes are Rp. 4,563,620. This cost is lower than the company costs of Rp. 4,694,100, this routing problem reduces transportation costs by 8% of the initial cost
School of Industrial and System Engineering, Telkom University
2020-06-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/381
10.25124/jrsi.v7i1.381
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 01 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2020; 30-35
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI); Vol 7 No 01 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2020; 30-35
2579-9142
2356-0843
ind
//jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id/JRSI/article/view/381/220
32d91a1317655d50847dfbf60b174295